Spinner Icon

Pola Lantai Diagonal: Estetika Lantai Unik

Author Image
Nabila Azmi
Info Terbaru · 17 Juli 2025
Table of Contents:

Pola lantai diagonal semakin populer di kalangan desain interior karena kemampuannya dalam menciptakan tampilan yang lebih dinamis dan estetik dibandingkan dengan pola lantai konvensional. Tidak seperti susunan lantai biasa yang sejajar secara horizontal atau vertikal, pola ini dibentuk dengan menyusun material, seperti ubin, kayu, atau vinyl pada sudut sekitar 45 derajat sehingga membentuk garis diagonal yang mencolok dan artistik. Ini menghasilkan kesan ruangan yang lebih hidup dan memikat secara visual.

Salah satu alasan mengapa banyak orang mulai meninggalkan pola lantai polos adalah karena tampilannya yang cenderung monoton dan membosankan. Selain itu, lantai polos juga tidak memberikan ilusi visual yang membantu memperluas ruang secara optik. Maka dari itu, pola lantai diagonal hadir sebagai solusi yang tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan memberi arah pandang lebih menarik di dalam ruangan.

Key Takeaways:

  • Pola lantai diagonal adalah susunan lantai yang dipasang secara menyilang atau miring terhadap garis lurus dinding ruangan.

  • Ciri utama yang ditonjolkan dari pola lantai diagonal adalah susunan materialnya yang membentuk sudut, biasanya sekitar 45 derajat, dari garis dinding ruangan.

  • Beberapa jenis lantai diagonal yang sering digunakan adalah herringbone, chevron, kotak diagonal, parquet, dan mosaic.

Memahami Pengertian dan Bentuk dari Pola Lantai Diagonal

Menurut sobatinfoberbagi.blogspot.com (2025), yang dimaksud dengan pola lantai diagonal adalah susunan lantai yang dipasang secara menyilang atau miring terhadap garis lurus dinding ruangan. Pola ini menciptakan alur visual yang dinamis dan mampu memberikan kesan ruang yang lebih luas. Berbeda dengan pola lantai konvensional yang biasa digunakan, pola lantai diagonal ini menawarkan nuansa desain yang lebih modern dan artistik. 

Ciri utama dari pola lantai diagonal ini ditandai dengan susunan material lantai yang membentuk sudut, biasanya sekitar 45 derajat, dari garis dinding ruangan. Tampilan ini menciptakan pola garis miring yang konsisten dan berulang, sehingga memberikan efek visual yang khas. Pola ini dapat diterapkan menggunakan berbagai material seperti keramik, kayu, maupun vinyl. Bentuk akhir dari pola diagonal juga dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk ubin atau material lantai yang digunakan, sehingga hasilnya bisa sangat bervariasi tergantung desain yang diinginkan.

Jenis Pola Lantai Diagonal

Pola lantai diagonal hadir dalam berbagai jenis, masing-masingnya memiliki karakter dan daya tarik visual yang menarik. Dilansir dari fpjm.or.id (2025), berikut adalah jenis pola diagonal yang paling sering digunakan.

  1. Herringbone

Pola herringbone ini menyerupai susunan tulang ikan, di mana papan atau ubin dipasang secara menyilang membentuk pola zig-zag yang dinamis.

  1. Chevron

Jenis yang kedua adalah chevron, yang sekilas mirip dengan pola herringbone. Namun, pola ini membentuk sudut yang lebih tajam dengan garis-garis simetris yang menciptakan tampilan geometris yang rapi.

  1. Kotak Diagonal

Dalam pola ini, ubin atau papan lantai disusun membentuk kotak-kotak yang diputar secara diagonal, sehingga menghasilkan efek visual berbentuk kotak miring.

  1. Parquet

Jenis ini menggunakan potongan-potongan kayu kecil yang disusun secara diagonal. Dengan begitu, jenis parquet dapat menciptakan motif geometris yang kompleks dan elegan.

  1. Mosaic

Jenis mosaic terbuat dari potongan keramik, batu, atau material kecil lainnya.. pola ini juga disusun secara diagonal dan seringkali menghadirkan warna serta desain yang dekoratif.

Pemilihan jenis pola lantai diagonal sebaiknya disesuaikan dengan tema interior, ukuran ruang, serta preferensi pribadi. Setiap pola menawarkan nuansa yang berbeda, sehingga penting untuk mempertimbangkan mana yang paling sesuai dengan karakter dan keperluan Anda.

Tips Membuat Ruangan Tampak Luas dengan Pola Lantai Diagonal

Mengutip dari blog.kibrispdr.org (2023), berikut ini adalah cara agar memaksimalkan ruangan sempit agar tampak lebih luas dengan pola lantai diagonal.

  1. Memberi Efek Memanjang pada Ruangan

Garis diagonal secara alami akan mengarahkan pandangan ke arah panjang ruangan, menciptakan ilusi visual bahwa ruangan lebih panjang dari aslinya. Teknik ini sangat cocok untuk koridor atau ruang sempit yang memanjang. Dengan menyusun lantai diagonal searah dengan panjang ruangan, maka akan menciptakan kesan ruang yang lebih lapang dan seimbang.

  1. Menambah Kesan Lebar pada Ruangan

Pola diagonal juga bisa memberikan kesan ruangan yang lebih lebar. Dalam ruangan yang terasa sempit, susunan diagonal akan membantu menciptakan tampilan yang lebih terbuka. Hal ini sangat bermanfaat ketika dua fungsi ruang, seperti ruang tamu dan ruang makan, digabung dalam satu area tanpa sekat. Dengan pola ini, ruangan tetap terasa menyatu namun tidak terasa sempit atau sesak.

Percantik Hunian Anda dengan Pola Lantai Diagonal Bersama BTN Properti

Apakah kini Anda tertarik untuk memiliki rumah bergaya modern yang menggunakan pola lantai diagonal? Bersama kami, BTN Properti, Anda bisa mewujudkan rumah impian yang tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga estetik dan fungsional. Melalui program KPR BTN Properti, Anda dapat memiliki rumah dengan desain interior terkini. Yuk, segera kunjungi kami di sini untuk mendapat informasi selanjutnya.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua