Spinner Icon

Tips Untung Berinvestasi pada KPR Rumah

Author Image
Admin BTN Properti
Info Terbaru · 21 September 2016
Tidak perlu ditutup-tutupi, memiliki rumah bukanlah perkara mudahakan ada banyak uang yang keluar untuk memiliki rumah tersebut, tidak peduli apakah Anda memiliki rumah tersebut secara tunai atau dengan KPR. Memiliki rumah secara tunai memang menawarkan kepraktisan dan secara total lebih murah, namun Anda akan sangat sulit untuk memenuhi uang yang dibutuhkan untuk menebus rumah tersebut secara tunai. Di sisi lain, KPR menawarkan Anda kemampuan untuk memiliki rumah secara lebih ringan dengan biaya total yang lebih besar sebagai gantinya.


Namun, walaupun membutuhkan biaya yang lebih besar, bukan berarti memiliki rumah secara KPR tidak menawarkan suatu hal yang baik bagi keuangan Anda. Bahkan, dengan keuletan, Anda dapat menciptakan keuntungan dari KPR rumah idaman Anda tersebut. Berikut tipsnya:


Pertama, Siapkan dana awal yang akan penting untuk pembayaran uang muka dan biaya-biaya lain yang akan muncul ketika pengajuan KPR Anda dikabulkan. Sebaiknya Anda menghindari menggunakan dana pinjaman untuk membayar biaya ini, karena nantinya Anda akan membayar dua utang sekaligus (pinjaman ini dan kredit KPR) dan memilih menggunakan hasil tabungan Anda.


Kedua, temukan KPR yang memiliki besar angsuran dan jangka waktu yang tepat bagi Anda. Secara  umum banyak orang percaya bahwa 1/3 dari dari total pendapatan adalah angka yang tepat untuk menentukan besar angsuran yang tepat untuk Anda. Dengan penentuan ini, maka bukan hanya bank akan semakin mudah menyetujui pengajuan KPR Anda, tapi Anda pun dapat “bernapas” lebih nyaman ketika membayar angsuran kredit nantinya.


Ketiga, Ini adalah bagian penting untuk memaksimalkan keuntungan Anda dalam program KPRagar bagian ini berhasil, pilihlah rumah yang sudah siap huni. Ketika pembayaran uang muka rumah KPR Anda selesai, maka rumah tadi secara sah menjadi milik Anda (meskipun masih bisa ditarik oleh bank karena satu dan lain hal) dan Anda memiliki kebebasan untuk menghuni atau menggunakannya untuk tujuan lain (karena rumah tadi sudah siap huni). 


Karena rumah yang dibeli tadi sudah siap pakai, Anda dapat langsung menjadikannya investasi dengan cara mengomersilkan rumah baru Anda tadi, atau dengan kata lain menyewakannya atau mengontrakkannya kepada orang lain. Tentunya sebelum Anda menyewakan rumah tadi, Anda harus memastikan bahwa semua hal dari rumah tadi sudah layak dan tidak cacat hukum, serta tidak ada hal yang melarang rumah tadi untuk disewakan atau dikontrakkan.


Dengan cara ini, besar kemungkinan bahwa cukup dari biasa sewa atau kontrak rumah tadi saja, Anda memiliki dana yang cukup untuk membiayai angsuran bulanan KPR rumah tersebut, seandainya tidak cukup, Anda dapat bersikap tenang karena Anda masih memiliki uang sebesar 1/3 dari pendapatan total Anda, yang seharusnya digunakan untuk pembayaran kredit rumah tersebut. Jadi Anda tidak perlu takut untuk kesulitan “bernapas’ nantinya. 


Bahkan, jika Anda mau, Anda bisa saja mengambil KPR lainnya, namun Anda harus tetap mempertimbangkan keamanan keuangan Anda. Selalu persiapkan jika terjadi apa-apa nantinya, misalnya rumah yang Anda sewakan sebelumnya tidak memberikan keuntungan yang selayaknya seperti Anda perhitungkan sebelumnya. Karena jika Anda mengambil dua KPR dan terjadi masalah seperti yang disebutkan sebelumnya, besar kemungkinan Anda akan dikenakan denda hingga kedua rumah Anda ditarik oleh pihak bank, atau dengan kata lain bukannya untung, malah buntung.


Ulet dan memiliki perhitungan yang baik adalah kunci utama agar investasi lewat program KPR Anda dapat berhasil dengan lancar. Agar perhitungan Anda lebih nyaman lagi jangan lupa untuk melakukan simulasi KPR sebelum Anda mengambil KPR tersebut agar tergambar dengan jelas bagaimana aliran dana Anda nantinya.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua