Selain jalanan aspal, apakah kamu pernah melihat jalanan yang terlihat seperti batu yang disusun rapi? Jika iya, kamu telah melihat paving block atau yang lebih kenal dengan conblock/konblok.
Paving block adalah material bangunan yang terbuat dari beton atau bahan-bahan lainnya yang digunakan untuk membuat jalan, trotoar, atau area outdoor lainnya. Mereka hadir dalam berbagai model, ukuran, dan warna yang memungkinkan fleksibilitas dalam desain dan penggunaan di berbagai tempat.
Yuk, ketahui selengkapnya apa itu paving block, jenis modelnya, dan apa saja keunggulannya di artikel ini.
Key Takeaway:
- Paving block adalah salah satu bahan bangunan yang digunakan untuk menutup permukaan tanah. Biasa digunakan untuk jalanan, parkiran, taman, dan lainnya.
- Keunggulan menggunakan paving block adalah ia memiliki daya tahan yang kuat, bisa didesain sesuai yang kita inginkan, mudah dipasang dan perbaiki, serta memiliki drainase yang baik
- Model paving block yang umum adalah bata, cacing, hexagon, trihex, dan rumput.
Apa itu Paving Block?
Paving block adalah salah satu bahan bangunan yang digunakan sebagai penutup atau pengeras permukaan tanah. Terbuat dari campuran semen, pasir, dan air, paving block memiliki berbagai macam bentuk, ukuran, dan warna.
Bentuk paving block yang umum digunakan adalah persegi, persegi panjang, dan hexagon. Ukurannya juga bervariasi, mulai dari 10x10x5 cm hingga 40x40x10 cm. Warna paving block umumnya tersedia dari warna natural, reguler, hingga warna khusus.
Keunggulan Menggunakan Paving Block
Menggunakan paving block sebagai material memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer dalam konstruksi. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari penggunaan paving block.
1. Daya Tahan yang Kuat
Paving block terbuat dari bahan-bahan yang kuat, seperti beton atau batu alam. Mereka mampu menahan tekanan dan beban, menjadikannya pilihan yang ideal untuk perkerasan jalan, trotoar, dan area parkir yang akan menerima lalu lintas berat.
2. Fleksibilitas Desain
Salah satu keunggulan terbesar dari paving block adalah fleksibilitas desainnya. Mereka hadir dalam berbagai model, ukuran, dan warna yang memungkinkan kreativitas dalam menciptakan pola dan desain yang menarik. Ini membuatnya cocok untuk berbagai gaya arsitektur dan wilayah.
3. Pemasangan Mudah
Paving block relatif mudah dipasang. Mereka seringkali datang dengan sistem interlocking atau pengunci yang mempermudah pemasangan. Pemasangan paving block dapat dilakukan dengan cepat, menghemat waktu, dan biaya tenaga kerja.
4. Perbaikan yang Mudah
Salah satu keunggulan besar lainnya adalah kemudahan perbaikan. Jika ada bagian paving block yang rusak atau aus, bagian tersebut dapat diganti dengan mudah tanpa harus merusak seluruh permukaan.
5. Drainase yang Baik
Paving block memiliki sela-sela kecil antara batunya yang memungkinkan aliran air yang baik. Ini membantu mencegah genangan air di permukaan jalan atau area perkerasan, menjadikannya pilihan yang baik untuk daerah yang sering terkena hujan.
Baca juga: SPC Flooring: Jenis Lantai Paling Modern dan Revolusioner
Macam-Macam Model Paving Block
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, paving block dapat dibedakan menjadi berbagai jenis, antara lain:
1. Model Bata
Paving model bata adalah jenis paving block yang paling umum digunakan. Bentuk paving block ini menyerupai bata, yaitu persegi panjang atau persegi. Ukuran model bata yang paling umum adalah 21 cm x 10,5 cm. Model ini memiliki kelebihan yaitu mudah dipasang, kuat, dan harganya terjangkau.
Paving block model bata cocok digunakan untuk berbagai macam area, seperti jalan setapak, trotoar, parkiran, halaman rumah, dan taman. Paving block model bata juga dapat digunakan untuk membuat pola-pola tertentu, seperti pola kotak-kotak, pola garis-garis, atau pola motif.
2. Model Cacing
Paving model cacing adalah jenis paving block yang berbentuk seperti cacing. Model ini memiliki kelebihan yaitu kuat, tahan lama, dan memiliki daya drainase yang baik. Paving block model cacing ini cocok digunakan untuk area yang sering terkena air, seperti taman, kolam renang, dan tepi sungai. Model cacing memiliki rongga-rongga di bagian dalamnya agar air dapat mengalir dengan lancar.
