Spinner Icon

Konsep Industrial, Konsep Arsitektur Modern Sederhana Penuh Estetika

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 6 Maret 2024
Table of Contents:
  • Sejarah Gaya Industrial
  • Karakteristik Rumah Industrial
  • 1. Material
  • 2. Warna
  • 3. Garis
  • 4. Aksesoris dan Dekorasi
  • 8 Elemen Desain Industrial
  • 1. Lantai
  • 2. Beton
  • 3. Kayu
  • 4. Batu Bata
  • 5. Baja
  • 6. Sistem Bangunan
  • 7. Pencahayaan
  • 8. Ornamen
  • Inspirasi Desain Industrial untuk Rumah Kekinian
  • 1. Rumah Industrial dengan Interior Serba Hitam
  • 2. Rumah Industrial dengan Elemen Kayu
  • 3. Rumah Industrial dengan Elemen Besi
  • 4. Rumah Gaya Industrial Batu Bata Ekspos
  • 5. Rumah Gaya Industrial Lantai Semen Ekspos
  • 6. Rumah Industrial dengan Susunan Kabel dan Pipa Terbuka
  • 7. Rumah Industrial dengan Banyak Ruang Terbuka
  • Kesimpulan

Sebagai penggemar dunia desain arsitektur dan interior rumah, kamu mungkin sudah mengenal dengan baik berbagai gaya populer rumah, seperti rumah minimalis. Namun, di samping itu, ada juga gaya lain yang tidak kalah populer, yaitu konsep industrial.

Gaya industrial sendiri berkembang di Eropa dan terinspirasi dari pabrik industri abad ke-19, sehingga desain industrial yang digunakan oleh orang Eropa memiliki ciri khas menggunakan bangunan bekas pabrik terbengkalai.

Pada artikel kali ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai konsep desain industrial yang sederhana sekaligus penuh estetika.


Key Takeaways:

  • Gaya industrial sendiri berkembang di Eropa dan terinspirasi dari pabrik industri abad ke-19, sehingga desain industrial yang digunakan oleh orang Eropa memiliki ciri khas seperti bangunan bekas pabrik terbengkalai.
  • Kini, konsep industrial juga digunakan untuk gaya arsitektur berbagai bangunan komersial, misalnya rumah, kafe, restoran, co-working space, dan lain-lain.
  • Ciri khas rumah industrial adalah penggunaan bahan dengan karakter yang kuat, daya tahan, dan daur ulang fungsional.

Sejarah Gaya Industrial

Desain industrial untuk pertama kalinya disebarkan di Eropa pada tahun 1950 melalui berbagai bangunan pabrik terbengkalai. Sejumlah bangunan bekas pabrik saat itu diubah menjadi perumahan untuk alasan efisiensi dan memperbaiki lingkungan. Dalam perkembangan gaya industrial, ada beberapa tokoh terkenal dalam perjalanannya, antara lain Silvio Stevani dari Loft Miraciolo dan Lev Logovskoy dari Mildlife Crisis Loft.

Penerapan gaya industrial semakin berkembang seiring berjalannya waktu, dimana gaya desain ini tidak hanya ditemukan pada bangunan pabrik, tetapi juga jenis real estate lainnya. Kini, konsep industrial juga digunakan untuk gaya arsitektur berbagai bangunan komersial, misalnya rumah, kafe, restoran, co-working space, dan lain-lain.


Karakteristik Rumah Industrial


Indonesia juga menjadi salah satu negara dimana konsep industrial banyak diterapkan. Berikut adalah beberapa ciri khas gaya industrial yang perlu diperhatikan untuk dapat menerapkannya secara maksimal.

1. Material

Saat mengembangkan rumah industrial, ada beberapa material yang harus kamu hindari, misalnya marmer. Hal ini karena material yang digunakan untuk gaya desain rumah industrial sangat unik.

Ciri khas rumah industrial adalah penggunaan bahan dengan karakter yang kuat, memiliki daya tahan baik, dan terbuat dari daur ulang. Beberapa material yang dapat kamu gunakan untuk menyempurnakan desain interior rumah industrial adalah logam, aluminum, kayu, dan batu bata.

2. Warna

Di samping material, kamu juga harus memerhatikan pemilihan warna yang tepat dalam mewujudkan desain rumah industrial. Konsep desain rumah industrial memiliki ciri khas berupa penggunaan warna netral dan gelap seperti abu-abu, hitam, dan putih. Warna-warna monokrom akan menciptakan tampilan yang maskulin bagi rumah. Selain itu, beberapa rumah juga akan menggunakan gradasi cahaya dan bayangan melalui desain interior, karya seni, dan dekorasi. Hal ini bertujuan agar ruangan terlihat lebih hidup.

3. Garis

Ciri khas lainnya dari rumah berkonsep industrial adalah adanya garis lurus dan konstruksi yang kokoh. Namun, kamu juga dapat menerapkan lekukan dan pola abstrak pada rumah industrial, asalkan penggunaannya tidak berlebihan dan tepat.

Karakteristik utama dari model rumah industrial adalah furnitur rumah yang bergaya sederhana. Hunian industri biasanya menggunakan elemen dekoratif dan perabotan yang minimalis tetapi tetap menarik.

Gabungkan elemen klasik dan modern untuk mendapatkan furnitur rumah bergaya industrial. Banyak hunian industrial yang menggunakan furnitur daur ulang atau bekas.

4. Aksesoris dan Dekorasi

Umumnya, hunian industrial jarang menggunakan aksesoris atau dekorasi. Hal ini karena gaya industrial lebih menekankan fungsi rumah dengan tampilan sederhana dan minimalis. Desain industrial mendorong rumah untuk menampilkan aksesori dengan mural abstrak besar, struktur logam, dan benda menarik lainnya yang terbuat dari bahan daur ulang.

Baca juga: Ini Dia 9 Ide Desain Rumah Industrial Minimalis


8 Elemen Desain Industrial


Dari karakteristik yang dimiliki rumah industrial, terdapat berbagai ciri khas elemen yang ada pada konsep industrial, sebagai berikut:

1. Lantai

Rumah bergaya industrial umumnya menggunakan jenis lantai parket atau lantai acian, bukan lantai keramik atau lantai granit.

2. Beton

Beton merupakan elemen yang sering digunakan pada bangunan komersial seperti pabrik. Oleh karena itu, beton sering ditemukan dalam elemen gaya industrial karena sejarah awal mula konsep industrial yang membiarkan struktur bangunan bekas pabrik sebagaimana adanya.

3. Kayu

Kayu semi lapuk sering digunakan pada dinding, bingkai jendela, dan meja pada rumah industrial. Bahan ini dapat menambah kesan hangat pada rumah.

4. Batu Bata

Batu bata umum digunakan sebagai bahan dinding rumah bergaya industrial. Dengan batu bata, kamu dapat memperoleh kesan unfinished yang diinginkan untuk konsep industrial.

5. Baja

Selain beton, kayu, dan batu bata, bahan baja juga sering digunakan di rumah industrial. Baja sering digunakan sebagai tiang atau balok dengan tampilan yang terekspos.

6. Sistem Bangunan

Gaya bangunan industrial umumnya dibiarkan terekspos. Misalnya, berbagai bagian dari bangunan, seperti saluran pipa air, listrik, ventilasi, dan pendingin udara akan dibiarkan terbuka dan terlihat.

7. Pencahayaan

Desain interior industrial menggunakan berbagai penerangan yang biasanya terlihat di pabrik-pabrik, seperti lampu gantung atau lampu neon.

8. Ornamen

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rumah industrial umumnya menggunakan dekorasi atau ornamen dengan pola desain garis-garis tegak lurus yang akan memberikan rumah tampilan modern.


Inspirasi Desain Industrial untuk Rumah Kekinian


Tertarik untuk menerapkan konsep industrial untuk rumah atau bangunan? Simak berbagai inspirasi desain rumah industrial berikut.

1. Rumah Industrial dengan Interior Serba Hitam

Seperti yang dijelaskan di atas, pemilihan warna dalam membangun konsep industrial pada rumah sangatlah penting. Rumah industrial yang identik dengan warna-warna netral yang tegas, seperti hitam, putih, abu-abu, dan coklat.

Sebagai contoh, kamu dapat membuat rumah dengan desain interior serba hitam yang dikombinasikan dengan dinding putih dan elemen kayu. Desain ini akan membuat rumah terlihat tidak monoton. Kombinasi warna ini akan membuat ruangan memiliki kesan yang lebih maskulin sekaligus nyaman untuk dihuni.

2. Rumah Industrial dengan Elemen Kayu

Gaya interior industrial bisa dilengkapi dengan elemen kayu. Rumah industrial dapat menciptakan tampilan yang sederhana sekaligus elegan. Konsep ini dapat diciptakan dengan baik menggunakan material kayu. Gunakan berbagai furnitur dengan material kayu, seperti meja, kursi, plafon, hingga tangga untuk menciptakan kesan unfinished seperti yang diinginkan pada rumah industrial.

3. Rumah Industrial dengan Elemen Besi

Furnitur berbahan besi identik digunakan pada gaya industri zaman lama. Bukan hasil asli besi yang bersinar, furnitur besi dengan hasil akhir matte memberikan kesan yang lebih nyaman dan elegan pada hunian industri.

Di samping besi, kamu juga dapat memanfaatkan furnitur dengan material lain, misalnya seperti baja dan timah. Untuk menciptakan kesan industrial, penting untuk memilih warna bernada dingin, seperti hitam, abu-abu, dan warna tegas lainnya.

4. Rumah Gaya Industrial Batu Bata Ekspos

Identik dengan desain interior seperti pabrik, rumah gaya industrial umumnya membiarkan material dinding terekspos. Misalnya, warna asli batu bata dibiarkan terlihat untuk memberikan tampilan artistik yang berbeda.

Desain ini memberikan konsep desain unfinished untuk rumah industrial. Di samping itu, desain ini melibatkan harga material yang lebih ekonomis.

5. Rumah Gaya Industrial Lantai Semen Ekspos

Tidak hanya dinding ekspos, untuk menciptakan rumah gaya industri dengan harga yang terjangkau, kamu dapat membuat desain lantai ekspos. Desain lantai ekspos bisa kamu dapatkan dengan mengaplikasikan lantai semen.

Lantai semen ekspos yang dilapisi dengan coating dapat menampilkan hasil akhir yang praktis dan menarik. Bila dibandingkan dengan lantai bermotif, desain lantai ini membuat lantai lebih tahan terhadap gesekan dan mudah dibersihkan, serta terlindungi dari kondisi lembab dan cuaca ekstrim.

6. Rumah Industrial dengan Susunan Kabel dan Pipa Terbuka

Banyak desain rumah yang mengutamakan tampilan yang rapi. Namun, konsep industrial yang unik justru ingin menerapkan sebaliknya, dimana berbagai susunan kabel dan pipa dibiarkan terlihat di dinding atau atap.

Salah satu contoh desain yang sering diterapkan adalah susunan kabel yang dirangkai menggunakan penutup PVC. Susunan kabel ini dibentuk sedemikian rupa untuk menjadi dekorasi yang unik dan menarik. Selain menarik, desain ini juga dapat mengurangi biaya pembobokan dinding yang biasa dilakukan untuk menyembunyikan rangkaian kabel.

7. Rumah Industrial dengan Banyak Ruang Terbuka

Keberadaan ruang terbuka adalah salah satu ciri khas rumah industrial. Ruang terbuka tanpa sekat dapat memberikan kesan luas dan lega bagi rumah.

Ruangan tanpa sekat dan dekorasi yang minim akan membuat rumah tampil lebih rapi dan elegan. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan banyak kaca pada jendela dan pintu untuk memungkinkan pencahayaan alami masuk ke dalam rumah, agar terlihat terang dan nyaman.

Baca juga: Ketahui Ciri-Ciri & Tips Industrial Interior Design Kekinian!


Kesimpulan

Itu dia informasi terkait konsep industrial untuk rumah keren yang modern dan penuh estetika. Ingatlah untuk bersabar dalam mencari bahan dan dekorasi agar dapat menjaga gaya industrial yang konsisten. Hal ini agar kamu dapat memperoleh hasil yang memuaskan dan rumah industrial yang tidak terlihat murahan.

Ingin mempelajari informasi menarik lain terkait properti? Kunjungi website kami dimana kamu dapat memperoleh berbagai informasi dan inspirasi seputar properti.

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua