Spinner Icon

Polikarbonat: Contoh, Keuntungan, dan Kekurangannya untuk Bahan Atap

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 25 Maret 2024
Table of Contents:
  • Karakteristik Polikarbonat
  • Contoh Polikarbonat yang Cocok untuk Bahan Atap
  • 1. Atap polikarbonat solid
  • 2. Atap polikarbonat twinwall
  • 3. Atap polikarbonat corrugated
  • Kesimpulan

Polikarbonat atau sering disebut PC merupakan termoplastik amorf yang secara alamiah bersifat tembus pandang. Polikarbonat sendiri kerap dijadikan material dalam merancang produk untuk berbagai pengaplikasian di dunia industri.

Plastik polikarbonat tersedia dalam berbagai warna. Namun, bahan mentah dari polikarbonat itu sendiri memiliki tingkat transmisi cahaya yang mirip dengan material kaca. Umumnya polikarbonat diaplikasikan sebagai bahan membuat lensa kacamata, alat medis, digital disks, dan lain-lain.

Ingin mengetahui lebih lanjut terkait polikarbonat? Mari simak artikel berikut ini.


Key Takeaways:

  • Beberapa karakteristik polikarbonat yang menjadikannya unggul dibanding material lain yaitu tingkat kekuatan, keringanan, dan ketahanan panas.
  • Terdapat tiga contoh jenis atap polikarbonat yaitu atap polikarbonat solid, atap polikarbonat twinwall, dan atap polikarbonat corrugated.

 

Karakteristik Polikarbonat

Polikarbonat kerap dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan atap rumah sebab memiliki beberapa karakteristik seperti berikut.

  • Tingkat kekuatan. Bahan polikarbonat umumnya memiliki tingkat kekuatan yang tinggi sehingga tahan terhadap benturan dan tahan pecah.
  • Tingkat keringanan. Apabila dibandingkan dengan bahan atap lainnya seperti kaca, kayu, dan lain-lain, polikarbonat memiliki berat yang ringan. Dengan begitu, proses instalasi pada atap akan jauh lebih mudah dan dapat menghemat biaya distribusi.
  • Sifat tahan panas. Dikarenakan plastik PC mampu stabil secara termal, membuat plastik PC mampu menahan panas.

Contoh Polikarbonat yang Cocok untuk Bahan Atap


Jenis atap dengan bahan polikarbonat sering dijadikan sebagai alternatif untuk atap tradisional yang terbuat dari genteng, seng, atau fiberglass. Akan tetapi, ada beberapa bahan polikarbonat yang cocok untuk dijadikan atap. Berikut contoh atap berbahan polikarbonat:

1. Atap polikarbonat solid

Jenis atap yang satu ini merupakan atap yang paling kuat dan tebal dibanding lainnya. Umumnya, atap polikarbonat solid sering digunakan di area kanopi, teras, dan area parkir. Jenis atap yang satu ini terbuat dari lembaran polikarbonat yang tidak dapat tembus cahaya sehingga atap rumahmu tidak akan terlihat dari luar atau transparan.

Jenis atap ini memiliki beberapa kelebihan. Pertama, atap polikarbonat solid memiliki daya tahan yang kuat terhadap benturan maupun cuaca ekstrem seperti hujan dan sinar UV. Tidak hanya itu, atap polikarbonat solid juga memiliki daya tahan yang lama.

Hanya saja kekurangannya yaitu atap polikarbonat solid umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibanding sejenisnya.

2. Atap polikarbonat twinwall

Selanjutnya yaitu jenis atap polikarbonat yang umumnya digunakan pada atap rumah, kantor, dan pergola. Atap polikarbonat twinwall terbuat dari dua lapisan polikarbonat yang dipisahkan oleh ruang udara. Dengan begitu, akan ada ruang udara tertutup diantara dua lapisan polikarbonat tersebut.

Hal ini juga memunculkan beberapa keunggulan dan kekurangan dari polikarbonat twinwall. Keunggulannya yaitu harga polikarbonat twinwall umumnya lebih terjangkau dibanding atap polikarbonat solid. Atap polikarbonat twinwall juga tahan terhadap benturan serta cuaca ekstrem seperti hujan dan sinar UV.

Tetapi kekurangan dari atap polikarbonat twinwall adalah kurang tahan terhadap suhu panas yang tinggi.

3. Atap polikarbonat corrugated

Jenis atap selanjutnya yaitu berbahan polikarbonat corrugated. Jenis atap yang satu ini memiliki bentuk bergelombang dan umumnya digunakan pada atap gudang, pabrik, serta area parkir.

Dengan memiliki bentuk bergelombang, membuat atap polikarbonat corrugated kerap dipilih karena tampilannya yang menarik dan lebih estetik. Melalui pola ini, penyebaran cahaya alami di dalam ruangan juga akan terbantu dan merata. Hal ini juga dapat mengurangi munculnya bayangan atau efek cahaya yang tajam.

Kelebihannya hampir sama dengan jenis sebelumnya yaitu tahan terhadap benturan dan cuaca ekstrem seperti hujan dan sinar UV serta memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan atap polikarbonat solid.

Kekurangannya yaitu atap polikarbonat corrugated kurang tahan terhadap suhu panas yang tinggi dan memiliki daya tahan lebih rendah dibandingkan jenis atap polikarbonat lainnya.

Baca juga: 8 Inspirasi Model Atap Rumah Minimalis yang Elegan


Kesimpulan

Demikian informasi terkait jenis atap polikarbonat lengkap beserta keunggulan dan kekurangannya. Kamu bisa segera memilih dan menggunakannya pada atap rumah bangunan milikmu.

Ingin mengetahui informasi bermanfaat seputar properti lainnya? Kunjungi website kami dimana kamu dapat menelusuri berbagai informasi penting terkait properti. Mulai dari istilah-istilah properti, tips-tips terkait rumah, hingga program KPR. Klik di sini untuk menemukan artikel lainnya.

Baca juga: Wood Plastic Composite (WPC): Bahan Bangunan yang Ramah Lingkungan

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua