Spinner Icon

Perbandingan BTN House Price Index dengan IHPR

Author Image
Nabila Azmi
BTN Housing Index · 14 April 2022

1.    PERBANDINGAN BTN HOUSE PRICE INDEX DENGAN IHPR.

BTN House Price Index dapat digunakan sebagai alternatif indeks harga rumah di Indonesia selain Indeks Harga Properti  Residensial (IHPR) yang dirilis Bank Indonesia setiap triwulan.


Banyaknya jumlah sampel kota yang digunakan dalam penghitungan BTN House Price Index, membuat BTN House Price Index memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi pertumbuhan harga rumah yang merupakan cerminan tumbuhnya ekonomi tidak hanya di kota besar, tapi juga di kota-kota kecil.

   

2.    DEFINISI BTN HOUSE PRICE INDEX

BTN House Price Index merupakan indeks harga rumah yang menghitung perubahan harga rumah berdasarkan realisasi kredit untuk rumah dengan kualitas dan karakteristik yang sama baik secara nasional maupun pada wilayah tertentu.


Berbagai program stimulus pemerintah sifatnya mendorong sektor perumahan dari sisi supply dan demand. Sedangkan BTN House Price Index, adalah cerminan tumbuhnya demand di masyarakat yang merupakan cerminan tumbuhnya ekonomi di wilayah tertentu. Seiring berjalannya waktu dan pemulihan bertahap ekonomi, permintaan akan rumah ini tumbuh lagi secara perlahan dan berdampak pada tumbuhnya kembali harga rumah.

 

3.    HARGA RUMAH MENGALAMI PERLAMBATAN PERTUMBUHAN

BTN House Price Index mengalami pertumbuhan membaik seiring dengan menurunnya kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Triwulan IV 2021. Pertumbuhan ini merupakan proyeksi kondisi ekonomi nasional yang diprediksi akan tumbuh pada Triwulan IV 2021.

 

Sumber:

BPS (2021) dan Housing Finance Center BTN (2021)

House Price Index, sebagai salah satu alternatif BTN indeks harga rumah di Indonesia, menunjukkan perubahan trend yang mendahului perubahan pertumbuhan PDB Indonesia. Artinya pertumbuhan BTN House Price Index dapat menjadi leading indicator tumbuhnya kembali ekonomi Indonesia.

 

Kebijakan pembatasan sosial berdampak pada melambatnya pertumbuhan sektor properti. Kondisi ini sangat dipicu oleh ketidakpastian yang membuat konsumen sektor properti menunda untuk membeli. Namun ketika ada pelonggaran dan kepastian ekonomi, sektor properti kembali tumbuh.

 

4.    PERTUMBUHAN HARGA RUMAH BERDASARKAN PROVINSI

Walaupun secara nasional maupun wilayah pertumbuhan harga properti melambat, namun di beberapa provinsi seperti Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Banten harga properti tumbuh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan harga secara nasional yaitu di atas 5 persen.

 

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua