Keamanan rumah tentu menjadi salah satu prioritas utama dari pemilik rumah, terutama saat bepergian atau meninggalkan rumah. Semakin tingginya tingkat kejahatan dan kriminal serta semakin beragamnya modus tindak kejahatan tentu membuat keluarga khawatir ketika meninggalkan rumah.
Jika kamu tinggal di kompleks perumahan, kamu mungkin tidak perlu terlalu khawatir karena memiliki sistem keamanan lingkungan yang memadai. Namun, bagi kamu yang tidak tinggal di dalam komplek perumahan, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan pemasangan sistem keamanan di rumahmu.
Ada banyak solusi sistem keamanan rumah yang ditawarkan seiring dengan berkembangnya teknologi. Mulai dari pemasangan alat keamanan rumah tradisional, seperti pagar atau teralis, hingga pemasangan teknologi sistem keamanan rumah seperti CCTV, alarm, dan sebagainya.
Pada artikel kali ini akan dibahas seputar sistem keamanan rumah yang terdiri dari sistem keamanan rumah tradisional dan sistem keamanan rumah berbasis teknologi.
Key Takeaways:
- Sistem keamanan rumah dapat membantumu mencegah pencurian, memantau aktivitas atau gerak-gerik mencurigakan di sekitar rumahmu, dan memberi informasi kepada pemilik rumah jika ada orang yang tidak diinginkan di sekitar rumah.
- Ada 4 contoh sistem keamanan rumah tradisional, antara lain memasang pagar, menggunakan teralis, menggunakan kunci slot ganda, dan memasang tirai sebagai pembatas pandangan.
- Beberapa contoh sistem keamanan rumah berbasis teknologi adalah CCTV, Nest Secure, Ring Alarm, sidik jari biometrik, Simplisafe, dan Abode Smart Security Kit.
Manfaat Sistem Keamanan Rumah
Sesuai dengan namanya, sistem keamanan rumah memiliki manfaat utama untuk membantu meningkatkan kebutuhan keamanan rumah. Sistem keamanan rumah dapat membantumu mencegah pencurian, memantau aktivitas atau gerak-gerik mencurigakan di sekitar rumahmu, dan memberi informasi kepada pemilik rumah jika ada orang yang tidak diinginkan di sekitar rumah.
Selain itu, sistem keamanan rumah juga membantumu untuk mengatur akses ke rumah, akses ke ruang tertentu, dan juga membantu kamu untuk mengontrol akses ke lokasi lain di sekitar rumah. Contohnya dengan menggunakan kamera CCTV, kamu bisa memantau keadaan di sekitar rumah, mulai dari ruangan di dalam rumah, halaman rumah, hingga lokasi lain di sekitar rumah.
Ada banyak bentuk sistem keamanan rumah, termasuk pengawasan melalui video, suara, gerak, atau pintu. Sistem keamanan rumah sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu sistem keamanan rumah tradisional dan sistem keamanan rumah berbasis teknologi.
Sistem Keamanan Rumah Tradisional
Banyak cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk menjaga keamanan rumah. Mulai dari mengunci pintu sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, tidak menampilkan barang-barang berharga atau mewah yang dapat menarik perhatian, dan banyak lagi.
Berikut adalah beberapa contoh sistem keamanan rumah tradisional atau sederhana yang dapat kamu aplikasikan untuk rumahmu.
1. Memasang Pagar
Pagar dapat memberikan rasa aman bagi penghuni rumah karena fungsi pagar sebagai pembatas antara rumah dan lingkungan dapat mencegah orang asing untuk masuk ke dalam rumah. Jika kamu tinggal di komplek perumahan yang dekat dengan jalan raya, kamu dapat memagari sekeliling rumah sebagai salah satu sistem keamanan rumah. Untuk menambah keamanan rumah, kamu dapat menambahkan kawat berduri di bagian atas pagar sehingga pagar tidak dapat dipanjat.
2. Menggunakan Teralis
Meskipun sudah memasang kunci di jendela dan pintu, pemilik rumah dapat menambah keamanan rumah dengan memasang teralis besi pada jendela dan pintu. Pemasangan teralis ini akan membuat rumah semakin aman dengan mempersulit pelaku kejahatan untuk bisa masuk ke dalam rumah.
Teralis juga dapat membantu menjaga anak-anak agar tidak terjatuh saat beraktivitas atau main di sekitar jendela. Namun, perlu diperhatikan juga tren penggunaan jendela besar saat ini juga dapat menjadi berbahaya bagi penghuni rumah.
3. Menggunakan Kunci Slot Ganda
Sistem keamanan rumah yang satu ini sudah umum digunakan di negara maju, seperti Amerika Serikat dan Inggris. Memasang kunci slot ganda juga dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keamanan rumah.
Slot ganda berfungsi untuk memperkuat daun pintu dan jendela rumah sehingga lebih sulit dibobol maling. Kamu tidak perlu takut kesulitan dalam memasang kunci slot ganda karena pemasangannya mudah dan hanya memerlukan baut untuk merekatkan slot ke daun pintu.
4. Memasang Tirai sebagai Pembatas Pandangan
Kejahatan juga dapat terjadi karena para pelaku kejahatan melihat potensi keuntungan yang bisa mereka peroleh. Salah satu cara untuk menghindari bahaya tindak kejahatan untuk rumahmu adalah dengan meminimalisasi kemungkinan terlihatnya barang-barang berharga dari luar rumah.
Untuk menghindari tindak kejahatan, kamu dapat memasang tirai dan gorden untuk membatasi pandangan orang yang lalu lalang. Kamu juga harus selalu memastikan bahwa garasi sudah tertutup, baik kamu ada di rumah ataupun tidak.
Baca juga: Apa Keuntungannya Membangun Rumah Sendiri?
