Housing-Estate.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) terus mendata laporan pembangunan perumahan yang dilaksanakan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, pengembang, perbankan, perusahaan, LSM, dan pembangunan yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Laporan pembangunan perumahan ini diperlukan agar data tentang pembangunan perumahan lebih lengkap dan riil.
Menurut Dirjen Penyediaan Perumahan Kemenpupera Syarif Burhanuddin, data perumahan ini selanjutnya akan diolah oleh Tim Program Satu Juta Rumah sehingga penyediaan program perumahan khususnya untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat terpenuhi dengan lebih baik. “Kami terus menunggu laporan dari semua pihak karena hingga saat ini masih banyak yang belum melaporkan. Data riil pembangunan rumah dibutuhkan untuk mengetahui secara pasti berapa jumlah unit rumah yang dibangun pada tahun ini,” ujarnya kepada kalangan media di Jakarta, Senin (10/4).
Syarif berharap setiap pihak yang membangun rumah dari instansi manapun termasuk juga masyarakat bisa melaporkan pembangunan rumahnya. Dengan data riil yang lengkap nantinya program perumahan yang diluncurkan bisa lebih fokus dan tepat sasaran sehingga ini bisa membantu pemerintah mempercepat program pembangunan sejuta rumah setiap tahun.
Di sisi lain, pemerintah juga hanya bisa membangun sekitar 10 persen dari program sejuta rumah yang ditargetkan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran pemerintah sehingga program ini lebih mengandalkan partisipasi dari para pemangkun kepentingan di bidang perumahan, dengan begitu program pemerintah salah satunya juga bisa lebih fokus untuk mendukung para pihak yang mengembangkan perumahan.
Data pembangunan perumahan juga dibutuhkan karena program pembangunan perumahan terus meningkat. Pada tahun 2015 berhasil dibangun 690 ribu unit dan tahun 2016 805 ribu unit. Tahun ini diharapkan bisa terealisasi 1 juta unit rumah sebagaimana yang ditargetkan. “Kami sangat optimistis program pembangunan sejuta rumah pada tahun ini bisa tercapai. Pemerintah all out, regulasinya dimudahkan dan terus diperbarui,” pungkasnya.
Sumber : housing-estate.com
