Tenor panjang untuk KPR rumah sering menjadi
andalan banyak orang dalam memiliki rumah impiannya. Hal ini terjadi tidak
terlepas dari keringanan yang bisa didapatkan oleh debitur. Namun seperti semua
hal yang ada di dunia, di mana ada kelebihan tentu ada kekurangannya.
Mari ulas kelebihan dan kekurangan dari KPR rumah
bertenor panjang.
Kelebihan
Kelebihan utama dari mengambil KPR bertenor
panjang tentunya adalah besaran angsuran tiap bulan yang ringan. Karena
angsuran tiap bulannya yang rendah, rencana angsuran ini sangatlah tepat bagi
mereka yang belum memiliki pendapatan yang tinggiatau bagi mereka yang sedang
sibuk berinvestasi.
Mengapa tenor panjang baik bagi mereka yang
berinvestasi? Hal ini karena dengan angsuran KPR yang lebih ringan, mereka
dapat mengalihkan uang yang mereka miliki untuk proyek investasi lainatau
dengan kata lain, hal ini dapat mempercepat proses investasi yang mereka
lakukan.
Bagi yang
tidak mau berinvestasi, keringanan angsuran ini juga memungkinkan mereka
untuk lebih leluasa dalam merencanakan uang mereka. Mereka masih bisa hidup
dengan relatif lebih tenang dan juga menabung untuk kepentingan lainnya.
Ketika terjadi perubahan keadaan ekonomi makro,
yang mempengaruhi suku bunga makro menjadi lebih tinggi, maka hal ini juga
dapat relatif lebih menguntungkan mereka yang mengambil KPR bertenor panjang.
Hal ini dikarenakan perubahan tadi akan memberikan dampak peningkatan angsuran
yang tidak seekstrem KPR bertenor pendek. Jadi risiko Anda kalang kabut tiap
bulannya karena kenaikan angsuran yang “gila-gilaan” pun dapat diminimalisasi.
Kekurangan
Kekurangan dari memiliki KPR bertenor panjang
adalah semakin besarnya total bunga yang harus Anda bayar. Sebagai pengganti
dari keringanan yang Anda dapatkan, maka pada akhirnya Anda akan diharuskan
membayar jumlah uang yang lebih besar daripada KPR bertenor pendek.
Contohnya (hanya ilustrasi, bukan angka
sebenarnya), rumah yang berharga 500 juta, jika dibeli dengan KPR bertenor
pendek, maka total pembayaran (sudah termasuk total kredit) yang akan
dibayarkan akan berkisar di angka 1 miliar.
Sementara, jika rumah yang berharga sama dibeli
dengan KPR bertenor panjang, maka total pembayarannya akan berkisar di angka 2
miliar.
Selain sisi ekonomi, sisi psikologis juga bisa
menjadi kekurangan dari KPR bertenor panjang. Adalah hal yang wajar bagi banyak
orang untuk dapat hidup tenang ketika ia tidak lagi memiliki utang. Namun
karena seseorang tadi mengambil KPR bertenor panjang, muncullah beban
psikologis bernama utang selama berjalannya masa kredit.
Bagi beberapa orang, beban ini merupakan beban
yang cukup memakan ketenangan hidupnya, karena berarti selama tanggungan
angsuran KPR, maka ia masih belum bisa bernafas dengan lega dan masih harus
mempertimbangkan dengan sangat matang setiap tindakannya, agar kondisi
keuangannya tidak memburuk.
Memang, angsuran sebagai beban psikologis tidak
berlaku untuk semua orang, apalagi jika orang tersebut disiplin dalam masalah
keuangan dan memiliki perencanaan keuangan yang sangat matang. Namun pada
kenyataannya, mereka yang terbeban karena masalah utang tidaklah sedikit. Anda
mungkin salah satunya.