Sistem Keamanan Rumah Berbasis Teknologi
Seiring perkembangan teknologi, kini tersedia banyak teknologi sistem keamanan rumah yang canggih dan modern.
1. CCTV
Kamu pasti sudah tidak asing dengan teknologi sistem keamanan rumah yang satu ini. CCTV adalah salah satu sistem keamanan yang sudah umum dipasang, baik di area tempat tinggal, pusat perbelanjaan, dan masih banyak lagi.
CCTV atau closed-circuit television adalah sistem keamanan yang terdiri dari kamera yang digunakan untuk dapat melakukan monitoring gerakan-gerakan mencurigakan yang mungkin terjadi di rumah. Kamu bisa memasang CCTV di sekitar rumah, misalnya di bagian depan agar terlihat dari luar, atau memasang CCTV secara tersembunyi di bagian dalam rumah.
Perkembangan teknologi juga terjadi pada CCTV, dimana CCTV kini sudah dilengkapi dengan akses menggunakan smartphone. Beberapa perusahaan kini juga sudah mengintegrasikan CCTV dengan alarm yang dapat membantu mendeteksi tindakan kriminal yang mungkin terjadi.
2. Nest Secure
Nest Secure adalah salah satu teknologi terbaik di pasaran sebagai teknologi sistem keamanan rumah. Dengan basis internet of things, Nest Secure memiliki berbagai fitur yang mendukung kebutuhan untuk sistem keamanan rumah. Modul sistem dasar Nest Secure terdiri atas base station yang dilengkapi keypad, dua fobs kunci, dan dua buah sensor yang dapat dipasang di pintu atau jendela.
3. Ring Alarm
Sistem alarm yang disediakan oleh alat Ring Alarm dapat menjadi pilihan kamu sebagai sistem keamanan rumah. Dengan Ring Alarm, pemilik rumah dapat mengetahui jika terjadi sesuatu di rumah.
Sensor deteksi gerak dan pendeteksi panas atau api adalah beberapa contoh fitur yang ditawarkan Ring Alarm. Selain mendeteksi ancaman kejahatan seperti perampokan atau pencurian, Ring Alarm juga dapat memberikan peringatan jika ada potensi terjadinya kebakaran.
4. Sidik Jari Biometrik
Sidik jari biometrik sudah sering digunakan sebagai sistem pengunci layar smartphone. Tapi kini teknologi ini juga dapat digunakan untuk alat keamanan rumah.
Kamu dapat mengintegrasikan sidik jari biometrik sebagai pengganti kunci pintu dan passcode yang mungkin sudah sering digunakan. Samsung adalah salah satu perusahaan teknologi asal Korea Selatan yang kini mengembangkan alat pengunci rumah berbasis sidik jari biometrik.
Samsung mengembangkan sidik jari biometrik sebagai salah satu bagian dari program smart home (rumah pintar) yang sedang dikembangkan bersamaan dengan fitur lainnya, seperti CCTV, mengontrol AC, dan sistem-sistem otomatis lainnya.
5. Simplisafe
Meskipun namanya masih terdengar asing di Indonesia, Simplisafe adalah salah satu sistem keamanan rumah modern yang sangat populer di luar negeri. Simplisafe dilengkapi dengan berbagai fitur dan konfigurasi yang dapat meningkatkan keamanan rumah. Beberapa diantaranya adalah pengaturan kunci utama, sensor gerak, deteksi asap, dan lain-lain.
6. Abode Smart Security Kit
Produk yang ditawarkan Abode juga sering dijadikan pilihan untuk teknologi sistem keamanan rumah. Integrasi layanan smart home yang disediakan Abode dapat menjadi pilihan yang tepat untuk sistem keamanan rumahmu, misalnya Apple HomeKit dan Alexa voice control.
Sistem keamanan Abode Smart Security Kit dilengkapi dengan satu buah sensor pintu/jendela, hub gateway, kunci fob, serta mesin deteksi gerakan. Selain itu, hub gateway produk Abode sudah dilengkapi dengan port LAN, slot SIM card, power connector, dan saklar baterai cadangan sebagai backup jika listrik mengalami gangguan.
Tips Menggunakan Sistem Keamanan dengan Efektif
Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk dapat menggunakan sistem keamanan dengan efektif agar rumah tetap aman.
- Memasang CCTV di luar rumah dapat membantumu melacak siapa siapa saja yang berada di sekitar rumahmu dan kondisi di sekitar rumah.
- Memasang lampu penerangan di luar rumah agar orang yang berniat jahat akan merasa tidak nyaman untuk memasuki rumahmu dan mengurangi kemungkinan mereka masuk ke rumahmu.
- Mengganti kunci rumah secara berkala.
- Gunakan nomor telepon darurat dengan fungsi khusus yang dapat kamu hubungi ketika ada masalah.
- Memilih sistem yang sesuai dengan budget dan kebutuhan rumahmu, apakah yang kamu membutuhkan sistem yang dapat memonitor gerakan di dalam dan luar rumahmu, sistem yang dapat memonitor kunci pintu dan jendela, ataukah sistem yang dapat memonitor suhu dan kelembaban.
- Memilih sistem yang sesuai dengan budget-mu, sistem keamanan yang mahal belum tentu sesuai dengan kebutuhanmu.
Kesimpulan
Demikian informasi yang dapat kami berikan seputar sistem keamanan rumah. Ingatlah untuk senantiasa memprioritaskan keamanan rumahmu agar dapat menjaga rasa aman dan nyaman keluarga yang menghuninya. Penting juga untuk memilih sistem keamanan yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhanmu.
Ingin memperoleh informasi bermanfaat seputar properti lainnya? Klik link ini untuk mengunjungi website kami di mana kamu bisa menemukan berbagai artikel menarik seputar properti.
