Spinner Icon

Ketahui Ciri-Ciri & Tips Industrial Interior Design Kekinian!

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 21 November 2022
Table of Contents:
  • Ciri-Ciri Desain Interior Industrial
  • 1. Palet Warna Netral
  • 2. Menggunakan Cahaya Alami
  • 3. Bahan Refurnished
  • 4. Bohlam Edison
  • 5. Garis Tebal
  • Inspirasi Desain Interior Industrial
  • 1. Kesan Netral
  • 2. Nyalakan Rumah dengan Gaya Industri
  • 3. Perpaduan Modern dan Rustic
  • 4. Logam untuk Desain Interior Industri
  • 5. Ruang Terbuka
  • 6. Terapkan Jendela Loteng
  • 7. Kerangka Rumah yang Sengaja Diekspos
  • 8. Konsep Peduli Lingkungan
  • 9. Ventilasi dan Pipa
  • 10. Sentuhan Akhir dengan Dekorasi
  • Kesimpulan

Desain interior rumah, kafe, kantor dan sebagainya kini cenderung menampilkan kesan retro dan rustic. Banyak tempat yang menggunakan tema industrial ke dalam desainnya dengan menggunakan dinding bata yang “rusak”, loteng yang luas, dan pipa logam. Desain interior industrial merupakan perpaduan antara bentuk estetik dan fungsi pada sebuah bangunan.

Desain ini terinspirasi oleh kerangka mentah di pabrik, biasanya mencakup elemen yang disembunyikan, seperti batu bata dan beton, kabel, pipa, saluran, dan lain-lain. Keindahan gaya industrial terletak pada kombinasi ketidaksempurnaan dan bangunan yang telihat tidak selesai pada hasil akhir.

Industrial juga merupakan kombinasi minimalis yang sempurna dengan gaya rustic dari rumah pedesaan dan gaya kontemporer abad pertengahan. Gaya industrial sering disalahpahami sebagai interior yang cenderung mencolok dan intens. Namun kenyataannya, dengan pencahayaan yang tepat dan perabotan yang sesuai, gaya ini memberikan kesan nyaman dan hangat.

Pada artikel kali ini, akan dibahas tentang ciri-ciri dan inspirasi industrial interior design yang pastinya sangat cocok untuk dipadukan dengan rumah minimalis.

Ciri-Ciri Desain Interior Industrial

Agar tetap berkesan, kamu harus tetap memperhatikan beberapa sifat elemen industrial dalam desain interior pada desain gaya industrial.

1. Palet Warna Netral

Estetika desain industrial terletak pada penggunaan beragam warna netral, seperti hitam, abu-abu, putih, dan coklat. Ragam warna ini memberi kesan yang membumi bagi seluruh ruangan.

2. Menggunakan Cahaya Alami

Salah satu elemen utama dari desain industrial adalah jendela besar dengan panel hitam, lengkungan besar, dan pintu masuk berukuran besar. Hal ini berarti bahwa pada siang hari, interior dengan gaya industrial jarang memerlukan pencahayaan tambahan dari dalam. Hemat energi bukan?

3. Bahan Refurnished

Sebagai bagian dari tampilan industrial, desainer sering kali menggunakan kembali furnitur lama dengan memberinya tampilan yang khas atau menggunakan kayu reklamasi untuk membuat potongan baru. Tahu gak sih kalau furnitur kayu reklamasi menampilkan pesona desain lama yang tiada duanya?

Menghias rumah dengan furnitur bekas atau ​​refurnished gak cuma masuk akal tetapi juga menghemat banyak uang. Rumah juga akan terlihat sangat bagus dengan menggunakan unsur-unsur alami seperti kayu dengan logam mentah.

4. Bohlam Edison

Pernah mendengar istilah Bohlam Edison? Bohlam Edison merupakan salah satu dekorasi klasik era industri. Baik digunakan sebagai satu bagian, misalnya di bawah kap lampu, atau berkelompok untuk membentuk lampu gantung, lampu ini memberi kesan hangat.

5. Garis Tebal

Konsep desain industri umumnya memberi kesan yang berani dan percaya diri. Logam hitam umum digunakan untuk menonjolkan garis lurus dan bentuk kaku dari gaya desain industrial. Dengan bentuk dan garis yang berani yang tidak mewah atau berwarna, desain ini memberi kesan yang solid. 

Baca juga: Percantik Rumah Anda dengan Inspirasi Interior Rumah Minimalis

Inspirasi Desain Interior Industrial

Setelah mengenal apa itu desain interior industrial dan bagaimana konsep desain tersebut, berikut telah dirangkum beberapa inspirasi desain interior industrial yang pastinya cocok dipadukan dengan rumah konsep minimalis.

1. Kesan Netral

Gaya desain industrial terkenal dalam perpaduan palet warna lembut dari nuansa dan warna netral. Warna hitam, abu-abu, dan cokelat membentuk seluruh fondasi desain industri. Untuk membuat ruang dengan sentuhan yang menenangkan, opsi warna earth tones seperti coklat dan tan dapat digunakan. Kalau kamu ingin tampilan yang lebih hangat, kamu juga bisa menggunakan warna hitam, atau warna putih.

2. Nyalakan Rumah dengan Gaya Industri

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu ciri unik dari desain industrial adalah adanya penggunaan elemen sederhana menjadi potongan yang membuat rumah unik dan mencirikan industrial dengan jelas. Salah satu contohnya adalah bola lampu Edison yang merupakan salah satu pencahayaan industrial yang ikonik.

Selain itu, kamu juga dapat menerapkan desain interior industrial dengan membiarkan kabel dari perlengkapan yang kamu gunakan untuk lampu terbuka di dinding dan langit-langit. Namun, pastikan kamu telah melakukan semua pemeriksaan keamanan dalam menggunakan konsep ini ya.

3. Perpaduan Modern dan Rustic


Sumber: arsitag.com/Verbi Verda

Bagian terbaik dari mendesain ruang bertema industrial adalah kamu memiliki kebebasan berkreasi untuk memilih antara modern dan rustic, atau memadukan keduanya bersamaan. Elemen kontemporer mengimbangi kesan rustic dan sebaliknya untuk mencapai hasil yang diinginkan.

4. Logam untuk Desain Interior Industri

Desain industrial pasti tidak akan lengkap tanpa adanya logam. Di antara jenis-jenis logam yang ada, warna hitam adalah salah satu warna yang wajib digunakan. Dari kuningan, tembaga, hingga krom dan besi, emas berkilau hingga besi tempa berkarat, semua logam ini dapat digunakan sebagai elemen dari desain interior industrial rumahmu.

Logam yang dipoles akan membantu desain kamu terlihat ramping dan modern, sedangkan logam yang disikat, matte, atau ditempa dapat menambah kesan vintage pada ruangan. Menggunakan logam yang telah mengalami penuaan juga merupakan pilihan desain yang sangat baik.

5. Ruang Terbuka

Generasi milenial yang kini cenderung menyukai konsep minimalis menyukai konsep ruang terbuka. Konsep ruangan terbuka dapat kamu gunakan pada dapur. Dapur dengan konsep ini diminati banyak orang. Dapur yang menggunakan kayu reklamasi dan kaca serta dekorasi peralatan memasak adalah kombinasi yang indah untuk dapur rustic kontemporer. Dapur dengan tema industrial dapat kamu lengkapi dengan island counter dari kayu reklamasi yang menghubungkan dapur, ruang makan, dan ruang tamu.

Baca juga: Yuk, Intip Desain Interior Rumah yang Bikin Betah!

6. Terapkan Jendela Loteng

Jendela dan pintu model Crittall yang besar merupakan ciri dari desain interior industrial klasik. Dengan jendela ini, kamu dapat membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah semaksimal mungkin. Bagian terbaik dari jendela Crittall adalah mereka membuka ruangan ke luar yang membuat rumah memiliki kesan yang lebih menyenangkan.

7. Kerangka Rumah yang Sengaja Diekspos

Salah satu fondasi elemen struktural desain interior industrial adalah beton dan bata yang terekspos. Inti dari desain ini sendiri adalah menggabungkan hasil akhir yang kasar dan bergaris ramping dengan mempertunjukkan kerangka rumah yang dengan sengaja diekspos.

Pada zaman modern ini, beton sendiri sudah sangat sering digunakan. Dari dinding beton yang dipoles hingga lantai beton, semuanya sangat cocok dengan konsep rumah yang minimalis dan modern. Selain itu, meja dapur beton merupakan gaya baru yang sedang diminati sekarang.

Bata ekspos sendiri membawa karakter yang khas ke dalam ruangan. Dengan karakternya yang kuat, retakan, noda, dan pelapukan dari bata sendiri menambah daya tarik dari desain industrial bagi interior.

8. Konsep Peduli Lingkungan

Siapa bilang desain industrial cuma bisa menggunakan elemen beton dan logam saja? Tanaman hijau juga sangat cocok dengan gaya industrial yang kasar.  Kamu dapat mengisi ruang dengan sejumlah tanaman indoor untuk menghidupkan interior rumah. Warna hijau yang alami dengan pemandangan industrial memberikan rumah kontras yang damai dan menyejukkan. Di samping itu, tanaman ditambah dengan cahaya alami yang melimpah menciptakan lingkungan yang sangat efektif dan bersih bagi rumah.

9. Ventilasi dan Pipa


Sumber: Arsitag.com

Kadang-kadang tata letak terbuka membuat rumah menjadi sulit dihias. Ruangan seperti ini berisiko tampak kosong karena adanya ruang yang cukup luas untuk diisi. Dalam gaya desain interior industrial, saluran atau pipa dapat membantu membuat desain yang autentik.

Pipa yang umumnya dianggap jelek sebenarnya dapat membuat langit-langit menjadi lebih menarik dan juga dapat berperan dalam skema warna interior saat dicat. Tentu tak dapat dipungkiri lagi bahwa ventilasi matte hitam atau baja selalu menjadi favorit para desainer interior. Namun, ada juga beberapa desainer yang lebih suka menonjolkan kontras dan mengecatnya dengan warna merah cerah, hijau, atau kuning yang.

10. Sentuhan Akhir dengan Dekorasi

Desain interior tidak lengkap tanpa seperangkat dekorasi yang semakin menambah karakter dari desain itu sendiri. Beberapa benda seperti karya seni, lampu, potongan dekoratif, dan bantal dapat membantu menonjolkan tampilan industri.

Selain itu, benda-benda tersebut juga berperan dalam melengkapi palet warna dan membantu menambahkan sentuhan pribadi. Kamu juga dapat memilih untuk memadukan palet warna dengan menambahkan bantal yang dilapisi kulit, linen alami, kain goni, atau rami dalam nuansa yang lebih lembut untuk konsep rustic.

Bagian terbaik dari dekorasi untuk industrial adalah adanya banyak pilihan barang yang dapat ditemukan dengan mudah di pasar loak ataupun tempat yang menjual barang bekas dengan harga yang terjangkau. Kamu bahkan dapat membarui pipa dan perlengkapan lama menjadi benda baru yang funky, seperti rak mantel atau gantungan panci dan wajan.

Baca juga: Kenali Jenis Material Dinding Interior Terbaik untuk Rumah!

Kesimpulan

Demikian informasi terkait desain interior industrial yang dapat diberikan. Semoga inspirasi desain ini dapat menginspirasi desain interior di rumah kamu.

Ingin memperoleh informasi lain seputar rumah? Atau ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara memiliki rumah dengan menggunakan skema KPR? BTN punya solusinya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai program KPR yang ditawarkan oleh BTN, kamu dapat mengunjungi website kami.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua