Spinner Icon

Jangan Salah Pilih! Tips Beli Rumah Pertama

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 26 Oktober 2022
Table of Contents:
  • 13 Tips dalam Membeli Rumah Pertama Kamu
  • 1. Ketahui Kondisi Keuangan Kamu
  • 2. Jangan Menambah Beban Keuangan
  • 3. Carilah Rumah yang Sesuai Kebutuhan
  • 4. Pilih Developer yang Terpercaya
  • 5. Ketahui Total Biaya yang Akan Dikeluarkan
  • 6. Cari Tahu Lokasi dan Akses Rumah
  • 7. Survei Lingkungan Rumah
  • 8. Pertimbangkan Jumlah Uang Muka
  • 9. Memiliki Dana Darurat
  • 10. Pikirkan Kemungkinan Mengubah Rumah di Masa Depan
  • 11. Memilih Pembayaran KPR yang Tepat
  • 12. Memiliki Catatan Kredit yang Bersih
  • 13. Jangan Membeli Rumah Karena Alasan Emosional

Banyak orang yang memimpikan untuk memiliki rumah sendiri. Namun, harganya bisa berkali-kali lipat dari gaji yang diperoleh. Inilah yang membuat banyak orang mempertimbangkan banyak hal saat membeli rumah. Dalam proses membeli rumah dibutuhkan dana yang besar dan ada begitu banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

13 Tips dalam Membeli Rumah Pertama Kamu

Saat membeli rumah pertama tentunya kamu perlu menyiapkan tabungan sebagai uang muka. Selain itu, apa saja yang harus dipersiapkan?

Agar tidak salah langkah dalam membeli rumah pertama, berikut sejumlah tips yang bisa kamu ikuti ketika beli rumah.

1. Ketahui Kondisi Keuangan Kamu

Sebelum jatuh cinta dengan rumah impian, lakukan audit keuangan kamu secara menyeluruh. Kamu harus siap untuk melakukan pengeluaran uang yang berkelanjutan. Hasil audit ini akan memberitahu apakah kamu siap untuk mengambil langkah besar ini, atau apakah kamu perlu melakukan lebih banyak untuk persiapan.

Sesuaikan harga rumah yang ingin kamu beli dengan kemampuan finansialmu. Tips paling penting untuk membeli rumah adalah memastikan legalitas tanah dan reputasi developer.

2. Jangan Menambah Beban Keuangan

Pastikan membeli rumah sesuai dengan budget dan kemampuan keuangan. Selama proses pembelian, kamu akan membutuhkan biaya yang cukup banyak dan jika kamu membeli rumah secara cicilan akan ada pengeluaran rutin tambahan yang harus kamu bayarkan. Hitung pengeluaran bulanan dengan mempertimbangkan juga hal di bawah ini saat kamu sudah menempati rumah baru:

  • tagihan listrik
  • biaya kebersihan dan keamanan
  • transportasi
  • dan lain sebagainya

Jadi, fokuslah pada pembayaran bulanan yang kamu mampu. Maksimal cicilan KPR idealnya adalah 30% dari pendapatan bulanan. Pertimbangkan seluruh profil keuangan kamu saat memutuskan berapa banyak uang yang dapat kamu gunakan untuk membeli rumah pertama.

3. Carilah Rumah yang Sesuai Kebutuhan

Dalam mencari rumah impian, kita akan diberikan berbagai opsi yang menarik, rumah berlantai 2, punya kolam renang, atau halaman yang besar. Hal ini tergantung pada tujuan kepemilikan rumah, jumlah anggota keluarga, dan lain sebagainya.  Tentunya semua orang punya impian untuk tinggal di rumah besar yang bagus.

Namun, ketika kamu baru pertama kali membeli rumah dengan KPR, ada baiknya kamu memilih rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Ingat, rumah yang besar dan mewah tidak selalu bagus dan tepat untuk semua orang.

4. Pilih Developer yang Terpercaya

Saat ingin membeli rumah pertama, langkah penting yang tidak boleh terlewatkan adalah mencari tahu apakah developer yang kamu pilih memiliki latar belakang yang jelas. Pastikan pengembang memiliki rekam jejak yang baik, dan terdaftar atau tergabung dalam asosiasi pengembang perumahan.

Bukan rahasia lagi kalau banyak orang menggunakan profesi ini untuk melakukan penipuan. Jadi, kamu bisa mengecek riwayat pengembang terlebih dahulu atau bahkan meminta saran dari teman dekat sebelum memilih developer.

5. Ketahui Total Biaya yang Akan Dikeluarkan

Hal terpenting berikutnya saat membeli rumah pertama adalah biaya KPR. Saat membeli rumah secara KPR, ada beberapa komponen biaya yang harus kamu keluarkan, seperti pajak, biaya notaris, asuransi rumah, dan lain sebagainya. Kamu bisa cek di sini untuk mengetahui komponen biaya yang dibutuhkan dalam proses KPR. 

Oleh karena itu, kamu perlu lebih kritis bertanya kepada pemasar dan agen penjual yang menawarkan produk KPR.


6. Cari Tahu Lokasi dan Akses Rumah

Salah satu faktor penentu ketika membeli rumah yang patut dipertimbangkan adalah lokasi. Faktor ini terkait dengan akses dan harga perumahan. Perumahan yang dekat dengan pusat kota memudahkan penghuninya untuk beraktivitas karena jarak dan fasilitas transportasi umumnya lebih mudah. Hanya harga tanah dan bangunan yang ditawarkan lebih mahal, sehingga pembeli harus menabung lebih lama.

