Spinner Icon

Tahun 2017, Properti Paling Diincar Seharga Rp 300 Juta-Rp 500 Juta

Author Image
Berita Terkini · 30 Desember 2016
JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati terus melambat sepanjang 2016, sektor properti Indonesia diprediksi mulai meningkat pada 2017 nanti.


Peningkatan didorong daya beli masyarakat yang lebih baik ketimbang 2016 dan pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksi di atas lima persen.


"2017 akan meningkat, artinya pasar properti lebih tinggi delapan persen karena ada kemungkinan daya beli masyarakat pulih. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat menjadi 5,2 persen ikut berkontribusi," ucap Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit, kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2016).


Meski begitu, Panangian mewanti-wanti kepada semua pengembang bahwa peningkatan sektor properti pada 2017 nanti tak akan sesuai dengan apa yang dibayangkan oleh mereka.


Harapan pengembang yang ingin menjual lebih banyak rumah menengah atas menurut Panangian masih belum akan terjadi pada 2017 nanti.


Trennya masih seperti semester II-2016, yakni ledakan penjualan rumah dengan harga Rp 300 juta sampai Rp 500 juta.


"Rumah dan apartemen dengan harga Rp 300 juta hingga Rp 500 juta akan booming semester I-2017 dan Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar pada semester akhir 2017," tambah dia.


Sementara itu, untuk sektor perkantoran, Panangian masih melihat ada kelebihan pasokan karena pengaruh melemahnya ekonomi China.


Selain itu, banyaknya pengembang yang membangun area perkantoran serentak di segitiga emas Jakarta dan kawasan TB Simatupang.



Gambar : Thinkstock

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua