Spinner Icon

Posisi Rumah yang Baik: Tips Lokasi Nyaman & Strategis

Author Image
Nabila Azmi
Info Terbaru · 2 Mei 2025
Table of Contents:


sumber: freepik.com

Memilih posisi rumah yang baik merupakan langkah krusial dalam menentukan kenyamanan, keamanan, serta nilai investasi properti di masa depan. Lokasi yang strategis tidak hanya memudahkan akses ke berbagai fasilitas umum tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan harmonis bagi penghuninya. Selain itu, faktor lingkungan, pencahayaan alami, serta sirkulasi udara juga memegang peranan penting dalam menentukan apakah suatu rumah layak huni dalam jangka panjang.

Bagi sebagian orang, pertimbangan Feng Shui juga menjadi faktor penting dalam memilih lokasi/posisi rumah di perumahan yang membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, dalam memilih posisi rumah, diperlukan perhitungan yang matang agar rumah dapat menjadi tempat tinggal yang nyaman sekaligus memiliki nilai investasi yang menguntungkan. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam memilih posisi rumah yang bagus.

Key Takeaways:

  • Memilih posisi rumah yang baik membutuhkan pertimbangan dari berbagai aspek, mulai dari aksesibilitas, keamanan, pencahayaan, hingga prinsip Feng Shui. 

  • Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, seseorang dapat menemukan rumah yang tidak hanya nyaman untuk ditinggali, tetapi juga memiliki potensi investasi yang tinggi. 

Tips Memilih Posisi Rumah

1. Akses Mudah dan Infrastruktur yang Baik

Rumah yang memiliki akses yang mudah ke jalan utama, transportasi umum, serta fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pasar akan memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Aksesibilitas yang baik juga akan meningkatkan nilai properti seiring dengan berkembangnya suatu kawasan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini antara lain:

  • Dekat dengan jalan utama, tetapi tidak terlalu dekat sehingga menghindari kebisingan yang berlebihan.

  • Mudah dijangkau oleh kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti bus, kereta, atau angkutan kota.

  • Infrastruktur seperti jalan yang mulus, drainase yang baik, serta tersedianya listrik, air bersih, dan jaringan internet yang stabil.

Rumah dengan akses yang baik akan lebih diminati, baik untuk tempat tinggal maupun investasi di masa depan.

2. Keamanan Lingkungan yang Terjamin

Keamanan menjadi salah satu faktor utama dalam memilih posisi rumah. Lingkungan yang aman akan membuat penghuni merasa nyaman dan tenteram.

Beberapa hal yang dapat menjadi indikator keamanan lingkungan adalah:

  • Dekat dengan pos keamanan atau memiliki sistem pengamanan seperti kamera CCTV dan satpam.

  • Tingkat kriminalitas yang rendah berdasarkan data kepolisian atau informasi dari warga setempat.

  • Suasana lingkungan yang harmonis, di mana para tetangga saling mengenal dan menjaga satu sama lain.

Selain itu, hindari rumah yang terlalu dekat dengan kawasan yang memiliki riwayat konflik sosial atau kriminalitas tinggi.

3. Bebas dari Risiko Bencana Alam

Posisi rumah yang baik harus mempertimbangkan faktor geografis dan risiko bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau gempa bumi. Rumah yang sering terkena bencana alam tentu akan menyulitkan penghuni dalam jangka panjang dan dapat menurunkan nilai properti.

Tips memilih rumah dengan risiko bencana alam yang minim:

  • Hindari rumah yang berada di dataran rendah yang sering tergenang air saat musim hujan.

  • Jika memilih rumah di daerah perbukitan, pastikan tanahnya stabil dan tidak rawan longsor.

  • Pastikan wilayah tersebut memiliki sistem drainase yang baik agar tidak terjadi genangan air saat hujan deras.

Selain itu, penting untuk memeriksa riwayat bencana alam di daerah tersebut sebelum memutuskan untuk membeli rumah.

4. Sirkulasi Udara dan Pencahayaan yang Baik

Rumah dengan pencahayaan alami yang cukup dan sirkulasi udara yang baik akan terasa lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali. Pencahayaan alami juga membantu menghemat penggunaan listrik di siang hari serta mencegah kelembapan yang dapat menyebabkan jamur dan penyakit.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

  • Rumah yang menghadap timur lebih disarankan karena mendapatkan sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan.

  • Memastikan rumah memiliki banyak jendela dan ventilasi agar udara segar dapat masuk dan mengurangi kelembapan di dalam rumah.

  • Hindari rumah yang terlalu tertutup oleh bangunan lain karena dapat membuat ruangan terasa lebih gelap dan pengap.

Sirkulasi udara yang baik juga membantu mengurangi panas dalam rumah, terutama di daerah yang memiliki suhu tinggi sepanjang tahun.

5. Dekat dengan Tempat Kerja atau Aktivitas Sehari-hari

Lokasi rumah yang strategis akan menghemat waktu dan biaya transportasi sehari-hari. Rumah yang terlalu jauh dari tempat kerja atau sekolah anak bisa menjadi beban tersendiri karena waktu tempuh yang lama serta biaya transportasi yang tinggi.

Aspek yang perlu diperhatikan:

  • Jarak rumah ke kantor atau sekolah anak agar tidak terlalu jauh dan melelahkan.

  • Dekat dengan pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan tempat rekreasi untuk kemudahan beraktivitas.

  • Akses yang mudah ke fasilitas kesehatan seperti klinik atau rumah sakit, terutama dalam keadaan darurat.

Memilih rumah yang berada di lokasi strategis akan memberikan efisiensi waktu dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

6. Potensi Nilai Investasi Jangka Panjang

Selain sebagai tempat tinggal, rumah juga merupakan aset yang dapat meningkat nilainya di masa depan. Oleh karena itu, memilih lokasi rumah yang memiliki prospek investasi yang baik sangat penting.

Faktor yang mempengaruhi nilai investasi rumah:

  • Kawasan yang sedang berkembang dan memiliki proyek infrastruktur baru seperti jalan tol, transportasi umum, atau pusat perbelanjaan.

  • Dekat dengan pusat bisnis atau kawasan komersial yang berkembang pesat.

  • Legalitas tanah dan sertifikat rumah yang jelas untuk menghindari sengketa di masa depan.

Investasi properti yang cerdas akan memberikan keuntungan yang besar di kemudian hari.

Posisi Rumah yang Baik Menurut Feng Shui

Feng Shui merupakan ilmu Tiongkok kuno yang membahas bagaimana tata letak bangunan dan lingkungan sekitarnya dapat memengaruhi energi (Chi) dalam kehidupan seseorang. Dalam memilih posisi rumah, Feng Shui menekankan keseimbangan dan harmoni antara elemen alam serta arah yang membawa keberuntungan bagi penghuninya. Rumah yang memiliki posisi baik menurut Feng Shui diyakini dapat meningkatkan kesehatan, kebahagiaan, dan rezeki bagi penghuninya.

Berikut adalah beberapa prinsip utama dalam menentukan posisi rumah yang baik menurut Feng Shui:

1. Arah Hadap Rumah yang Menguntungkan

Dalam Feng Shui, kemana rumah menghadap sangat berpengaruh terhadap aliran energi yang masuk ke dalam rumah. Pemilihan arah rumah yang baik bergantung pada elemen dan angka Kua pemilik rumah. Namun, secara umum, arah berikut dianggap membawa keberuntungan:

  • Menghadap ke Timur atau Tenggara → Melambangkan pertumbuhan, kesejahteraan, dan kesehatan.

  • Menghadap ke arah Selatan → Dikaitkan dengan ketenaran, reputasi baik, dan kesuksesan.

  • Menghadap Utara → Cocok untuk orang yang menginginkan stabilitas dan ketenangan dalam hidup.

Sebaliknya, arah Barat Daya dan Timur Laut perlu diperhatikan dengan lebih teliti, karena dalam beberapa periode Feng Shui, arah ini bisa membawa energi yang kurang baik jika tidak ditata dengan benar.

2. Rumah yang Lebih Tinggi dari Jalan

Rumah yang terletak lebih tinggi dari jalan dianggap membawa keberuntungan karena energi positif (Chi) dapat mengalir masuk dengan mudah ke dalam rumah. Rumah yang lebih rendah dari jalan utama cenderung memiliki energi stagnan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan keuangan penghuni.

Namun, jika rumah lebih rendah dari jalan, solusi Feng Shui yang bisa diterapkan adalah dengan membangun gerbang atau tangga yang lebih tinggi dari jalan agar energi positif tetap dapat masuk dengan baik.

3. Posisi Rumah Tidak di Ujung T-Junction ( Rumah Tusuk Sate)

Dalam Feng Shui, rumah yang berada di ujung jalan lurus atau persimpangan berbentuk T (tusuk sate) dianggap memiliki energi yang terlalu agresif atau "Sha Chi". Energi ini bisa membawa ketidakseimbangan, kesialan, atau bahkan konflik bagi penghuninya.

Jika rumah sudah berada di posisi ini, beberapa solusi yang dapat diterapkan antara lain:

  • Menanam pohon besar atau pagar sebagai penghalang energi agresif yang datang dari jalan lurus.

  • Menggunakan cermin Ba Gua di depan rumah untuk memantulkan energi buruk.

  • Membuat taman kecil atau elemen air di depan rumah untuk menyeimbangkan energi.

4. Rumah dengan Dukungan di Belakang dan Ruang Terbuka di Depan

Dalam Feng Shui, rumah yang memiliki dukungan di belakang (seperti bukit, bangunan tinggi, atau dinding kuat) dianggap lebih stabil dan membawa keberuntungan bagi penghuninya. Dukungan ini melambangkan perlindungan dan dukungan dalam kehidupan.

Sebaliknya, bagian depan rumah sebaiknya lebih terbuka, melambangkan peluang dan kemudahan dalam menerima energi baik. Hal ini bisa diwujudkan dengan memiliki halaman depan yang luas, taman kecil, atau jalan masuk yang tidak terhalang oleh bangunan lain.

5. Dekat dengan Sumber Air yang Baik

Air dalam Feng Shui melambangkan keberlimpahan dan kemakmuran. Rumah yang dekat dengan air, seperti sungai, danau, atau laut, bisa membawa energi positif jika posisi dan aliran airnya tepat.

Beberapa prinsip utama terkait rumah dekat air dalam Feng Shui:

  • Sungai atau jalan melengkung di depan rumah → Baik karena membawa energi Chi yang mengalir dengan lancar.

  • Danau atau kolam di depan rumah → Simbol kemakmuran yang stabil.

  • Hindari rumah yang terlalu dekat dengan air yang mengalir deras (seperti sungai deras atau laut dengan ombak besar), karena bisa mencerminkan ketidakstabilan dan membawa dampak negatif bagi penghuni.

Jika rumah tidak memiliki sumber air alami, elemen air bisa ditambahkan melalui kolam ikan, air mancur, atau akuarium untuk meningkatkan energi positif.

6. Hindari Rumah di Dekat Tempat yang Membawa Energi Negatif

Beberapa lokasi dianggap memiliki energi Yin yang terlalu kuat, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan dan keberuntungan penghuni rumah. Lokasi yang sebaiknya dihindari antara lain:

  • Dekat makam atau kuburan → Energi Yin yang terlalu kuat dapat menyebabkan ketidakseimbangan energi dalam rumah.

  • Dekat rumah sakit → Energi penyakit bisa berdampak negatif pada kesehatan penghuni.

  • Dekat tempat ibadah besar → Meskipun secara sosial memiliki nilai positif, energi di tempat-tempat ini sering kali terlalu kuat dan bisa mengganggu keseimbangan energi dalam rumah.

Jika rumah sudah berada di dekat lokasi-lokasi ini, beberapa solusi Feng Shui yang bisa diterapkan termasuk menggunakan tanaman pelindung, elemen cahaya yang cukup, dan pengaturan interior yang seimbang untuk mengurangi dampak energi Yin yang berlebihan.

7. Bentuk Lahan Rumah yang Ideal

Bentuk lahan rumah juga sangat memengaruhi keseimbangan energi. Menurut Feng Shui, bentuk lahan yang paling baik adalah persegi atau persegi panjang, karena mencerminkan keseimbangan dan stabilitas.

Hindari bentuk lahan yang:

  • Segitiga → Dapat menyebabkan ketidakseimbangan energi dan konflik di dalam rumah.

  • Tidak beraturan atau menyempit di bagian belakang → Bisa menghambat aliran energi keberuntungan bagi penghuni.

Jika lahan rumah tidak ideal, salah satu solusi Feng Shui yang bisa diterapkan adalah dengan menggunakan pagar, tanaman, atau elemen tambahan untuk menciptakan kesan keseimbangan dalam tata letak rumah.

Pendapat Ahli Feng Shui

Beberapa ahli Feng Shui memberikan pandangan mengenai pentingnya posisi rumah yang baik.

Grand Master Raymond Lo, seorang pakar Feng Shui terkenal, menyatakan bahwa “Lingkungan sekitar rumah adalah faktor utama yang mempengaruhi keberuntungan penghuni. Rumah yang memiliki dukungan dari elemen alam, seperti bukit atau air yang mengalir dengan tenang, cenderung membawa stabilitas dan kesejahteraan.”

Sementara itu, Lillian Too, seorang ahli Feng Shui internasional, menegaskan bahwa “Posisi rumah yang menghadap arah keberuntungan berdasarkan elemen pribadi penghuni akan membantu menciptakan harmoni dan kelancaran rezeki.”

Banyak praktisi Feng Shui merekomendasikan analisis BaZi (Astrologi Tiongkok) sebelum memilih rumah untuk menentukan arah yang paling menguntungkan bagi pemiliknya.

Temukan Rumah dengan Posisi Terbaik Bersama BTN Properti

Memilih posisi rumah yang baik menurut Feng Shui memerlukan pertimbangan yang matang, mulai dari arah hadap, lingkungan sekitar, hingga potensi keberuntungan yang dibawa oleh lokasi tersebut. Dengan memahami prinsip-prinsip Feng Shui, Kamu dapat menemukan rumah yang tidak hanya nyaman untuk ditinggali tetapi juga membawa kesejahteraan bagi keluarga.

Jika Kamu sedang mencari rumah dengan lokasi strategis dan sesuai dengan prinsip Feng Shui, BTN Properti siap membantu Kamu menemukan hunian impian. Melalui www.btnproperti.co.id, Kamu dapat mengakses berbagai pilihan properti terbaik di berbagai lokasi, lengkap dengan fasilitas perhitungan KPR, simulasi cicilan, serta kemudahan pengajuan kredit secara online.

Jangan ragu untuk menjelajahi berbagai penawaran menarik dari BTN Properti dan wujudkan rumah impian Kamu dengan posisi terbaik untuk kenyamanan dan keberuntungan jangka panjang. Kunjungi BTN Properti sekarang dan temukan hunian yang sesuai dengan kebutuhan Kamu!

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua