Mandi adalah salah satu kegiatan yang paling penting dalam rutinitas kita. Setiap orang pasti ingin mandi dengan nyaman, yang salah satunya dilakukan dengan cara mandi dengan air hangat. Untuk itu, banyak orang memilih water heater sebagai solusi untuk mandi yang lebih nyaman.

Sebelum memasang water heater di rumah, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu water heater dan cara pemasangannya. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa menikmati air hangat di rumah tanpa ribet.

Pada artikel ini, kami akan membahas seputar water heater, mulai dari pengertian hingga panduan pemasangan water heater. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Key Takeaways:

• Water heater merupakan perangkat yang berfungsi untuk memanaskan air secara efisien dan praktis.

• Alat ini umumnya dipasang di kamar mandi untuk memenuhi kebutuhan air hangat, seperti mandi atau mencuci.

• Penggunaan water heater cukup populer karena mampu memberikan kenyamanan, terutama di daerah dengan suhu udara yang dingin atau bagi mereka yang menginginkan pengalaman mandi yang lebih rileks.

Pengertian Water Heater

Mengutip dari Irfan Indra Pangestu, seorang reporter di detikProperti yang meliput dan menulis berita terkait sektor properti di Indonesia, water heater merupakan perangkat yang berfungsi untuk memanaskan air secara efisien dan praktis (Irfan Indra Pangestu, 2024). Alat ini umumnya dipasang di kamar mandi untuk memenuhi kebutuhan air hangat, seperti mandi atau mencuci.

Proses pemanasan air pada water heater dilakukan melalui elemen pemanas yang bekerja dengan memanfaatkan sumber energi, baik itu listrik maupun gas. Elemen pemanas ini berperan dalam mengubah energi tersebut menjadi panas yang kemudian disalurkan ke air, sehingga suhu air meningkat dalam waktu relatif singkat.

Penggunaan water heater cukup populer karena mampu memberikan kenyamanan, terutama di daerah dengan suhu udara yang dingin atau bagi mereka yang menginginkan pengalaman mandi yang lebih rileks.

Selain itu, terdapat berbagai jenis water heater yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah, seperti water heater listrik, gas, atau tenaga surya. Masing-masing jenis memiliki keunggulan dan cara kerja yang berbeda, sehingga penting untuk mempertimbangkan faktor efisiensi energi dan biaya operasional sebelum memutuskan untuk memasangnya.

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Melansir dari Abdul Haris Maulana, seorang content writer di Kompas.com yang menulis berbagai artikel berita, beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memasang water heater, antara lain (Abdul Haris Maulana, 2022):

1. Menyiapkan Jalur Pipa Air Panas dan Air Dingin

Sebelum memasang water heater, pastikan kamu sudah menyiapkan jalur pipa untuk air panas dan air dingin. Water heater memerlukan dua saluran pipa, yaitu untuk air dingin yang masuk dan air panas yang keluar.

Pipa untuk air panas harus menggunakan material yang tahan terhadap suhu tinggi agar tidak mudah rusak. Selain itu, beri jarak minimal 15 cm antara pipa air panas dan air dingin untuk menghindari perubahan suhu yang tidak diinginkan.

2. Menentukan Lokasi Pemasangan yang Tepat

Lokasi pemasangan water heater juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk meletakkannya di dinding yang kering dan bebas dari kelembaban guna mencegah risiko korsleting atau kebocoran.

Water heater juga sebaiknya dipasang minimal 1,5 meter dari lantai untuk menghindari percikan air atau potensi terendam banjir. Jangan lupa untuk mematikan aliran listrik sebelum proses instalasi demi keamanan.

3. Memeriksa Tekanan Air di Rumah

Sebelum water heater dipasang, cek tekanan air di rumahmu. Tekanan air yang terlalu rendah dapat menghambat kinerja water heater. Jika tekanan air dirasa kurang optimal, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan pompa pendorong agar distribusi air menjadi lebih lancar.

4. Menggunakan Aksesoris yang Tepat

Pilih aksesoris yang sesuai dengan jenis water heater yang kamu gunakan, baik itu listrik maupun gas. Beberapa aksesoris yang biasanya dibutuhkan meliputi mixing tap, shower, dan selang fleksibel. Penggunaan aksesoris yang tepat akan membantu memastikan kinerja water heater lebih maksimal.

5. Menggunakan Jasa Tenaga Profesional

Agar proses instalasi berjalan dengan aman dan sesuai standar, sebaiknya gunakan jasa tenaga profesional. Hal ini untuk menghindari kesalahan pemasangan yang bisa berdampak pada keselamatan dan kinerja water heater.

Panduan Pemasangan Water Heater Listrik yang Tepat

Pemasangan water heater listrik memerlukan perhatian khusus agar aman dan berfungsi dengan optimal. Langkah-langkah berikut ini bisa membantu kamu memahami proses instalasi yang biasanya dilakukan oleh teknisi profesional:

1. Mematikan Aliran Listrik

Sebelum memulai pemasangan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mematikan aliran listrik. Ini bertujuan untuk menghindari risiko korsleting serta menjaga keselamatan selama proses instalasi berlangsung.

2. Pemasangan Penyangga Water Heater

Setelah listrik dimatikan, teknisi akan memasang penyangga yang berfungsi sebagai tumpuan water heater. Penyangga ini penting untuk memastikan perangkat terpasang dengan kokoh dan stabil, sehingga mencegah risiko terjatuh atau bergeser.

