Spinner Icon

Harus Tahu! Ini Dia Inspirasi Dinding Gypsum Modern

Author Image
Nabila Azmi
Info Terbaru · 24 Juni 2025
Table of Contents:


Sumber: Freepik


Dinding rumah memiliki beberapa tipe, misalnya dinding yang terbuat dari batu bata dan dinding gypsum. Banyak rumah modern sekarang yang menggunakan dinding lebih ringan, yakni jenis gypsum.


Seperti yang kamu tahu, dinding gypsum dapat dijumpai di mana saja dengan berbagai jenis harga serta design. Material gypsum juga fleksibel karena material yang digunakan bisa disesuaikan berdasarkan budget dan kebutuhan.


Pada artikel ini, kami akan membahas terkait apa itu dinding gypsum. Mulai dari jenis, kekurangan, kelebihan, hingga tips merawat. Bagi kamu yang sedang membangun rumah minimalis, artikel ini cocok untuk kamu. Simak penjelasan berikut.


Key takeaways:



  • Dinding gypsum adalah salah satu material bangunan yang banyak digunakan saat ini.

  • Keunggulan dari penggunaan dinding gypsum yakni ringan dan ramah lingkungan.

  • Kamu dapat menggunakan pelapis waterproof untuk merawat dinding gypsum.






Apa Itu Gypsum Dinding?

Gypsum dinding adalah panel yang terbuat dari campuran mineral gypsum dengan kertas khusus, yang berfungsi sebagai pelapis dan penguat.

Material ini digunakan sebagai alternatif dari dinding bata konvensional. Berfungsi sebagai partisi ruangan atau pelapis dinding yang memberikan hasil akhir halus dan rata.

Gypsum dinding umumnya berukuran 120 cm x 240 cm dengan ketebalan 9 mm, 12 mm, atau 15 mm, tergantung pada kebutuhan dan standar produsen. Biasanya papan gypsum juga disebut dengan istilah drywall

Bahan dasar pembuatan gypsum adalah kalsium karbonat, asam sulfat dan berbagai material campuran lainnya. Struktur kokoh drywall terbentuk dari penempatan inti gypsum di antara dua lapisan karton. 

Hal inilah yang menjadikan papan gypsum menjadi material yang kuat untuk digunakan sebagai partisi bangunan.

Keunggulan Gypsum Dinding

Memilih gypsum dinding memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan material dinding lainnya. Berikut beberapa keunggulan yang wajib kamu pahami.

1. Tampilan Rapi dan Estetis

  • Gypsum dinding memberikan hasil akhir yang lebih halus dan rapi, tanpa terlihat sambungan yang mencolok.

  • Dapat di-finishing dengan cat atau wallpaper untuk tampilan yang lebih menarik.

2. Fleksibel dalam Desain

  • Dapat dibentuk dengan mudah menjadi berbagai pola, baik untuk partisi lengkung, rak tempel, hingga dinding dengan ornamen dekoratif.

  • Gypsum dinding juga mendukung instalasi pencahayaan tersembunyi atau lampu LED untuk menambah keindahan interior.

3. Ramah Lingkungan dan Ringan

  • Material gypsum dinding lebih ramah lingkungan dibandingkan bata karena tidak memerlukan proses pembakaran.

  • Memiliki bobot yang ringan membuat pemasangan lebih mudah dan tidak membebani struktur bangunan.

4. Isolasi Suara dan Panas

  • Gypsum dinding memiliki sifat isolasi suara yang baik, sehingga cocok untuk ruangan yang membutuhkan privasi.

  • Menyerap panas dengan baik, membantu menjaga suhu ruangan lebih stabil.

5. Biaya Pemasangan yang Terjangkau

  • Instalasi gypsum dinding lebih cepat dan hemat tenaga, sehingga biaya pemasangannya cenderung lebih murah dibandingkan dinding bata konvensional.

Kelemahan Gypsum Dinding

Walaupun gypsum memiliki banyak keunggulan, menurut Archify (2023) material ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.

  • Kurang Tahan Terhadap Air

Gypsum standar tidak tahan air, sehingga kurang cocok untuk area yang lembab atau rentan bocor.

  • Mudah Rusak Jika Terkena Benturan

Gypsum bisa retak atau berlubang jika terkena benturan keras, sehingga membutuhkan perlindungan ekstra.

  • Tidak Direkomendasikan untuk Eksterior

Gypsum dinding tidak tahan terhadap kondisi cuaca luar seperti hujan atau panas yang ekstrim, sehingga hanya cocok untuk penggunaan interior.

  • Harga relatif lebih murah

Biaya membuat tembok gypsum relatif lebih terjangkau dibandingkan membuat dinding masif dari batu bata. Karena itu, dinding gypsum menjadi pilihan utama untuk dinding pemisah ruangan atau partisi di dalam rumah.

Terlebih jika rumah berukuran mungil, dinding gypsum pastinya lebih hemat tempat dan biaya dibanding dinding bata.

Jenis-Jenis Gypsum Dinding

1. Gypsum Standar

Gypsum standar adalah jenis gypsum yang paling umum digunakan untuk dinding interior. Cocok untuk area yang tidak membutuhkan ketahanan ekstra seperti kamar tidur dan ruang tamu.

2. Gypsum Tahan Air (Water Resistant)

Gypsum jenis ini dilengkapi dengan lapisan khusus yang membuatnya tahan terhadap kelembaban. Ideal untuk area yang rentan lembab, misalnya dapur dan kamar mandi.

3. Gypsum Tahan Api (Fire Resistant)

Gypsum ini memiliki bahan tambahan yang membuatnya tahan api, sehingga meningkatkan keamanan bangunan. Cocok digunakan di area yang rentan terhadap panas seperti ruang dapur atau area yang dekat dengan sumber panas.

4. Gypsum Akustik

Dirancang khusus untuk meredam suara dengan lapisan kedap suara tambahan. Gypsum jenis ini sering dijumpai di ruang pertemuan, studio musik, atau ruangan yang memerlukan isolasi suara.


Mengenal Berbagai Ukuran Gypsum


1. Ukuran Gypsum Ketebalan Standar

Ukuran gypsum yang paling umum digunakan adalah dengan ketebalan standar. Yaitu dengan ketebalan 9,5 mm biasanya digunakan untuk dinding dalam dan langit-langit. Hal ini merupakan ukuran yang paling umum dan cocok untuk sebagian besar aplikasi konstruksi.

Selain itu ada pula ukuran gypsum dengan ketebalan 12,5 mm digunakan ketika diperlukan kekuatan dan ketahanan tambahan, seperti pada dinding partisi atau dinding penahan api.

2. Ukuran Gypsum Ketebalan Khusus

Selain ukuran standar, terdapat juga ukuran gypsum dengan ketebalan khusus yang dirancang untuk kebutuhan khusus. 

Beberapa contoh ukuran gypsum khusus tersebut adalah, dengan ketebalan 6,4 mm sering digunakan untuk aplikasi di mana ruang dan berat sangat dibatasi, seperti penutupan lapisan penyebaran suara atau penggunaan di langit-langit yang ada.

Ada pula ukuran gypsum dengan ketebalan 15,9 mm digunakan untuk kebutuhan khusus di mana perlindungan suara, ketahanan kebakaran, atau isolasi termal yang lebih tinggi diperlukan.

3. Ukuran Gypsum Powder

Berbeda dengan jenis sebelumnya, ukuran gypsum powder yang biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, seperti plesteran dinding atau pengisi retakan. Gypsum powder tersedia dalam berbagai ukuran butiran.

Ukurannya mulai dari butiran halus yang cocok untuk aplikasi plesteran yang membutuhkan hasil akhir yang halus dan rata. Kemudian butiran kasar yang digunakan untuk memperbaiki struktur atau mengisi retakan dan lubang yang lebih besar.

4. Ukuran Gypsum dengan Dimensi Khusus

Selain ketebalan, ukuran gypsum juga tersedia dalam berbagai dimensi khusus untuk memenuhi kebutuhan proyek yang spesifik.

Ini meliputi panjang yang berbeda, dan lebar yang berbeda untuk memudahkan instalasi di area dengan dimensi yang tidak standar. 

Tips Merawat Dinding Gypsum


1. Lakukan Perawatan Berkala

Penggunaan dinding gypsum dari waktu ke waktu, akan membuat kotoran dan partikel debu menempel pada permukaan dinding gypsum. Jika kamu biarkan tampilan papan gypsum akan kotor dan berpotensi menyebabkan kerusakan.

Maka dari itu, lakukanlah perawatan secara berkala untuk menjaga papan gypsum tetap dalam kondisi baik. Kamu bisa menggunakan sikat untuk membersihkan papan gypsum setiap 2-3 minggu sekali.

2. Gunakan Pelapis Waterproof

Seperti diketahui bahwa dinding gypsum memiliki kerentanan terhadap air. Guna mengatasi hal tersebut, kamu bisa mengaplikasikan cat waterproof

Oleskan secara merata supaya dinding gypsum dapat terlindungi dari air secara sepenuhnya. Cat waterproof juga dapat mencegah pertumbuhan jamur dan lumut akibat suhu lembab dan percikan air pada dinding gypsum.

3. Hindari Benturan dan Gesekan

Hindari benturan dan gesekan dari furniture atau benda kasar lainnya pada dinding gypsum. Tips ini bermanfaat untuk menjaga permukaan dinding gypsum tetap halus dan awet. 

Perhatikan pula saat proses pemasangan, jangan sampai dinding gypsum terbentur dengan palu secara berlebihan.

4. Pastikan Rangka yang Kuat

Gunakan rangka metal atau kayu yang kokoh untuk menopang gypsum agar tidak mudah bergoyang. Jarak antar rangka sebaiknya tidak lebih dari 60 cm agar papan gypsum tidak melengkung.

5. Gunakan Sekrup Khusus Gypsum

Gunakan sekrup khusus gypsum yang lebih tipis dan tajam untuk menghindari kerusakan pada permukaan. Pasang sekrup dengan jarak yang rata agar panel gypsum terpasang rata.

6. Perhatikan Sambungan Antara Papan

Gunakan compound khusus gypsum untuk menutup sambungan antar panel agar hasil akhir lebih halus. Tempelkan pita perekat (joint tape) pada sambungan untuk mencegah retak.

7. Lakukan Finishing yang Tepat

Setelah pemasangan, lakukan pengecatan atau pemasangan wallpaper sesuai dengan desain yang diinginkan. Pastikan gypsum dalam kondisi kering dan bebas debu sebelum melakukan finishing.




Wujudkan Properti Rumah Impian Bersama BTN


Jika kamu hendak membangun sebuah rumah, kamu harus memperhatikan properti di dalamnya. Kamu bisa menggunakan material gypsum untuk mempermudah desain rumah.

BTN Properti hadir untuk membantu kamu dalam mewujudkan hunian pribadi yang nyaman. BTN juga menyediakan sistem KPR BTN Properti, segera hubungi kami di sini untuk mendapatkan informasi selengkapnya.


 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua