Gabion berasal dari bahasa Italia yang artinya sangkar besar. Sesuai dengan namanya, bentuknya menyerupai pelindung seperti sangkar yang berukuran besar. Sangkar ini terbuat dari anyaman kawat dengan lilitan ganda yang berbentuk segi enam dan diisi batu berukuran besar. Pembuatan sangkar ini bertujuan untuk mencegah longsor sekaligus untuk memperkuat konstruksi.
Waktu terus berganti, demikian pula dengan cara orang memandang gabion. Sekarang, struktur ini banyak digunakan sebagai elemen-elemen untuk menambahkan estetika pada sebuah hunian. Kamu juga bisa berkreasi menggunakan gabion, tanpa menghilangkan fungsi utamanya. Jangan ragu untuk mengombinasikannya dengan bahan lain seperti kayu, besi dan berbagai jenis batu alam.
Gabion dengan Batu-Batu yang Cantik
Gabion sebagai Furnitur Luar Ruangan
(patio.selbermachendeko.com)
Selain menggunakan gabion sebagai dinding pembatas, kamu juga bisa mengkreasikannya menjadi furnitur yang dikombinasikan dengan papan kayu di atasnya. Kamu juga bisa menggunakannya sebagai kursi taman ataupun mengkolaborasikannya untuk meja makan di taman belakang rumah. Furnitur dengan elemen dasar gabion cenderung bersifat permanen dan sulit untuk dipindahkan. Maka kalau ingin mewujudkan furnitur menggunakan gabion, kamu harus mempertimbangkannya dengan matang.
Padukan Gabion dengan Tanaman sebagai Pagar Hunian
(www.homestratosphere.com)
Terdapat berbagai macam alternatif sebagai pagar hunian, salah satunya adalah tanaman. Kamu bisa memadukan gabion dan tanaman sebagai pagar hunianmu untuk menghindari kesan monoton. Gabion memiliki karakter yang kokoh dan tahan segala jenis cuaca. Sedangkan tanaman membawa kesan segar. Perpaduan keduanya akan membuat hunianmu terasa lebih asri, namun privasi tetap terjaga. Rapikan tanaman jika sudah tumbuh tidak teratur untuk menjaganya supaya tetap menjadi perpaduan yang estetik.
Referensi:
https://www.dekoruma.com/artikel/118152/memahami-fungsi-gabion
https://www.dekoruma.com/artikel/115493/jenis-dinding-penahan-tanah