Ingin membuat taman untuk hunian kamu, tapi bingung mencari inspirasi? Tipe taman tradisional khas Jepang atau sering disebut Zen Garden bisa menjadi pilihanmu. Zen garden cocok digunakan bagi kamu yang menyukai tanaman hijau, bebatuan, dan ornamen-ornamen alam lainnya.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Zen garden? Simak penjelasannya berikut!
Konsep Taman Zen (Zen Garden)
Zen garden merupakan taman batu khas Jepang yang dibuat dengan susunan bebatuan, pohon, pasir, dan tanaman yang disusun rapi. Istilah zen garden berasal dari taman yang ada di kuil Zen Buddhism di Kyoto. Taman yang ada di kuil tersebut diciptakan pada abad keenam oleh para biksu Buddha Zen sebagai sarana bermeditasi dan dijadikan sebagai landmark desain taman tradisional khas Jepang.
Konsep zen garden umumnya berukuran kecil dan dikelilingi oleh dinding. Zen garden mengandung aspek spiritual yang dalam dan mengusung tradisi berkebun Jepang. Sering dikenal dengan sebutan taman batu kering, ternyata zen garden tidak mengandung air dan sangat jarang tumbuh tanaman.
Zen garden terbuat dengan tiga prinsip yaitu prinsip kealamian (Shizen), kesederhanaan (Kanso), dan penghematan (Koko). Melalui prinsip tersebut, lahirlah konsep zen garden yang menekankan keseimbangan, kenyamanan, serta ketelitian.
Pada zen garden juga memiliki elemen penting yaitu batu. Batu tegak atau vertikal bisa kamu gunakan untuk mewakili pohon, batu datar mewakili air, dan batu melengkung mewakili api.
Zen Garden Terindah di Negara Jepang Sebagai Inspirasimu!
Di negara Jepang, zen garden dapat kamu temukan dimana-mana. Namun, berikut telah dirangkumkan zen garden terindah yang bisa kamu temukan di Jepang. Daftar berikut juga bisa dijadikan sebagai inspirasi zen garden untuk kamu bangun di rumahmu nantinya.
1. The Dry Garden of Ryoan-ji di Kyoto
Termasuk ke dalam salah satu zen garden terindah di Jepang, taman di kuil Ryoan-ji memiliki luas sekitar 200 meter persegi. The dry garden merupakan destinasi spiritual dan wisata terpopuler di Jepang. Banyak pengunjung yang suka memandangi pemandangan di taman ini. Taman ini terbuat dari 15 batu beragam yang tersebar di sekitar lahan pasir. Sesuai dengan namanya, taman yang satu ini merupakan taman yang kering dengan bebatuan dan pasir.
Banyak orang yang memandang tatanan keindahan taman dalam berbagai makna dan konsep. Ada beberapa orang yang melihat susunan taman ini sebagai simbol negara Jepang yang bersifat kepulauan. Mulai dari kerikil yang tersebar dianggap sebagai lautan, sedangkan bebatuan yang tersebar merupakan pulaunya. Tetapi tidak sedikit juga orang yang mengartikan keindahan taman ini sebagai konsep keabadian.
2. The Kongobu-ji Dry Garden di Gunung Koya
Taman Batu Banryu Tei merupakan salah satu dry garden terbesar di negara Jepang. Dengan luas lebih dari 2.000 meter persegi, taman ini memiliki tampilan elegan dengan 140 batu.
Meskipun dibuat pada tahun 1984, taman ini merupakan taman modern dengan pemandangan yang tidak kalah mengesankan dibanding zen garden lainnya. Beragam batu yang diletakkan melambangkan naga yang muncul dari awan, yang dianggap sebagai pelindung kuil di Kongobu-ji.
3. The Dry Garden of Ginkaku-jin di Kyoto
Sumber: travel.gaijinpot.com
Beralih ke kota Kyoto lagi, Ginkaku-ji merupakan destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi ketika pergi ke negara Jepang. Taman ini tampil menarik dengan paviliunnya yang megah dan indah.
Sama seperti konsep dry garden lainnya, Ginkaku-ji terbuat dari lahan pasir. Taman ini juga termasuk cukup populer sebagai destinasi wisata.
Karakteristik yang hanya dimiliki oleh Ginkaku-ji adalah terdapat gundukan pasir yang melambangkan Gunung Fuji. Tidak hanya itu, taman ini dibuat murni hanya untuk tujuan estetika.
4. The Daisen-in Garden di Kyoto
Masih di dalam kota Kyoto, Daisen-in merupakan taman yang telah diakui sebagai Harta Karun Nasional Jepang. Dengan batunya yang megah dan memiliki sejarah dari akhir periode Muromachi (1336 - 1576), taman batu ini terbagi menjadi empat bagian.
Banyak ahli yang menginterpretasikan taman ini ke dalam makna yang berbeda-beda. Namun, umumnya banyak yang memaknainya sebagai berikut:
- Air terjun melambangkan awal kehidupan
- Sungai menggambarkan tahapan dan rintangan keberadaan manusia
- Lautan melambangi ketenangan saat usia tua nanti
5. The Komyozenji Garden di Fukuoka
Sumber: japantravel.com
Terdapat di kota Fukuoka, taman yang satu ini tidak hanya terkenal karena keindahannya akan tetapi juga karena merupakan satu-satunya dry garden yang terdapat di pulau Kyushu. Taman ini disusun dalam dua bagian, yaitu di bagian depan dan di bagian belakang. Desain taman ini menggunakan desain pepohonan yang disatukan dengan taman, sehingga akan terlihat lebih alami dan sejuk.
6. The Dry Garden of Tenryuji di Kyoto
Berbeda dengan taman zen sebelumnya, kuil Tenryuji memiliki kolam yang besar. Dikenal dengan sebutan “Kuil Naga Langit”, kuil ini dibangun pada abad ke-14 oleh Muso Kokushi.
Pada kuil ini, zen garden dibuat dengan aneka batu yang didesain membentuk air terjun mini. Selain itu, uniknya taman ini dihadirkan dengan kolam besar dengan batu-batu yang besar di bagian tepi kolam. Banyak wisatawan yang terpesona akan keindahan dan keunikan zen garden yang satu ini.