3. Model Hexagon
Paving block model hexagon adalah jenis paving yang berbentuk segi enam. Model ini memiliki kelebihan yaitu anti selip, kuat, dan tahan lama. Paving block model hexagon ini cocok digunakan untuk area yang sering dilewati kendaraan, seperti jalan setapak, trotoar, dan parkiran.
Model hexagon memiliki permukaan yang tidak rata untuk mencegah terjadinya selip. Paving block model hexagon juga memiliki daya tekan yang tinggi sehingga dapat menahan beban kendaraan dengan baik.
4. Model Trihex
Paving block model trihex adalah jenis paving block yang serupa dengan hexagon. Namun, dalam satu paving block terdapat tiga hexagon yang saling menempel.
Model ini sering digunakan untuk trotoar, jalanan, dan teras karena tahan lama, mudah dipasang, dan dapat disusun dalam berbagai pola. Bahan ini juga anti-slip, menjadikannya pilihan tepat untuk area yang rentan terhadap kondisi basah.
5. Model Rumput
Paving block model rumput adalah jenis paving yang memiliki lubang-lubang untuk ditanami rumput. Paving block ini memiliki kelebihan yaitu dapat mengurangi panas di permukaan jalan, menyerap air, dan memperindah tampilan lingkungan. Model paving ini cocok digunakan untuk area taman, halaman rumah, dan tepi jalan.
Keunggulan paving model rumput adalah dapat membuat lingkungan menjadi lebih sejuk dan mengurangi risiko banjir. Selain itu, paving block model rumput juga dapat memperindah tampilan lingkungan.
Berapa Kisaran Harga Paving Block?
Berikut adalah kisaran harga paving block berdasarkan jenisnya:
- Paving block model bata dengan tebal 6 cm memiliki harga sekitar Rp75.000 hingga Rp85.000/m².
- Paving block model cacing dengan tebal 6 cm memiliki harga sekitar Rp75.000 hingga Rp85.000/m².
- Paving block model hexagon dengan tebal 6 cm memiliki harga sekitar Rp75.000 hingga Rp85.000/m².
- Paving block model trihex dengan tebal 6 cm memiliki harga sekitar Rp75.000 hingga Rp85.000/m².
- Paving block model rumput dengan tebal 6 cm memiliki harga sekitar Rp125.000 hingga Rp175.000/m².
Bagaimana Proses Pemasangan Paving Block?
Pemasangan paving block dimulai dengan tahapan persiapan lokasi dan penggalian. Lokasi ini harus diinspeksi terlebih dahulu, kemudian digali sesuai kondisi lahan serta keberadaan akses jalan. Apabila tanah cenderung lunak atau memiliki titik-titik lembek, mungkin diperlukan fondasi yang lebih kokoh.
Situs tersebut perlu diberi tepi sehingga kamu memiliki ruang yang ditentukan untuk menggali dan meletakkan paving block, semua paving block dilengkapi dengan subbase standar. Setelah tanah dipadatkan menggunakan alat pemadat, langkah berikutnya adalah menempatkan lapisan pasir yang rata di atasnya. Pasir ini harus disapu dan diperiksa menggunakan tali pengikat dan rel pengikat untuk memastikan wilayah rata.
Proses selanjutnya adalah mulai menata paving block sesuai pola yang diinginkan dan mengatur aliran warna agar sesuai dengan pola yang telah dipilih. Setelah penempatan paving block selesai, pasir kering halus akan disapu ke dalam sambungan, dan dipadatkan menggunakan alat pemadat getar.
Langkah itu membantu memperkuat penguncian antar paving block serta memastikan block diletakkan dengan rata. Proses ini akan diulangi sekali lagi untuk memastikan tidak ada sambungan yang kosong.
Baca juga: Rekomendasi Batu dan Keramik Carport yang Bisa Kamu Gunakan
Kesimpulan
Paving block adalah solusi inovatif dalam konstruksi yang menawarkan keunggulan dalam daya tahan, estetika, dan kepraktisan. Dengan beragam model, bahan, dan kegunaan, paving block telah menjadi pilihan utama dalam banyak proyek pembangunan.
Penting untuk mempertimbangkan karakteristik bahan dan pola desain yang sesuai dengan kebutuhan sebelum memilih paving block untuk memastikan hasil yang optimal. Banyak rumah yang kini menggunakan paving block untuk halaman depannya. Hal tersebut untuk memastikan bahwa jalanannya tidak mudah rusak dan terlihat menarik dengan pola-pola yang dimiliki paving block.
Ingin memperoleh informasi bermanfaat seputar properti lainnya? Klik link ini untuk mengunjungi website kami di mana kamu bisa menemukan berbagai artikel menarik seputar properti.