Rumah yang jauh dari tengah kota akan lebih murah, tapi untuk sampai ke pusat kota butuh waktu yang lebih lama. Sebagai solusinya, jika budget kamu terbatas, kamu bisa mencari rumah di pinggiran kota yang mudah dijangkau dengan transportasi umum. Solusinya kamu bisa membeli rumah yang dekat dengan stasiun kereta api, terminal atau halte untuk memudahkan mobilitas.

7. Survei Lingkungan Rumah

Apakah kamu sudah melakukan survey perumahan secara online dan menemukan opsi yang cocok? Jika belum, kamu bisa melakukan survei langsung ke lokasi untuk mengamati dan mempelajari lingkungan rumah.

Kamu perlu memastikan rumah pilihan berada di area bebas banjir dan aman. Jadi, kamu tidak perlu khawatir mengungsi saat banjir atau terhindar dari hal-hal yang tidak baik seperti pencurian, tawuran antar warga, dan perampokan.

Selain itu, sebelum membeli rumah, cari tahu fasilitas apa yang tersedia di dekatnya (seperti rumah sakit, supermarket, dan fasilitas pendukung lainnya).

8. Pertimbangkan Jumlah Uang Muka

Saat ini, Bank Indonesia memberikan kewenangan kepada perbankan untuk menetapkan besaran uang muka (DP). Jika kamu memiliki uang lebih, kamu bisa memaksimalkan DP.

DP yang besar memungkinkan kamu melakukan cicilan bulanan lebih sedikit. Jadi, kamu akan memiliki pengeluaran yang lebih kecil ke depannya.

9. Memiliki Dana Darurat

Selain menyiapkan dana untuk membeli rumah pertama, jangan lupakan juga dana darurat. Dana tersebut diperlukan untuk kebutuhan pengeluaran yang tidak terduga. Misalnya, kehilangan pekerjaan, kecelakaan, dan bencana alam.

Idealnya, kamu menyediakan dana darurat sebesar 3 sampai 6 kali pengeluaran bulanan kamu. Semakin banyak tanggungan yang kamu miliki atau semakin tinggi risiko pekerjaan, semakin besar kebutuhan kamu akan dana darurat.

10. Pikirkan Kemungkinan Mengubah Rumah di Masa Depan

Rumah adalah investasi jangka panjang. Jadi ketika kamu membeli, kamu harus bisa membayangkan apa yang akan kamu lakukan dengan rumah itu.

Apakah kamu akan menjualnya dan membeli rumah di tempat lain?

Jika kamu sudah memiliki anak, apakah kamu ingin menambahkan beberapa kamar lagi?

Atau apakah kamu berencana untuk tinggal di sana selama sisa hidup dan meneruskannya kepada anak-anak?

Penting untuk mempertimbangkan beragam kemungkinan dan menghindari masalah di masa depan.

11. Memilih Pembayaran KPR yang Tepat

Kredit Pembelian Rumah (KPR) adalah cara paling populer untuk membeli rumah. KPR merupakan solusi buat kamu yang ingin memiliki rumah namun belum memiliki uang sebanyak harga rumah yang diinginkan. Saat ini, KPR yang ditawarkan oleh bank semakin beragam.

Pilihlah skema cicilan KPR yang tepat dengan pertimbangan yang matang. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih KPR:

  • Bandingkan cicilan KPR antar bank
  • Perhatikan suku bunga dan jenis suku bunga
  • Ketahui kebijakan bank saat suku bunga berfluktuasi
  • Pahami kebijakan, ketentuan dan sanksi pelunasan KPR lebih awal
  • Ketahui total biaya KPR (biaya penilaian, biaya notaris, akta jual beli PPAT, dan lain-lain)
  • Memahami persyaratan kredit dan dokumen yang diperlukan

Dari semua tips membeli KPR di atas, sangat penting untuk memperhatikan tingkat dan jenis bunganya. Nilailah kemampuan keuangan kamu berdasarkan besarnya cicilan dan suku bunga yang harus dibayarkan.

Baca juga: Pahami Jenis Bunga KPR di Indonesia dan Cara Menghitungnya!

12. Memiliki Catatan Kredit yang Bersih

Saat kamu mengajukan KPR, bank akan memeriksa riwayat kredit kamu. Kredit bank yang buruk atau bermasalah dapat membuat kamu kesulitan mendapatkan persetujuan KPR. Untuk mengatasinya, lunasi hutang kartu kredit terlebih dahulu dan upayakan kredit yang lancar dalam beberapa bulan sebelum mengajukan KPR untuk membeli rumah pertama kamu. Jadi, langkah penting yang harus dilakukan sebelum mengajukan KPR adalah menjaga pola pembayaran semua tagihan tetap baik.

13. Jangan Membeli Rumah Karena Alasan Emosional

Tips terakhir untuk pembeli rumah pertama adalah menghindari pembelian rumah karena alasan emosional. Kedengarannya sepele, tapi sama pentingnya dengan tips lainnya. Ingat, kamu sedang membeli rumah. Jadi jangan terjebak dalam hal-hal emosional.

Berpikirlah dua kali sebelum membuat keputusan pembelian. Setelah mempertimbangkan beberapa hal di atas, jangan terburu-buru mengambil keputusan.

Pikirkan dengan cermat berbagai pertimbangan. Rumah membutuhkan banyak modal, jadi tentu saja kamu tidak boleh asal mengambil keputusan.


Nah, itulah 13 tips penting yang bisa kamu ikuti saat membeli rumah pertama. Semoga semua informasi di atas, dapat membantu kamu mendapatkan rumah idaman.

Ingin membeli rumah dengan KPR? Kamu bisa mengajukan KPR ke Bank BTN. Melalui BTN, kamu bisa memiliki kemudahan dalam mendapatkan tempat tinggal impian.

Kunjungi website kami untuk mencari berbagai macam properti dari berbagai wilayah di Indonesia. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, beli rumah pertama kamu bersama BTN.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua