Granit adalah salah satu elemen yang bisa digunakan dalam pembuatan garasi mobil. Lantaran granit merupakan batuan beku yang memiliki manfaat sebagai bahan dasar konstruksi bangunan. Maka dari itu beberapa rumah menggunakan granit sebagai salah satu elemen mewah dan minimalis dalam pembangunan rumah.
Granit garasi mobil menjadi salah satu alternatif lain sebagai pengganti keramik yang dapat kamu gunakan. Jika kamu hendak membangun garasi mobil menggunakan granit, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melihat kekuatannya menahan beban berat. Lantaran di dalam garasi mobil tentunya ada barang-barang lain, tidak hanya kendaraan saja.
Pada artikel ini, akan dijelaskan mengenai granit garasi mobil. Mulai dari asal usul, kelebihan menggunakan lantai granit, hingga tips memilih lantai yang cocok. Simak artikel berikut ini.
Key Takeaways:
- Granit adalah salah satu jenis bebatuan yang sering digunakan sebagai bahan interior pembangunan rumah, termasuk lantai garasi mobil.
- Salah satu kelebihan batu granit yakni sebagai acuan alat ukur hingga sebagai eksterior bangunan.
- Tips untuk memilih desain dan tekstur lantai yang cocok untuk hunian kamu yakni memerhatikan dan mempertimbangkan warna serta tekstur dari granit tile.
Asal Usul Batuan Granit
Batu granit berasal dari salah satu jenis batuan beku dan memiliki warna yang cerah. Selain itu tekstur butirannya kasar, tersusun dari mineral dominan yakni kuarsa dan feldspar. Selain itu, juga dapat didefinisikan sebagai batuan beku yang di dalamnya terdapat mineral kuarsa, sebesar 10%-50% dari kandungan total mineral felsik.
Biasanya warna batu ini terdiri dari merah, abu-abu, merah muda, putih, coklat tua, hitam. Warna-warna tersebut diperoleh dari komposisi mineral. Terlebih, batuan ini sangat masif atau padat dengan tingkat kepadatan rata-rata 2,75 gram per centimeter kubik.
Perbedaan Granit dan Keramik
Kamu mungkin selama ini penasaran apa perbedaan antara granit dan keramik. Pasalnya kedua bahan tersebut dapat digunakan sebagai lantai garasi mobil. Namun sebelum memilih bahan tersebut kamu perlu mengetahui perbedaan keduanya.
1. Tingkat Daya Serap
Keramik memiliki tingkat daya serap air di atas 0,5%. Sehingga sebelum melakukan pemasangan, keramik harus lebih dulu direndam di dalam air. Hal ini untuk menghindari keramik popping atau terangkat. Sedangkan granit memiliki daya serap di bawah 0,5% yang membuatnya dapat langsung dipasang, tanpa harus direndam terlebih dahulu seperti keramik.
2. Material
Granit dibuat menggunakan batu alam yang bersifat intrusif, felsik, dan igneus. Material pembuatannya yakni ditambang dan dibentuk dengan proses penekanan, selain itu juga pembakaran dengan suhu yang sangat tinggi.
Maka dari itu terbentuklah sebuah lembaran. Sedangkan pada keramik, dibuat dari tanah lempung atau tanah silikat. Cara pembuatannya juga beda, yakni dengan cara dibakar kemudian dilapisi bahan pengkilap atau glaze.
3. Letak Permukaan
Permukaan keramik jika diamati secara menyeluruh, hasilnya tidak terlalu rata karena saat proses penyebaran cairan glaze tidak merata. Di sisi lain, permukaan granit lebih halus dan rata karena sudah melalui teknik pressing atau tekan.
4. Window Frame
Apa itu window frame? Window frame sering dipahami sebagai garis berwarna putih, yang tidak tertutup warna di sekeliling pinggiran keramik. Tanda ini biasanya muncul akibat tahap pembuatan yang beda dengan tekstur lantainya. Granit memiliki window frame yang lebih presisi dan rata, sedangkan keramik tampak bergelombang. Warna granit juga cenderung lebih cerah dibandingkan keramik.
5. Cara Pembuatan
Proses pembuatan keramik diawali dengan pembentukan tanah liat atau tanah silikat, menjadi satu ukuran tertentu yang kemudian dibakar dalam suhu tinggi. Setelah proses tersebut selesai, kemudian diberikan glaze atau pengkilap. Sedangkan untuk pembuatan granit meliputi proses penekanan atau pressing, dan pembakaran dengan suhu tinggi hingga membentuk lembaran.
Baca juga: Rekomendasi Batu dan Keramik Carport yang Bisa Kamu Gunakan
Manfaat Granit untuk Garasi Mobil
Setelah mengetahui perbedaan hingga asal usul batu granit, ada beberapa manfaat yang perlu kamu ketahui.
1. Kekuatan untuk Menahan Beban Berat
Dalam proses pembuatannya, batu granit melalui pemanasan suhu yang sangat tinggi dengan tingkat pemadatan dan kekuatan besar. Hal ini menyebabkan lantainya mampu menahan beban berat, dengan kekuatan daya tekan keramik sebesar 300 kg/cm2. Bahkan juga dapat dimanfaatkan sebagai lantai garasi mobil atau rumah.
2. Daya Serap Air
Material keras yang terkandung pada granit yaitu feldspar dan silica. Material tersebut mampu membuatnya menjadi lebih kuat, sehingga daya serap terhadap air yang rendah yaitu 450 kg/cm2.
Selain itu juga tidak melalui proses perendaman. Hal ini yang membuatnya beda dengan jenis lain. Proses pembakarannya juga membuat pori pada ubin menjadi lebih kecil. Sehingga apabila ada kotoran yang menempel, kamu mudah untuk membersihkannya.
3. Pilihan Motif
Untuk ubin granit, terbuat dari batu alami dengan corak yang tidak teratur menyerupai batu alam. Tentunya pilihan motif yang dimiliki untuk lantai lebih terkesan alami, unik, dan bervariasi.
4. Keramik Granit Lebih Tahan Lama
Yang pertama yakni memiliki ketahanan yang lebih lama, sehingga kamu tidak perlu meragukannya lagi. Lantaran telah melewati berbagai tahap dalam proses pembuatan, sehingga membuatnya lebih kuat. Kekuatan tersebut mampu menghindari benturan dan tidak mudah tergores, sehingga kamu tidak perlu menggunakan karpet sebagai alasnya.
5. Memiliki Tampilan Elegan
Dari segi tampilan, granit bisa dijadikan alternatif dengan harga yang lebih murah tetapi menampilkan visual yang mewah. Dengan jenis polished dapat jadi pilihan kamu untuk tampilan elegan serta mewah yang sempurna dibanding dengan keramik.