Spinner Icon

Hingga Akhir Tahun, Kenaikan Harga Properti Residensial Masih Melambat

Author Image
Admin BTN Properti
Berita Terkini · 7 Desember 2016
JAKARTA, KOMPAS.com - Melambatnya kenaikan harga properti residensial primer pada triwulan-III 2016 diperkirakan terus berlanjut hingga akhir tahun.


Demikian disebutkan Bank Indonesia (BI) dalam "Survei Harga Properti Primer Triwulan-III 2016.


Dalam survei tersebut, BI menyatakan bahwa harga properti residensial pada triwulan III-2016 melambat baik secara triwulanan dan tahunan.


Namun, pada dasarnya indeks harga properti residensial berada pada level 193,83 atau meningkat 0,36 persen secara triwulanan. Sedikit melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencatatkan angka 0,64 persen.


Akhir tahun nanti BI memprediksi harga properti residensial secara triwulanan masih akan mengalami kenaikan yakni sebesar 0,28 persen atau melambat 0,08 persen dibandingkan triwulan-III 2016 yang mencatatkan angka 0,36 persen.


Kenaikan harga terendah diperkirakan terjadi pada rumah tipe besar yakni hanya 0,22 persen atau lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang hanya 0,05 persen.


"Sementara berdasarkan wilayah, harga rumah diperkirakan mengalami penurunan di Manado sebesar -0,02 persen, Jabodebek-Banten -0,13 persen, dan Pontianak sebesar -,0,45 persen," tulis BI.


Secara tahunan, harga properti residensial juga mengalami kenaikan yang melambat. Pada triwulan-IV nanti harganya diprediksi meningkat 2,29 persen dibanding periode yang sama tahun lalu atau melambat dibandingkan pada triwulan-III dengan 2,75 persen.


Rumah tipe besar akan mencatat pertumbuhan harga tipis yakni 1,15 persen dan menjadikannya sebagai rumah dengan kenaikan harga terendah dalam triwulan terakhir 2016.


Sedangkan Pontianak menjadi wilayah dengan kenaikan harga rumah paling rendah karena hanya mencatatkan angka sebesar 0,45 persen.



Gambar : shutterstock

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua