Fauzan Zamahsyarie

Pada akhir tahun 2019, sektor properti masih menunjukkan pertumbuhan walaupun tidak secepat pertumbuhan pada tahun-tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini masih mungkin terus berlangsung mengingat angka backlog yang masih tinggi dan tumbuhnya kota-kota baru di Indonesia akibat pemerataan pembangunan infrastruktur yang secara masiif dilakukan oleh pemerintah.Indeks Nasional dan WilayahBTN HPI nasional pada Q4-2019 menunjukkan posisi indeks 169,08 denganpertumbuhan (yoy) sebesar 5,15 persen, pertumbuhan kuartal (qtq) sebesar1,12 persen dan pertumbuhan bulanan (mtm) sebesar 0,46 persen. Daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan wilayah yang memilikiindeks tertinggi pada Q4-2019 sebesar 186,68 sekaligus memilikipertumbuhan (yoy) terbesar yang tercatat 6,61 persen dibandingkan denganwilayah lain. Artinya harga rumah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timurdalam satu tahun terakhir naik sebesar 6,61 persen.Indeks terendah Q4-2019 terjadi di Wilayah Indonesia bagian Tengah danTimur sebesar 140,55 dengan pertumbuhan (yoy) sebesar 5,64 persen. Secara nasional, pertumbuhan tahunan BTN HPI tertinggi masih terjadi diPulau Jawa dengan pertumbuhan tahunan (yoy) lebih dari 5,50 persen.Indeks Provinsi

Bank BTN sebagai bank yang mempunyai visi sebagai the best mortgage bank in Asia berupaya menyediakan informasi tentang perumahan secara komprehensif berdasarkan perkembangan bisnis properti di tiap daerah melalui rilis BTN House Price Index setiap triwulan. Informasi ini bisa dimanfaatkan oleh para stakeholders di sektor perumahan khususnya terkait dengan rencana pengembangan bisnis ke depan.Indeks Nasional dan WilayahBTN HPI nasional pada Q3-2019 menunjukkan posisi indeks 167,19 dengan pertumbuhan (yoy) sebesar 5,74 persen, pertumbuhan kuartal (qtq) sebesar 0,76 persen dan pertumbuhan bulanan (mtm) sebesar 0,26 persen. Secara wilayah, Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki indeks tertinggi pada Q3-2019 sebesar 184,95 sekaligus memiliki pertumbuhan (yoy) terbesar yang tercatat 7,56 persen dibandingkan dengan wilayah lain. Artinya harga rumah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam satu tahun terakhir naik sebesar 7,56 persen.Indeks terendah Q3-2019 terjadi di Wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur sebesar 139,50 dengan pertumbuhan (yoy) sebesar 5,21 persen. Secara nasional, pertumbuhan tahunan BTN HPI tertinggi masih terjadi

        Harga rumah terus menerus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Kondisi ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia karena terjadi kenaikan indeks walaupun terdapat perbedaan besaran kenaikan. BTN HPI nasional pada Triwulan II Tahun 2019 menunjukkan posisi indeks 165,92 dengan pertumbuhan (yoy) sebesar 6,71 persen, pertumbuhan kuartal (qtq) sebesar 1,23 persen dan pertumbuhan bulanan (mtm) sebesar 0,24 persen.        Secara wilayah, Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki indeks tertinggi pada Triwulan II Tahun 2019 sebesar 182,46 sekaligus memiliki pertumbuhan (yoy) terbesar yang tercatat 8,72 persen dibandingkan dengan wilayah lain. Artinya harga rumah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam satu tahun terakhir naik sebesar 8,72 persen. Indeks terendah Q2-2019 terjadi di Wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur sebesar 139,07 dengan pertumbuhan (yoy) sebesar 5,83 persen. Secara nasional, pertumbuhan tahunan BTN HPI tertinggi masih terjadi di Pulau Jawa dengan pertumbuhan tahunan (yoy) lebih dari 7,21 persen.        Rumah tipe 36 memiliki kenaikan harga tertinggi sebesar 7,13% (yoy) dibandingkan dengan tipe lainnya yang menandakan

        Housing Finance Center Bank BTN kembali melakukan rilis BTN House Price Index Triwulan I tahun 2019. Pada rilis kali ini, tidak banyak perubahan yang terjadi baik untuk indeks wilayah, provinsi, kabupaten/kota maupun tipe rumah. Jawa Tengah dan Jawa Timur masih merupakan wilayah dengan kenaikan indeks tertinggi. Hal ini merupakan indikasi  bahwa harga properti tumbuh sangat cepat di wilayah ini. Indeks 178,63 sekaligus memiliki pertumbuhan (yoy) terbesar yang tercatat 8,28 persen dibandingkan dengan wilayah lain. Artinya harga rumah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam satu tahun terakhir naik sebesar 8,28 persen.    Kep. Riau masih merupakan provinsi dengan indeks tertinggi dengan indeks sebesar 223,39 dengan rata-rata pertumbuhan indeks tahunan sebesar 16,12 persen sejak Januari 2014. Sedangkan pertumbuhan (yoy) pada Maret 2019 sebesar 4,64 persen. Beberapa provinsi seperti Sulawesi Barat, Sumatera Barat dan Riau mengalami pertumbuhan tahunan (yoy) yang negatif. Kondisi ini bukan berarti tidak ada kenaikan harga rumah di wilayah tersebut, hanya pertumbuhan kenaikan harga dari waktu ke waktu cenderung turun.        Kabupaten Batang memiliki BTN HPI tertinggi pada bulan Maret

Bank BTN kembali merilis BTN House Price Index Triwulan IV tahun 2018 sebagai salah satu acuan stakeholder di bidang properti dalam pengambilan keputusan. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan sektor properti, pengambilan keputusan baik untuk tujuan membangun, pembiayaan atau investasi di bidang properti semakin membutuhkan data yang akurat dan terpercaya. Hasil dari perhitungan tersebut memaparkan bahwa HPI secara nasional terus menanjak yang menunjukkan bahwa secara nasional harga perumahan terus naik. Data per Desember 2018 menunjukkan bahwa BTN House Price Index tercatat mencapai 160,61 dengan pertumbuhan 7,45% (yoy).Jawa Tengah dan Jawa Timur masih merupakan wilayah dengan indeks tertinggi secara nasional sebesar 174,77 dengan pertumbuhan terbesar 8,32%. Kondisi ini merupakan indikasi bahwa pembangunan masih banyak terjadi di Pulau Jawa sedangkan wilayah lain walaupun mengalami kenaikan indeks, tapi pertumbuhannya tidak secepat di Pulau Jawa. Provinsi yang memiliki BTN House Price Index tertinggi masih di Kepulauan Riau dengan indeks 219,26 dengan rata-rata pertumbuhan indeks tahunan sebesar 4,76% (yoy). Pertumbuhan harga rumah di Kepulauan Riau merupakan indikasi bahwa pembangunan mulai bergerak di wilayah luar Pulau