Spinner Icon

Rumah Industrial Gaya Urban Kasar yang Elegan dan Fungsional

Author Image
Nabila Azmi
Info Terbaru · 7 Juli 2025
Table of Contents:


Gaya industrial semakin populer dalam dunia desain arsitektur dan interior, terutama bagi kamu yang menyukai nuansa urban yang kuat, tegas, dan tidak biasa. Tampilan dinding ekspos, struktur baja terbuka, serta perpaduan material mentah seperti beton, besi, dan kayu menjadi ciri khas utama gaya industrial. Meski terkesan “kasar” dan unfinished, rumah industrial justru mampu menghadirkan kesan elegan dan fungsional jika dirancang dengan tepat.

Artikel ini akan membahas tips-tips penting dalam membangun rumah bergaya industrial, mulai dari pemilihan material hingga penataan ruang agar tetap nyaman dan efisien. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut jika kamu tertarik untuk membancun rumah dengan gaya industrial.

Key Takeaways:

  • Tampilan dinding ekspos, struktur baja terbuka, serta perpaduan material mentah seperti beton, besi, dan kayu menjadi ciri khas utama gaya industrial.

  • Meski terkesan “kasar” dan unfinished, rumah industrial justru mampu menghadirkan kesan elegan dan fungsional jika dirancang dengan tepat.

  • Desain industrial menjadi salah satu pilihan menarik bagi kamu yang menginginkan nuansa maskulin, terbuka, dan penuh karakter di dalam rumah.

Inspirasi Desain Rumah Industrial

Ingin membangun rumah industrial dengan gayamu sendiri? Berikut adalah beberapa inspirasi desain rumah industrial yang bisa kamu terapkan, dikutip dari Arsitag, platform online dengan spesialisasi terhadap dunia arsitektur dan desain interior (Arsitag, n.d.).

1. Sentuhan Klasik di Loft Paris

Kalau kamu suka desain industrial dengan nuansa klasik yang kuat, inspirasi dari Paris ini bisa jadi referensi menarik. Seorang penulis sekaligus desainer asal Prancis, Daniel Rozensztroch, menyulap bangunan pabrik tua dari abad ke-17 yang terletak di kawasan Marais menjadi hunian yang penuh karakter.

Elemen-elemen otentik seperti lemari besi tua dijadikan sekat antar-ruangan. Sebagai pelengkap, arsitek Dominique Perrault dan desainer Gaëlle Lauriot-Prévost menghadirkan lampu gantung berbentuk silinder yang mengingatkan pada penerangan di stasiun metro zaman dulu, menguatkan nuansa vintage sekaligus modern.

2. Gudang Tua Jadi Hunian Fungsional di Barcelona

Gaya industrial memang seringkali berakar pada konsep daur ulang bangunan lama, seperti yang dilakukan arsitek Masaaki Higashi dan istrinya di Barcelona. Mereka mengonversi sebuah gudang usang menjadi rumah sekaligus tempat bekerja.

Desainnya tidak hanya estetik tapi juga memperhatikan kenyamanan dengan halaman tengah digunakan sebagai pemisah fungsi, sementara panel kaca dan kanopi berbentuk segitiga menciptakan lorong semi-tertutup yang berfungsi sebagai pelindung cuaca saat berpindah ruang.

3. Rumah Loteng Tiga Lantai di San Francisco

Di San Francisco, kreativitas seorang arsitek sekaligus pengrajin logam bernama Christi Azevedo mengubah ruang ketel tua berukuran hanya 9 meter persegi menjadi rumah mungil bergaya loteng. Bangunan yang berasal dari tahun 1916 ini dimanfaatkan secara vertikal, menciptakan struktur tiga lantai yang efisien. Proyek ini menunjukkan bagaimana keterbatasan ruang bukan halangan untuk menciptakan hunian industrial yang nyaman dan inovatif.

4. Apartemen Nyaman dari Pabrik Lawas di Tribeca

Transformasi bangunan pabrik menjadi tempat tinggal juga terjadi di Tribeca, Manhattan. Interior desainer Mark Berryman melakukan renovasi total terhadap sebuah unit apartemen di gedung tahun 1864. Dengan menghilangkan beberapa dinding partisi dan meningkatkan tinggi plafon, ia berhasil menciptakan ruang seluas 167 meter persegi yang terasa lapang dan nyaman, tanpa mengurangi gaya industrial.

5. Sentuhan Modern pada Bangunan Lama di Chicago

Di kawasan West Town, Chicago, arsitek Martin Felsen dan Sarah Dunn dari Urban Lab berhasil menggabungkan elemen sejarah dengan pendekatan desain kontemporer. Mereka membangun rumah sekaligus ruang kerja di tengah area industri lama, sehingga menciptakan rumah industrial modern yang minimalis dan unik.

Penggunaan panel beton pracetak dari Dukane yang telah diproses secara kimia menambah kesan modern namun tetap mempertahankan karakter kasar khas gaya industrial.

6. Loft Industrial Minimalis di Kopenhagen

Desain rumah industrial juga diterapkan di wilayah Skandinavia. Di Kopenhagen, Morten Bo Jensen dari Vipp bersama desainer grafis Kristina May Olsen menghidupkan kembali bangunan bekas pabrik pensil Viking yang dibangun sekitar tahun 1910.

Loteng yang sebelumnya terbengkalai ini dibeli dari pemilik lama, lalu diubah menjadi hunian bergaya industrial minimalis dengan kesan bersih namun tetap mempertahankan ciri khas pabrik aslinya.

7. Studio dan Rumah Fleksibel di New Jersey

Terakhir, ada contoh hunian sekaligus tempat berkarya dari pasangan Beverly O'Mara dan Mark Uriu di Jersey City. Pada 2014, mereka memutuskan mengubah ruang loteng seluas 250 meter persegi menjadi tempat tinggal yang bisa mendukung aktivitas seni dan bisnis. Terletak di area Wells Fargo yang bersejarah, ruang ini menggabungkan fungsi studio dan rumah dalam satu konsep desain industrial yang lapang dan multifungsi.

Cara Efektif Mewujudkan Gaya Desain Interior Industrial

Desain industrial menjadi salah satu pilihan menarik bagi kamu yang menginginkan nuansa maskulin, terbuka, dan penuh karakter di dalam rumah. Gaya ini menggabungkan elemen mentah seperti logam, kayu tua, dan struktur yang terekspos, menciptakan estetika urban yang khas. Namun, untuk mewujudkan tampilan ini dengan baik, kamu perlu memperhatikan beberapa elemen kunci.

Melansir dari Decorilla, layanan desain interior online asal Amerika Serikat, berikut ini adalah berbagai tips yang bisa kamu terapkan untuk menciptakan interior bergaya industrial (Decorilla, 2024).

1. Gunakan Palet Warna Natural dan Tekstur Kasar

Ciri utama dari interior industrial adalah penggunaan warna-warna netral yang hangat seperti cokelat, krem, putih tulang, dan sentuhan hitam. Kombinasi ini menciptakan suasana yang nyaman sekaligus tegas. Kamu bisa memadukan beberapa tone coklat dan krem untuk memberikan kedalaman, lalu menyisipkan elemen putih agar ruangan terlihat bersih dan lapang. Untuk penegasan, tambahkan aksen hitam pada detail furnitur atau dekorasi.

Tak hanya warna, tekstur juga memegang peranan penting. Material seperti kulit yang sudah usang atau logam hitam dengan finishing kasar mampu memberikan nuansa "kasar tapi berkelas" yang khas gaya industrial.

2. Gabungkan Unsur Modern dan Sentuhan Rustic

Salah satu kekuatan desain industrial adalah kebebasan dalam menggabungkan elemen modern dengan material rustic. Kamu bisa menyesuaikan desain rumah dan interior sesuai dengan seleramu.

Misalnya, sofa kulit hitam bergaya modern bisa tampil seimbang berdampingan dengan meja kayu tua yang permukaannya tidak sempurna. Atau, dinding bata bisa dibiarkan bertekstur kasar, atau justru dicat putih polos untuk kesan bersih. Semua kembali pada bagaimana kamu ingin menciptakan nuansa yang lebih kontemporer atau lebih tradisional.

3. Buat Tata Ruang Terbuka

Ciri khas dari gaya industrial yang terinspirasi dari loft urban adalah penggunaan konsep ruang terbuka. Hindari sekat yang terlalu banyak dan ciptakan koneksi antar area, misalnya antara ruang tamu, dapur, dan area makan. Jika memungkinkan, biarkan zona tidur juga terbuka, atau gunakan perbedaan ketinggian lantai sebagai batas visual.

Kalau kamu tetap butuh pemisahan ruang, gunakan elemen non-permanen seperti rak buku terbuka, partisi geser, tirai, atau karpet berukuran besar sebagai pemisah fungsional yang tetap menjaga aliran ruang.

4. Pilih Pencahayaan dengan Sentuhan Industrial

Pencahayaan menjadi elemen penting dalam desain ini. Lampu gantung dengan bohlam ekspos atau lampu dengan kabel menggantung bebas bisa menjadi pernyataan visual yang kuat. Kamu juga bisa memilih lampu dengan detail logam hitam atau bahkan memanfaatkan benda-benda tak lazim seperti rantai atau pipa sebagai bagian dari desain lampu. Selain fungsional, pencahayaan juga menjadi elemen estetika yang memperkuat kesan industrial.

5. Manfaatkan Jendela Gaya Loft

Jendela besar dengan rangka logam sering dijumpai dalam interior bergaya industrial. Selain memperkuat karakter ruang, jendela ini memungkinkan cahaya alami masuk dengan maksimal. Namun, kalau kamu tinggal di tempat yang tidak memungkinkan renovasi besar, jangan khawatir, fokus saja pada elemen interior lain yang tetap bisa mendukung gaya industrial secara keseluruhan.

6. Gunakan Kayu Bertekstur Kasar

Untuk furnitur dan elemen kayu lainnya, pilihlah bahan dengan permukaan yang tidak sempurna, seperti kayu bekas yang tampak usang atau menunjukkan serat alami. Warna yang tidak seragam justru memberi kesan alami dan santai. Cobalah berburu furnitur seperti ini di toko barang bekas atau pasar loak. Jangan takut mencoba sesuatu yang tampak "terlalu tua", karena bisa jadi justru elemen itu yang membuat ruangmu terasa lebih berkarakter.

7. Tambahkan Aksen Logam

Elemen logam, terutama yang berwarna hitam, adalah kunci untuk memperkuat karakter industrial. Kamu bisa memilih logam yang halus dan mengkilap untuk kesan modern, atau logam dengan finishing kasar atau berkarat untuk nuansa rustic. Gunakan 2 atau 3 jenis finishing dan ulangi penggunaannya di beberapa bagian ruang agar tercipta kesatuan visual.

8. Biarkan Elemen Struktur Terekspos

Dinding batu bata ekspos, lantai beton, atau langit-langit dengan balok kayu dan pipa yang tampak adalah ciri khas yang membuat desain industrial terasa otentik. Kamu tidak perlu menutupnya, justru biarkan elemen ini menjadi daya tarik utama. Jika ingin menambahkan kontras, kamu bisa mengecatnya dengan warna berbeda agar tampil lebih menonjol.

9. Gunakan Elemen Palsu Jika Perlu

Tidak semua rumah memiliki elemen struktur yang terekspos. Tapi kamu tetap bisa menciptakan ilusi tersebut. Wallpaper bermotif bata, lantai vinyl bercorak beton, atau pipa dekoratif yang dipasang sebagai ornamen bisa menjadi alternatif yang menarik. Ini juga sangat berguna jika kamu tinggal di tempat sewa yang tidak bisa direnovasi permanen.

10. Lengkapi dengan Aksesori Bergaya Industrial

Terakhir, jangan lupa sentuhan akhir berupa aksesori. Bantal sofa, lukisan, lampu meja, atau barang dekoratif lainnya bisa kamu pilih dengan warna dan tekstur yang mendukung suasana industrial. Ini juga jadi cara yang baik untuk menyeimbangkan komposisi antara elemen modern dan rustic dalam ruanganmu.

Akhir Kata

Itu dia berbagai ide desain rumah industrial yang dapat kamu jadikan inspirasi serta tips-tips untuk menciptakan desain rumah industrial yang sesuai dengan keinginanmu. Dengan lahan dan budget terbatas pun, kamu dapat menciptakan rumah industrial 1 lantai maupun 2 lantai yang menarik.

Ingin membaca artikel seputar dunia properti lainnya? Kamu bisa mengunjungi website berikut ini dan temukan berbagai artikel menarik seputar properti, mulai dari inspirasi dan tips-tips properti, hingga produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua