Bagi mereka yang hendak memiliki rumah lewat
program KPR rumah, terkadang karena satu alasan dan lainnya, tak sedikit orang
yang lebih memilih KPR bertenor pendek, meskipun besar angsuran tiap bulan yang
harus dibayarkannya turut menjadi lebih besar pula.
Tentunya di balik keputusan mengambil KPR bertenor
pendek ini, ada kelebihan dan kekurangan yang sudah dipertimbangkan sebelumnya.
Kelebihan
Kelebihan utama dari mengambil KPR bertenor pendek
adalah semakin kecilnya total bunga yang harus dibayarkan nantinya. Bagi mereka
yang memiliki perencanaan keuangan jangka panjang, tentu hal ini merupakan
sebuah kelebihan tak ternilai. Karena dengan semakin kecil total uang yang
mereka keluarkan untuk melunasi kredit, maka semakin bebas pula mereka
menggunakan uang yang mereka miliki untung kepentingan lainnya.
Total bunga yang kecil juga membuat KPR bertenor
pendek dapat menjadi platform yang baik untuk investasi. Karena dengan semakin
kecil total bunga yang harus dibayar, berarti makin kecil pula modal yang harus
dikeluarkan untuk memiliki rumah investasi tadi, dan sesuai dengan hukum
ekonomi, semakin kecil modal, maka kemungkinan untuk memiliki keuntungan yang
besar menjadi semakin terbuka. Apalagi jika rumah KPR tadi dijual di kemudian
hari, ketika harga rumah di daerah tersebut
sudah meroket.
Mungkin ini kurang layak disebut kelebihan, namun
kenyataannya KPR berjangka pendek dapat dikatakan menjadi salah satu jalan
utama bagi seorang wirausaha untuk mengajukan KPR rumah. Hal ini tidak lepas
dari sering adanya antisipasi bagi pihak bank, seandainya usaha tadi tidak
berumur panjang.
Kekurangan
Tentunya ada kekurangan-kekurangan tertentu dari
KPR bertenor pendek. Salah satunya KPR bertenor pendek umumnya tidak dapat
dilakukan oleh setiap orang. Mereka yang bisa mengambil KPR ini akan dinilai
dengan ketat oleh pihak bank, untuk menentukan apakah si calon debitur mampu
membayar jumlah angsuran besar yang dibebankan setiap bulannya.
Umumnya orang yang bisa menerima KPR bertenor
pendek ini adalah orang-orang yang posisi pekerjaannya sudah berada di posisi
manajerial atau setaranya. Bahkan jika boleh berbicara blak-blakan, pada kenyataannya tidak semua orang yang duduk di
posisi manajerial cukup tangguh menanggung beban angsuran besar tadi tiap
bulannya. Apalagi jika ia sudah berkeluarga dan harus membiayai biaya
pendidikan anak-anaknya (yang seperti diketahui, hal ini jauh dari kata murah).
Besarnya angsuran tiap bulan dari KPR bertenor
pendek, juga menawarkan risiko tersendiri. Sedikit saja terjadi guncangan pada
keadaan ekonomi makro yang menyebabkan bertambahnya angka suku bungamaka
dampaknya terhadap angsuran bulanan tadi bisa menjadi sangat besar. Tanpa
kekuatan dan perencanaan keuangan yang matang, kenaikan yang bisa terjadi
tiba-tiba ini, bisa saja membuat Anda tidak mampu membayar angsuran kredit
rumah tadi.
Terakhir untuk dapat membayar angsuran bulanan
dari KPR bertenor pendek dengan realistis, maka umumnya hal ini harus diawali
dengan DP yang cukup besar pula. Proses menabung DP ini bisa cukup memakan
waktu yang cukup lama, yang bisa saja tidak semua orang sanggup menahan hasrat
untuk berbelanja, berlibur, atau menggunakan uang yang mereka miliki demi
kepentingan laindan hidup hemat demi DP rumah.
Bagaimana apakah Anda siap memiliki rumah dengan
KPR bertenor pendek.