Atap rumah minimalis pada saat ini sedang menjadi tren di dunia properti. Pada saat berbicara tentang rumah atau hunian, hal pertama yang sering kita pikirkan adalah model rumah, bentuk rumah, material, hingga konsep desain ruang yang ada di rumah tersebut. Tak jarang, kita justru melewatkan aspek yang penting dari sebuah rumah, yaitu atap rumah.
Pada dasarnya, atap memiliki fungsi untuk melindungi penghuni rumah dari berbagai cuaca dan lingkungan luar. Di Indonesia sendiri yang memiliki iklim tropis, atap rumah dapat bermanfaat untuk melindungi tidak hanya dari cuaca buruk, tetapi juga panas sinar matahari yang terik. Di negara dengan iklim tropis, kebanyakan rumah menggunakan atap rumah pelana.
Namun, saat ini kamu bisa membuat tampilan rumahmu menjadi berbeda dan elegan dengan beragam model atap yang sedang tren sekarang. Dalam membangun sebuah hunian, kamu tidak hanya memikirkan material dari rumah itu saja, tetapi kamu juga bisa membuat model tampilan rumah menjadi semakin cantik dan nyaman.
Jenis-Jenis Model Atap Rumah Minimalis untuk Rumah Kamu
Artikel ini akan merekomendasikan 8 model atap rumah minimalis yang bisa kamu jadikan inspirasi. Pastinya desain atap rumah ini sudah disesuaikan dengan iklim di Indonesia yang tropis. Terlebih, model atap ini bisa membuat rumahmu semakin terlihat elegan.
1. Desain Atap Rumah Minimalis Perisai
Desain atap rumah model perisai merupakan salah satu model atap yang sering ditemukan secara umum. Atap rumah dengan model perisai ini memiliki manfaat yang baik dalam menghadapi iklim cuaca di Indonesia, karena dapat kokoh menahan hujan, angin, dan terik matahari.
Selain itu, atap rumah model perisai juga terlihat minimalis karena terdiri dari dua bidang trapesium dan dua bidang segitiga. Oleh karena itu, desain perisai bisa menjadi pilihan atap rumah minimalis karena modelnya yang tak lekang oleh waktu dan cocok untuk iklim di tropis.
2. Desain Atap Rumah Minimalis Datar
Desain atap rumah model datar saat ini juga menjadi salah satu desain atap yang sedang tren, khususnya bagi mereka yang ingin membangun rumah minimalis. Tidak sedikit pecinta rumah minimalis yang menyukai model atap yang satu ini.
Walau terlihat datar, namun atap rumah minimalis datar didesain dengan sedikit kemiringan untuk aliran air. Selain itu, jenis atap rumah ini memiliki kelebihan mudah dibuat dan cenderung membutuhkan material yang lebih sedikit. Ditambah bisa dimanfaatkan sebagai rooftop rumah minimalis.
3. Desain Atap Rumah Minimalis Miring
Untuk desain atap rumah satu ini, kita seringkali menemukannya di berbagai model rumah minimalis yang modern. Desain atap rumah minimalis miring memiliki ciri khas salah satu sisi atapnya lebih panjang dibandingkan sisi lainnya.
Model atap rumah minimalis satu ini memiliki keuntungan dapat mengalirkan air hujan lebih mudah ke bawah. Selain itu, atap rumah minimalis miring juga memiliki kelebihan desain yang modern dan menambah ruang yang bisa dimanfaatkan di rumah.
4. Desain Atap Rumah Minimalis Sandar
Sekilas, atap rumah satu ini terlihat seperti model atap minimalis miring. Namun, ternyata ada beberapa perbedaan terhadap kedua model atap tersebut. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari bagaimana salah satu sisi atap rumah bersandar ke dinding yang lebih tinggi.
Jenis atap rumah sandar memiliki berbagai keuntungan, seperti membutuhkan material yang lebih sedikit. Selain itu, jenis atap rumah satu ini juga mudah dibangun dan terlihat estetik bagi rumah kamu.
Baca juga: Cek Ide Pagar Minimalis untuk Rumah Minimalis Anda!
5. Desain Atap Rumah Berulir
Salah satu desain atap rumah yang terlihat minimalis adalah model atap berulir. Jenis atap satu ini umum ditemui karena memadukan model pelana dengan desain minimalis. Atap rumah berulir cocok bagi hunian yang berada di wilayah dengan curah hujan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena atap rumah berulir dapat menahan air hujan dan mengalirkannya tanpa memicu suara yang keras.
6. Desain Atap Rumah Melengkung
Jenis atap rumah minimalis selanjutnya yang bisa kamu jadikan referensi adalah model atap melengkung. Sering ditemui di aula atau hanggar pesawat, ternyata model atap satu ini bisa kamu terapkan di rumah loh!
Atap rumah seperti ini selain minimalis, tentu terlihat berbeda dibandingkan rumah lainnya. Selain itu, atap ini juga dapat membuat hunian tampak lebih halus dan mengalirkan air hujan dengan mudah.
7. Desain Atap Rumah Pelana
Bentuk atap satu ini sudah sering ditemui di beragam jenis hunian. Nama model ini diambil dari bentuknya yang serupa dengan pelana kuda yang setiap sisinya ditopang oleh dinding. Bentuk atap rumah pelana ternyata cukup ampuh dalam menghadapi segala kondisi cuaca. Jenis atap tersebut juga didesain agar mampu menjaga rumah sesuai fungsinya, seperti menahan suara hujan deras.
8. Desain Atap Rumah Multifungsi
Apabila kamu ingin atap yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang tambahan, mungkin desain satu ini bisa kamu jadikan referensi. Model atap satu ini mengombinasikan atap datar dan atap perisai. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memodifikasi atap perisai dengan menambahkan balkon di dekat jendela.
Atap ini memungkinkan kamu memanfaatkan ruang yang ada sesuai keinginan, seperti ruang bersantai keluarga, taman, hingga tempat menjemur pakaian. Tentu keuntungan dari desain atap yang multifungsi membuat kita dapat membuat rumah kita semakin cantik dan nyaman.
Baca juga: Ide Fasad Rumah Minimalis untuk Hunian Estetik
Tips Memilih Atap Rumah yang Tepat
Setelah memahami berbagai bentuk atap rumah minimalis, selanjutnya penting untuk mengetahui tips memilih atap yang tepat. Pada dasarnya, ada beberapa cara yang bisa diterapkan dalam memilih atap rumah minimalis yang tepat.
Pertama, kamu harus memperhatikan bahan dari atap tersebut. Setiap bahan atap memiliki fungsinya masing-masing. Contohnya,bahan tanah liat dapat menahan panas lebih baik, sementara itu atap beton dinilai lebih kuat dalam menahan beban sehingga cocok sebagai rooftop.
Kedua, kamu juga harus memperhatikan bagaimana cara pemasangan dari atap rumah tersebut. Pilihlah atap yang sesuai dengan rumahmu dan memiliki cara pemasangan yang lebih mudah sehingga gampang diperbaiki apabila bermasalah.
Ketiga, kamu juga bisa mempertimbangkan pemilihan atap sesuai kondisi cuacanya. Apabila berada di wilayah dengan cuaca lebih panas, pertimbangkan untuk menghindari atap dengan bahan seng atau galvalum. Sementara atap dengan model seng lebih pas apabila rumahmu berada di wilayah pegunungan yang dingin.
Kunjungi website BTN Properti untuk informasi dan inspirasi rumah hingga program KPR dari Bank BTN!
