Housing-Estate.com, Jakarta - Awal pekan ini Bank BTN meluncurkan Program Gebyar Uang Tunai untuk meningkatkan pendapatan perusahaan melalui penyaluran kredit agunan rumah (KAR). Melalui pinjaman ini BTN ingin menggenjot bisnis equity loan atau fasilitas kredit non KPR dengan target penyaluran Rp8,8 triliun hingga akhir 2017.
“Posisi KAR kami tahun lalu mencapai Rp8 triliun dan tahun ini akan ditingkatkan 10 persen. Untuk mencapai target tersebut kami memberikan kesempatan kepada para debitur KPR untuk mendapatkan tambahan kredit dari kami,” ujar Handayani, Direktur Consumer Banking Bank BTN saat peluncuran Program Gebyar Uang Tunai di Jakarta, belum lama ini.
Fasilitas tambahan lain yang diberikan kepada nasabah KPR adalah Kredit Ringan atau yang disebut Kring Prima. Fasilitas ini diberikan khusus kepada debitur KPR dan KPA dengan tambahan pinjaman maksimal Rp150 juta. Jangka waktunya 8 tahun dari kredit berjalan dari Bank BTN.
Handayani menyebutkan melalui fasilitas Kring Prima ini nasabah akan mendapatkan proses pelayanan cepat dan mudah tanpa memerlukan SK Pegawai. Selain itu konsumen diberikan diskon biaya provisi, administrasi, dan notaris sebesar 50 persen. Untuk karyawan BUMN dan PNS akan diberikan bunga khusus.
“Syaratnya kredit sebelumnya sudah berjalan 2 tahun dan pembayarannya lancar. Kami memberikan bunga khusus, untuk kalangan PNS dan karyawan BUMN bunganya 8,25-10,25 persen, sementara pekerja swasta 8,75-10,5 persen,” imbuhnya.
Sumber : housing-estate.com
