Spinner Icon

GPRA Rencanakan Rilis Menara baru di Jakarta barat

Author Image
Berita Terkini · 28 Februari 2017
Bisnis.com, JAKARTA — PT Perdana Gapura Prima Tbk. berencana akan merilis proyek teranyar di Jalan Lingkar Luar Puri, Jakarta Barat pada Juni 2017 di atas lahan seluas 2,2 hektare, perusahaan akan membangun empat menara.


Managing Director PT Perdana Gapura Prima Tbk. (GPRA) Arvin Iskandar mengatakan untuk tahap satu akan dipasarkan sebanyak 500 unit dari menara pertama. Perusahaan perkirakan akan menjual dengan harga mulai dari Rp17 juta per m2.

 
Arvin menuturkan perusahaan masih memperhitungkan total investasi yang akan digelontorkan nantinya. Namun, diperkirakan untuk satu menara akan menelan Rp100 miliar — Rp130 miliar di luar tanah.


“Kami rencanakan akan mulai dipasarkan pertengahan Juni setelah proses legalitas tanah dan perizinan benar-benar rampung,” katanya kepada Bisnis di Jakarta Convention Center, Senin (27/2/2017).


Arvin menuturkan di dalam proyek tersebut, perusahaan juga menggandeng perusahaan Crown City dengan skema kerjasama operasional pembangunan rumah sakit. Tak hanya itu, jika perizinan memungkinkan pembangunan ruang perkantoran, GPRA juga berencana mengalokasikan satu menara untuk konsep small office home office atau SOHO.


Sementara itu, pada medio 2017,   perusahaan juga berencana melakukan prosesi tutup atap untuk proyek apartemen Bailey's City, Ciputat, Tangerang Selatan.


Baleys City dibangun di atas lahan seluas satu hektare dan terdiri atas dari dua menara yang merangkum 1.200 unit apartemen bernuansa resort. Proyek ini menelan investasi sekitar Rp300 miliar.


Proyek tersebut dikembangkan dengan konsep multifungsi. Selain apartemen, GPRA juga akan menghadirkan area komersial seperti ruko dan rukan.


“Kami rencanakan penutupan atap menara pertama pada pertengahan tahun ini dan serah terima unit ke konsumen pada awal 2018. Kemudian baru akan dilanjutkan pembangunan menara kedua.”


Komposisi unit apartemen Bailey's City 70% memiliki tipe studio dengan luasan 19,8 m2. Selain itu, 20% lainnya bertipe studio ukuran 24,61 m2 dan 10% sisanya bertipe dua kamar tidur seluas 49,61 m2.


Apartemen ini dijual dengan harga mulai dari Rp14 juta per meter persegi atau mulai dari Rp300 juta sampai tertinggi Rp5 miliar.


Baileys City dikembangkan dengan konsep resort serta dilengkapi sejumlah fasiltas premium lainnya, antara lain kolam renang, taman berbaik anak, pusat fitnes,sky lounge,dan sistem keamanan 24 jam.


Sementara itu, Arvin menilai tantangan utama industri properti yang akan terjadi pada tahun ini adalah suasana perpolitikan negara. Namun, dengan dukungan pemerintah serta gencarnya pembangunan infrastruktur diharapkan akan lebih mampu mendongkrak kinerja industri yang cukup seret belakangan ini.


Selain itu, kebijakan perbankan dengan penurunan uang muka hingga 10% serta dibukannya keran pembelian rumah inden kedua juga akan menjadi pendorong pertumbuhan kinerja industri.


“Intinya kebijakan yang langsung diberikan pada konsumen seperti uang muka rendah dan suku bunga saat ini yang paling dapat menggairahkan penjualan.”  


 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua