KOMPAS.com - Ada kalanya ruang tamu tak mampu menampung banyak orang, terutama saat hari raya ketika sanak famili dan teman berdatangan ke rumah.
Untuk itu, Anda membutuhkan ruangan lebih lapang dari biasanya. Namun, jika ruang tamu Anda tak lagi cukup memenuhi kebutuhan itu, adakah ruang lain yang bisa dimanfaatkan?
Tentu saja ada, terutama jika Anda secara kreatif memanfaatkan ruang-ruang di dalam hunian Anda.
Selain membuat konsep ruangan tanpa sekat, Anda bisa "meminjam" teras rumah dan menyulapnya menjadi ruang tamu tambahan.
Niat menampilkan kesan ruang tamu dadakan di teras pada dasarnya sah-sah saja. Namun Anda mesti mempertimbangkan elemen yang wajib ada di dalamnya.
Elemen tersebut adalah menghadirkan tempat duduk dan meja dengan diikuti penataan desain dan gaya.
Anda sebaiknya tidak menampilkan konsep lesehan di teras. Pasalnya, teras merupakan salah satu ruangan yang cepat terpapar sinar matahari dan udara dari luar rumah.
Sebelum menjadikan teras sebagai ruang tamu sementara, Anda sebaiknya juga memperhatikan bentuk teras itu sendiri.
Selain bentuk, Anda juga perlu memperhatikan keberadaan atap dan elemen penahan panas matahari.
Jika atap di teras kurang representatif, Anda dapat menambahkan kanopi atauawning. Sedangkan untuk penahan panas matahari, Anda bisa memanfaatkan tanaman dengan meletakkannya di sekitar teras.Namun, meskipun bersifat tambahan, Anda tetap harus melakukan penataan dengan mengutamakan kenyamanan.
Caranya, tempatkan furnitur dari kayu, menata tanaman dalam pot, serta tambahan lain yang mengisyaratkan nuansa natural.
Anda juga bisa tambahkan pemanis dan aksesoris yang dapat menambah kenyamanan seperti bantal-bantal hias di tempat duduk, setumpuk majalah untuk refreshing, serta panganan ringan di dalam toples.
