Siapa yang tidak ingin rumahnya terlihat cantik dan elegan? Saat ini, sudah banyak teknik yang dapat digunakan untuk mempercantik hunian agar terlihat lebih menarik. Salah satu teknik yang banyak digunakan adalah teknik molding dinding.
Apa itu teknik molding? Bagaimana cara melakukannya? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknik molding dinding untuk mempercantik hunian.
Apa itu Molding?
Molding sendiri merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk membuat rumah terlihat lebih rapi dan cantik. Teknik ini adalah teknik dekorasi hunian dengan menggunakan cetakan untuk memberikan bentuk yang kamu inginkan.
Teknik dekorasi molding awalnya lebih sering digunakan untuk rumah dengan desain klasik. Namun, kini teknik ini sudah banyak digunakan untuk hunian minimalis. Konsep hunian minimalis sudah banyak menggunakan molding dengan corak bentuk yang berbeda.
Material molding dinding yang paling umum digunakan adalah lis profil kayu dan gypsum. Molding dinding banyak ditemukan pada sudut-sudut pertemuan dinding dengan langit-langit ataupun lantai. Molding dinding bisa menambahkan kesan American Style, Victorian, atau tema klasik pada rumahmu.
Baca juga: Ide Fasad Rumah Minimalis untuk Hunian Estetik
Mengapa Molding Perlu Dilakukan?
Jika di atas telah disebutkan bahwa molding dilakukan untuk membuat hunian menjadi terlihat lebih rapi, ada lagi manfaat-manfaat lain yang didapatkan dengan memasang molding, antara lain:
1. Membuat rumah menjadi lebih rapi dan elegan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tujuan utama molding adalah untuk mempercantik ruang di rumah kamu. Dengan molding list kayu, kamu dapat mengkreasikan ragam warna list kayu yang ada untuk mempercantik ruang.
Kamu bisa memilih warna list kayu yang berbeda dengan warna dinding untuk menampilkan kesan elegan pada rumah. Pastikan kamu tidak memilih warna yang terlalu mencolok sehingga kesan mewah dari rumah tidak hilang. Ada beberapa ragam list kayu yang dapat kamu gunakan, antara lain putih, coklat, hitam, abu-abu, dan lain-lain.
2. Memberikan koreksi pada ruang
Permukaan dinding rumah kamu tidak rata? Jangan khawatir! Karena selain sebagai dekorasi, molding dapat memberikan koreksi pada permukaan yang tidak rata. Molding dinding dapat kamu gunakan untuk menyembunyikan bagian yang tidak rata pada dinding ini tanpa harus membongkarnya.
Selain untuk memperbaiki tampilan dinding, molding dapat menyembunyikan perbatasan antara dinding dan langit-langit. Kamu juga dapat menggunakan molding untuk memperbaiki tampilan lantai yang tidak rata.
3. Fleksibel di ruang mana saja
Pemasangan molding dinding dapat diterapkan pada ruang mana saja di seluruh bagian rumah. Baik di ruang makan, ruang keluarga, ataupun kamar tidur. Pemasangan molding sangat cocok untuk membuat ruangan terlihat lebih rapi dan cantik.
Biasanya, di rumah-rumah Indonesia pemasangan molding lebih sering ditemukan di dinding ruang tamu. Alasannya mungkin karena dekorasi di ruang tamu memang lebih terlihat bila dibandingkan dengan ruangan lain.
Baca juga: Ide Tata Letak dan Desain Rumah 1 Lantai
Cara Membuat Molding Dinding
Berikut adalah cara yang dapat kamu ikuti untuk membuat molding dinding sendiri yang pastinya lebih hemat.
1. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum membuat molding dinding, pertama-tama siapkan dahulu alat dan bahan berikut:
- 15 batang list profil kayu ukuran 2 cm
- 5 batang list profil kayu ukuran 4 cm
- Alat ukur, seperti meteran
- Alat potong, seperti gergaji kayu
- Palu
- Lem sealant dan paku
- Dempul untuk tambalan pada kayu
- Cat kayu dan kuas
2. Proses Memasang Molding Dinding
Setelah semua alat dan bahan dipersiapkan, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk memasang molding dinding rumah kamu. Yuk, simak langkah-langkahnya!
Ukur dinding yang akan dipasang dengan molding menggunakan meteran. Kemudian, tandai dengan pensil atau pulpen.
Gunakan gergaji kayu untuk memotong list kayu. List kayu ini bisa kamu potong sesuai dengan selera kamu.
Tempel kayu yang sudah dipotong menggunakan paku dan lem.
Setelah selesai dipasang, cat molding yang sudah dipasang menggunakan cat kayu
Untuk menambah nilai estetika, kamu juga dapat menambahkan wallpaper pada dinding yang sudah dipasangkan molding. Selain itu, kamu juga dapat menambahkan hiasan-hiasan lain pada dinding, misalnya cermin atau dekorasi lainnya.
Baca juga: Cek Ide Jenis Taman Minimalis Untuk Buat Rumah Asri
Inspirasi Penerapan Molding Dinding Minimalis
Setelah mengetahui apa itu molding dan manfaat pemasangannya, yuk kita simak inspirasi-inspirasi penerapan molding dinding yang dapat kamu aplikasikan untuk rumahmu.
1. Crown Molding
Sumber: arsitag.com
Crown molding adalah molding kayu yang digunakan untuk menutupi celah pertemuan antara plafon dan dinding. Biasanya, molding ini dipasang pada sudut 45 derajat. Karena dipasang pada bagian atas dinding, crown molding lebih sering dianggap sebagai bagian utama dari plafon daripada bagian dari dinding.
Untuk menambah kesan minimalis dan modern, kamu dapat memilih cat warna netral untuk crown molding ruanganmu, misalnya putih atau abu-abu. Pastikan warna yang kamu pilih dapat dipadukan dengan warna dinding dan warna plafon yang ada.
2. Molding Picture Frame
Sumber: arsitag.com
Jenis molding picture frame atau bingkai foto pasti pernah kamu temui sebelumnya. Molding ini dibuat dengan menggunakan empat buah list yang disusun membentuk bingkai foto. Pemasangan molding bingkai foto bertujuan sebagai dekorasi untuk menambah tampilan klasik dari suatu ruangan.
Molding picture frame dipasang pada ketinggian tertentu dan dipasang di seluruh bagian dinding ruangan. Umumnya, molding ini dipasang pada ruang keluarga, ruang tamu, dan ruang makan. Selain itu, molding dinding bingkai foto juga dapat dipasang di kamar tidur.
3. Window and Door Casing
Penerapan molding yang paling umum ditemukan adalah molding pada pertemuan dinding dengan pintu dan jendela. Biasanya, aplikasi molding pada pintu dan dinding ini jarang disadari karena dianggap sebagai bagian dari pintu dan jendela itu sendiri.
Pada aplikasi ini, molding dinding digunakan untuk membingkai pintu dan jendela pada dinding sebuah ruang. Bingkai ini membantu menutupi celah kecil yang terbentuk di antara pintu atau jendela dengan dinding di mana mereka terpasang. Pemasangan molding ini memberikan tampilan finished yang simple dan cantik.
4. Chair Rail
Kamu pasti pernah melihat kayu yang dipasang secara horizontal pada sepanjang dinding dan mengelilingi ruangan. Inilah yang disebut dengan chair rail.
Chair rail ini banyak dipasang di ruang makan, ruang kerja, atau ruang-ruang lain yang banyak menggunakan kursi. Molding jenis ini umumnya dipasang pada garis ketinggian ¼ hingga ⅓ dari lantai terhadap ketinggian ruangan.
Awalnya, tujuan dari pemasangan molding ini adalah untuk menjaga dinding dari benturan saat menarik kursi. Namun, sekarang molding chair rail lebih umum digunakan sebagai elemen dekoratif untuk tampilan klasik modern.
Pemasangan molding chair rail sering dipadukan dengan wainscoting. Wainscoting adalah panel dinding yang biasanya digunakan untuk menutupi bagian bawah dinding ruangan.
5. Molding untuk Baseboard
Sumber: blog.buildllc.com
Molding untuk baseboard lebih dikenal dengan istilah plint lantai di Indonesia. Tujuan dari pemasangan molding ini adalah untuk menutupi pertemuan antara dinding dengan lantai. Molding untuk baseboard umumnya terbuat dari papan kayu dengan ukuran yang bervariasi.
Ukuran molding yang digunakan dapat kamu sesuaikan dengan selera dan kesan yang ingin kamu dapatkan. Biasanya pemasangan baseboard paling baik pada ketinggian 8-10 cm dari lantai.
Demikian informasi tentang molding dinding sebagai referensi kamu yang sedang mendesain rumah. Untuk memperoleh informasi lainnya seputar properti, kunjungi website kami.
