Banyak yang ingin memiliki rumah indah. Dan untuk mewujudkan keinginan tersebut, banyak orang yang menggunakan berbagai dekorasi dalam menghias rumahnya, salah satunya dengan menambahkan tanaman hias.
Beragam tanaman dapat digunakan sebagai tanaman hias. Mulai dari tanaman hias dekoratif, imitasi, bahkan air. Menciptakan tanaman hias tidak selalu perlu menggunakan pot, tanah, dan pupuk. Untuk tanaman hias air, kamu hanya membutuhkan media segelas air untuk menanamnya. Tanaman hias air juga lebih mudah dirawat karena cukup mengganti airnya secara teratur. Terlebih lagi, tanaman hias air dapat menciptakan kesan fresh, alami, dan sejuk.
Baru pertama kali mendengar tanaman hias air tetapi ingin segera mencobanya? Sebelum kamu melakukan hal tersebut, alangkah baiknya kamu mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pada artikel ini, akan disampaikan beberapa tips dan cara merawat tanaman hias air serta beberapa inspirasi tanaman hias yang cocok untukmu. Mari simak artikel berikut!
Key Takeaways:
- Beragam tanaman telah hadir dan dapat digunakan sebagai tanaman hias. Mulai dari tanaman hias dekoratif, imitasi, bahkan air.
- Ada beberapa jenis tanaman hias air yang dapat kamu gunakan untuk menghias rumah, antara lain tanaman tepi kolam, tanaman mengambang di air, melati air, bambu air, philodendron, tradescantia, calla lily, sirih gading, syngonium, dan pakis lidah.
- Beberapa tips yang dapat kamu aplikasikan jika ingin menghias rumah menggunakan tanaman hias, antara lain pilih jenis tanaman hias air yang senada dengan rumahmu, potong tanaman untuk ditanam, memilih batang yang sehat, mencari wadah dan sudut yang tepat, perhatikan intensitas pemberian pupuk, dan perhatikan kualitas air.
Inspirasi Tanaman Hias Air
Beberapa jenis tanaman hias di air berikut dapat menjadi inspirasimu, yaitu:
1. Tanaman Tepi Kolam
Jenis tanaman hias yang satu ini memiliki akar yang tumbuh di dalam air. Contohnya seperti tanaman marigold, lobelia, rush, cattail, dan masih banyak lagi. Kamu bisa meletakkan pot tanaman dekat kolam dengan posisi hanya dasar yang terendam air.
2. Tanaman Mengambang di Atas Air
Kamu tentu sudah mengenal tanaman teratai. Bunga teratai merupakan jenis tanaman mengambang dengan daun-daun warna warninya yang bermekaran sangat indah. Tanaman ini tumbuh terendam dengan air. Kamu bisa menggunakan pot jala ataupun plastik untuk menanam bunga teratai. Selain itu, bunga teratai membutuhkan pot yang berukuran lebih besar. Hal ini disebabkan akar teratai dapat bertumbuh dan merambat dengan cepat.
3. Melati Air
Mirip dengan tanaman melati pada umumnya, tanaman melati air memiliki bunga berwarna putih. Bunga melati air memiliki tiga kelopak dan berdaun kaku. Uniknya, tanaman ini umumnya mekar pada pagi hari dan kembali menguncup di sore hari. Tanaman yang satu ini dapat dengan mudah ditumbuhkan di media air, tapi pastikan kamu tidak membiarkannya tenggelam.
4. Bambu Air
Dikenal juga sebagai horse tail, tumbuhan bambu air adalah tanaman yang dapat tumbuh hingga 100 sentimeter. Tampilan tanaman bambu air berbeda dengan bambu darat, dimana bambu air sendiri memiliki batang yang lebih berdaging. Di samping itu, tanaman ini memiliki daun yang agak bengkok berwarna abu-abu atau hijau yang akan membuat rumah terlihat lebih estetik.
5. Philodendron
Tanaman selanjutnya yaitu philodendron. