Investasi rumah memang memiliki potensi keuntungan yang sangat besar, apalagi mengingat investasi tadi dapat lebih mudah untuk didapatkan karena program KPR rumah. Kemudahan ini sering kali membuat sang investor sering tidak sadar diri bahwa investasi rumah bukanlah hal sederhana. Jika Anda sembarangan, maka kerugianlah yang akan Anda dapat.
Kali ini, kami tidak akan membicarakan enaknya investasi, melainkan hal-hal yang harus Anda sadari
ketika berinvestasi rumah agar Anda tetap selalu waspada dalam menjalankannya.
Rumah bukanlah produk investasi yang likuid
Adalah sebuah pemikiran yang sangat naif jika Anda berpikir bahwa Anda dapat dengan mudah dan cepat untuk menjual rumah investasi Anda, ketika sedang membutuhkan uang. Karena hal ini sangat sulit terjadi mengingat karakter investasi rumah yang tidak likuid.
Tidak likuid di sini berarti rumah tadi tidak mudah dicairkan menjadi uang dengan dijual. Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa rumah bukanlah sebuah komoditi yang murah. Memang, ada saja kasus di mana suatu rumah dapat laku terjual, dalam hitungan minggu atau bahkan hari, namun kejadian ini bukanlah kejadian normal yang tidak bisa dijadikan patokan untuk melihat likuiditas investasi rumah tadi. Jika Anda hendak melikuidasi investasi rumah Anda nantinya, maka bersiaplah untuk menunggu selama berbulan-bulan hingga investasi Anda terjual nantinya.
Investasi rumah membutuhkan modal yang besar
Investasi rumah dapat dikatakan sebuah investasi kelas kakap. Investasi ini dapat menghasilkan keuntungan yang besar, namun membutuhkan modal yang tak kalah besar pula untuk berinvestasi pada bidang ini.
Memang, sekarang investasi rumah dapat dipermudah dengan program KPR rumah, namun biaya yang dibutuhkan tetap saja besar. Mereka yang menganggap bahwa cukup dengan memiliki dana sebesar uang muka, maka ia dapat berinvestasi rumah lewat KPR adalah salah besar. Masih ada biaya-biaya tambahan yang harus disiapkan untuk memiliki rumah tersebut.
Besarnya modal yang harus disiapkan membuat Anda tidak dapat main-main dalam membuat perencanaan investasi rumah Anda nantinya.
Jangan lupa akan pemeliharaan rumah
Jika Anda berpikir bahwa cukup dengan memiliki rumah, maka Anda sudah siap berinvestasi, maka Anda salah besar. Anda masih harus terus memastikan bahwa rumah investasi Anda selalu dalam keadaan yang prima. Hal ini dilakukan dengan perawatan dan pemeliharaan yang rutin yang tentunya juga akan membutuhkan biaya. Tanpa pemeliharaan yang baik, maka nilai investasi rumah Anda dapat menurun secara drastis, hingga menyebabkan rumah investasi Anda tidak diminati, yang bisa saja menyebabkan kerugian.
Ingat administrasi dan pajak
Sering kali, mereka yang berinvestasi lupa bahwa bahwa mereka juga perlu memperhatikan pajak dan administrasi-administrasi dari rumah tersebut. Mulai dari BPHTB, IMB, ILH, IPB, KDB, KLB, hingga pajak properti mewah. Tanpa pemenuhan pajak dan administrasi secara tepat, bukan tidak mungkin Anda terkena sanksi hingga rumah investasi Anda ditarik atau disegelyang kemudian memberikan kerugian besar kepada Anda.
Spekulasi yang sembarangan dapat mempengaruhi krisis moneter
Ingatkah Anda terhadap krisis yang terjadi di Amerika pada tahun 2008 yang efeknya terasa hingga global? Jika iya, tahukah Anda alasan di balik krisis tersebut? Jawabannya adalah spekulasi yang salah terhadap investasi properti yang dipermudah oleh kredit.
Ya! karena kredit mempermudah seseorang untuk memiliki properti, banyak orang yang berspekulasi untuk memiliki properti untuk berbagai tujuan (apakah untuk dihuni atau investasi) yang pada akhirnya mereka tidak mampu membayar kredit tersebut dan menyebabkan kredit macet yang berujung pada kolapsnya perekonomian suatu negara adidaya.
Melihat dari kasus nyata yang baru saja terjadi, menjadi bukti nyata bahwa investasi properti tidak dapat dijalankan secara sembarangan. Jika Anda berspekulasi tanpa perhitungan yang matang karena mudahnya mendapatkan rumah lewat kredit, maka Anda bisa terancam menderita kredit macet yang bukan hanya merugikan Anda, namun juga bisa berujung fatal terhadap perekonomian negara.
Tak ada gading yang tak retak, Investasi properti, khususnya rumah memang dapat menjadi sebuah peluang untuk keuntungan yang besar, namun tetap saja ada “kekurangan” yang harus diwaspadai agar tidak merugikan Anda ataupun orang lain.
