Salah satu gaya interior yang cukup khas di kalangan masyarakat Indonesia adalah gaya tradisional. Gaya ini adalah sebuah gaya interior yang mencoba membawa nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal masyarakat Indonesia ke dalam wujud tempat hunian mereka.
Berikut ini karakter-karakter dari sebuah rumah bergaya tradisional.
Mengutamakan kenyamanan
Rumah bergaya ini selalu mengutamakan kenyamanan bagi penghuninya, di mana ketika ia sampai ke rumah, maka ia dapat meninggalkan semua masalah pekerjaan dan kembali hidup bersama keluarganya. Oleh karena itu, rumah bergaya ini sering memiliki ruang yang luas dan sering memiliki beberapa spot yang nyaman untuk duduk-duduk dan mengobrol santai bersama keluarga.
Keasrian
Rumah bergaya tradisional ini juga sebisa mungkin membawa unsur alam dan keasrian ke dalam rumah. Hal ini sering terlihat dari penggunaan furnitur yang sangat terlihat unsur kayunya. Hal ini juga dipertegas oleh berbagai tanaman-tanaman yang melengkapi isi rumah sebagai aksesori atau aksen tambahan. Bahkan, konsep ini semakin diperjelas dengan penggunaan berbagai motif tanaman untuk ukiran-ukiran yang sering dipakai di rumah bergaya ini.
Kesahajaan
Berbanding terbalik dengan gaya interior kontemporer yang berani dan menunjukkan eksistensialismerumah dengan interior gaya tradisional umumnya mengutamakan kesahajaan dan kesederhanaan. Hal ini terlihat dari bagaimana penggunaan warna dan furnitur yang saling berpadu secara unik, sehingga tidak ada yang tampak terlalu mencolok.
Untuk mendukung unsur ini, maka rumah bergaya tradisional sering menggunakan warna-warna alami, seperti warna kayu, warna tanah, atau warna tumbuh-tumbuhan.
Serba sepasang
Salah satu ciri unik dari interior bergaya tradisional adalah penggunaan furnitur yang umumnya dihadirkan secara sepasang, seperti kursi, pintu, dan jendela. Ada sebuah filosofi menarik dari konsep keberpasangan ini, yaitu mencerminkan hidup manusia yang tidak bisa sendiri, pasangan hidup, dan kelanggengan.
Teratur, konsisten, dan detail
Rumah bergaya tradisional juga sering menerapkan keteraturan, kekonsistenan, dan kedetilan. Hal ini diaplikasikan mulai dari penggunaan motif, penggunaan aksesori ruangan, hingga tata letak. Sifat dari teratur, konsisten, dan detail ini berdasar dari nilai-nilai konvensional masyarakat Indonesia yang melihat bahwa sesuatu yang sifatnya teratur, konsisten dan detail dapat menciptakan sesuatu yang harmonis dan indah dalam hidup.
Rumah bergaya interior tradisional memang sangat menarik, karena pada dasarnya rumah bergaya ini mencerminkan sebuah “kemewahan” khas masyarakat Indonesia yang sarat akan nilai. Karena kerumitan dan keunikan yang dimilikinya, tidak jarang rumah bergaya ini dihargai dengan harga yang tidak murah pula. Untungnya dengan bantuan KPR rumah dari BTN Properti, impian Anda untuk memiliki rumah nyaman, indah, dan sarat akan nilai seperti ini, dapat diwujudkan lebih mudah lagi.