3. Memasang Unit Water Heater

Dengan penyangga yang sudah kokoh, langkah berikutnya adalah memasang water heater pada posisinya. Penting untuk memastikan perangkat terpasang dengan kuat dan tidak licin agar terhindar dari risiko kerusakan atau kecelakaan.

4. Instalasi Pipa Air dan Safety Valve

Selanjutnya, teknisi akan memasang pipa air panas di sisi kiri dan pipa air dingin di sisi kanan. Safety valve juga dipasang untuk mengatur tekanan air di dalam tangki serta mencegah aliran air panas masuk ke pipa air dingin.

5. Pemasangan Keran Mixing

Keran mixing berfungsi untuk mencampurkan air panas dan dingin. Pada tahap ini, teknisi akan menghubungkan keran dengan pipa yang sudah dipasang sebelumnya. Untuk mencegah kebocoran, seal tape digunakan pada area yang rawan.

6. Pemasangan Stop Kontak

Langkah berikutnya adalah menghubungkan water heater dengan stop kontak. Lokasi stop kontak harus strategis, cukup dekat dengan perangkat namun jauh dari sumber air untuk menghindari risiko korsleting.

7. Pemeriksaan Grounding

Terakhir, teknisi akan melakukan pengecekan grounding untuk memastikan arus listrik berlebih dapat dialirkan ke bumi. Ini bertujuan untuk menghindari risiko sengatan listrik atau kebakaran akibat arus yang tidak stabil.

Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Memasang Water Heater

Ketika memasang water heater listrik, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dan perlu diwaspadai agar perangkat dapat berfungsi dengan optimal dan aman.

Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan, dikutip dari Rheem, perusahaan global yang memproduksi berbagai jenis pemanas air, pemanas ruangan, pendingin udara, dan solusi HVAC (Rheem, 2024).

1. Jarak Pipa yang Terlalu Dekat

Salah satu kesalahan yang kerap terjadi adalah memasang pipa air dingin dan air panas terlalu berdekatan. Idealnya, jarak antara kedua pipa minimal 15 cm untuk mencegah terjadinya perpindahan panas yang dapat menyebabkan korosi pada pipa air panas. Selain itu, penggunaan material khusus pada pipa air panas juga penting untuk mencegah karat.

2. Menghubungkan Stop Kontak Sebelum Tangki Terisi Penuh

Pada penggunaan pertama, pastikan tangki water heater sudah terisi penuh sebelum menyambungkannya ke sumber listrik. Menghubungkan stop kontak saat tangki kosong bisa menyebabkan elemen pemanas terbakar atau rusak karena bekerja tanpa media air untuk menyerap panas.

3. Penggunaan Safety Valve yang Tepat

Safety valve berfungsi untuk mengatur tekanan dan aliran air serta mencegah air panas masuk ke pipa air dingin. Katup ini akan terbuka saat tekanan air terlalu tinggi dan menutup kembali saat tekanan kembali normal. Pastikan safety valve terpasang dengan benar untuk mencegah potensi kerusakan atau kebocoran.

4. Lokasi Pemasangan yang Terlalu Rendah

Pemasangan water heater yang terlalu rendah, kurang dari 1,5 meter dari permukaan lantai dan 15 cm dari atap, bisa berisiko merusak komponen saat terkena cipratan air, terutama pada sambungan listrik. Namun, hindari juga meletakkannya terlalu tinggi agar tetap mudah dijangkau untuk perawatan dan perbaikan.

5. Tidak Mengaktifkan Tombol ELCB

ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) adalah fitur keamanan yang mendeteksi kebocoran arus listrik akibat retakan pada elemen pemanas. Pastikan tombol ELCB sudah dinyalakan untuk mencegah risiko korsleting atau sengatan listrik.

4 Keuntungan Menggunakan Water Heater

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu peroleh dari menggunakan water heater. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Efisiensi Waktu

Menggunakan water heater memungkinkan kamu menghemat waktu dalam mempersiapkan air panas. Tanpa perlu repot memasak air di atas kompor, kamu bisa langsung mendapatkan air panas hanya dengan menyalakan water heater. Hal ini sangat membantu, terutama bagi kamu yang memiliki jadwal padat atau ingin mandi air hangat setelah beraktivitas.

2. Kenyamanan dengan Suhu yang Stabil

Water heater modern dilengkapi dengan teknologi pengaturan suhu yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir air menjadi terlalu panas atau terlalu dingin. Fitur ini memastikan pengalaman mandi yang lebih nyaman dan aman untuk semua anggota keluarga.

3. Lebih Hemat Biaya

Dibandingkan dengan memanaskan air menggunakan kompor gas, penggunaan water heater terbukti lebih hemat energi dan biaya dalam jangka panjang. Dengan konsumsi listrik yang lebih efisien, kamu bisa mengurangi pengeluaran bulanan untuk kebutuhan air panas.

4. Menambah Estetika Kamar Mandi

Desain water heater yang modern dan minimalis dapat meningkatkan tampilan kamar mandi menjadi lebih elegan dan rapi. Water heater yang dipasang dengan baik dapat mempercantik ruangan tanpa mengganggu estetika interior kamar mandi.

Akhir Kata

Pemasangan water heater dapat menjadi solusi yang tepat bagi kamu yang ingin menikmati kenyamanan air hangat setiap hari. Sebelum memasang water heater, ingatlah untuk menyesuaikan pilihan jenis water heater dengan kebutuhan rumah tangga atau keperluan lainnya. Selain itu, kamu juga harus melakukan pemasangan dengan tepat agar bisa mendapatkan manfaat maksimal dan menghemat energi.

Tertarik membaca artikel serupa? Klik link ini untuk membaca artikel bermanfaat seputar properti lainnya.