Spinner Icon

Desain Toko Bunga Minimalis Mungil Super Cantik

Author Image
Admin BTN Properti
Info Terbaru · 23 Maret 2020

KOMPAS.com -  Jepang memang terkenal dengan gaya arsitektur yang simpel namun elegan.

Unsur-unsur minimalis dengan warna-warna dasar dan sentuhan alam, menjadi komponen yang kerap ditemukan pada desain bangunan di Negeri Sakura.

Tak terkecuali yang diterapkan pada toko bunga yang akan kita kunjungi kali ini.

Beralamat di Kota Kobe, Jepang, toko bunga berkonsep mungil mengusung desain interior sederhana, namun tetap menarik dengan gayanya sendiri.

Dirancang oleh Sides Core, desainer yang bermarkas di Osaka, Toko Bunga Gigi Verde seluas 76 meter persegi hadir mempersembahkan pengalaman terbaik bagi para pencinta bunga.


1. Pintu Masuk Unik yang Menyambut di Bagian Depan

Gigi Verde merupakan toko bunga yang mengkhususkan diri menyediakan beragam bunga untuk acara.

Pernah suatu ketika, mereka membuat sebuah lengkungan setengah lingkaran dari besi hitam untuk sebuah proyek.

Tak ingin menyia-nyiakan apa yang sudah ada, material lengkungan kemudian dipasangi sepasang kayu di sisi kanan dan kirinya. Jadilah “gapura” yang menyambut para pengunjung.


Tak hanya itu, keberadaan fitur unik justru menjadi ciri khas interior toko. Secara penataan, juga berfungsi membagi ruangan dalam bentuk diagonal secara virtual.

Melengkapi dekorasi, di kedua sisinya kemudian dihiasi etalase tanaman dalam pot. Disinari lampu-lampu pendant di langit-langit, area “gapura’” tampil semakin istimewa.

Diperuntukkan menyambut tamu, di aera paling depan terdapat satu set perabotan berupa meja bulat dengan dua kursi.

Display tanaman menjadi satu-satunya dekorasi yang ditonjolkan dalam toko. 


2. Cat Netral Menonjolkan Bunga-bunga 

Mendesain toko tidaklah sama dengan mendekorasi rumah. Perancang dituntut lebih cermat ketika membuat tampilan interior yang terlihat menarik tanpa mengesampingkan produk yang dijual.

Diharapkan, baik interior maupun display produk dapat saling melengkapi satu sama lain, sehingga tujuan utama menjual barang tetap dapat terpenuhi.

Desainer memutuskan menggunakan dinding dan langit-langit ekspos dengan warna abu-abu.

Nuansa yang sempurna untuk menghadirkan kesan netral yang kontras dengan bunga-bunga display.

Hal yang sama juga tampak pada lantai beton bercorak mold unik. Kunikan lain yang dapat dinikmati pengunjung adalah dekorasi bunga-bunganya yang selalu diganti secara rutin.

Seolah memberikan napas dan suasana berbeda dari waktu ke waktu setiap mengunjungi toko.


3. Lebih dari Sekadar Toko Bunga Biasa

Menghadirkan toko yang menarik saja mungkin bisa dilakukan oleh banyak orang.

Namun, Sides Core yang digawangi duo arsitek Sohei Arao dan Sumiko Arao, menerapkan metode berbeda ketika memberikan sentuhan ke dalam desain minimalisnya.

Selalu ada konsep unik yang ditawarkan. Contohnya saja, Sides Core pernah merancang sebuah salon yang hanya melayani satu tamu dalam satu waktu dan dilengkapi sebuah perpustakaan unik yang mungkin tidak akan Anda temukan di tempat lain.

Pemilik salon sengaja menyediakan perpustakaan yang boleh diisi oleh buku-buku koleksi para staf.

Khusus untuk toko bunga Gigi Verde, Sides Core tetap punya sesuatu yang berbeda.


Tidak hanya ruang display unik lengkap dengan meja konter dan area konsultasi dengan klien, partisi setengah dinding di bagian belakang toko memberikan ruang privat untuk area ruang kerja.

Lagi-lagi dengan cara yang simpel, desainer mencoba menyembunyikan kekacauan yang mungkin ada di baliknya, sehingga menjaga kesan rapi di dalam ruangan.

Secara keseluruhan, toko bunga ini memang menghadirkan konsep minimalis yang tampak sangat simpel.

Akan tetapi, jika Anda perhatikan, setiap bagiannya disusun dengan begitu hati-hati, membuatnya saling melengkapi satu sama lain.

Menghasilkan toko bunga cantik yang nyaman, membuat pelanggan merasa betah dan ingin berlama-lama menikmati suasana di dalamnya.


Sumber: properti.kompas.com

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua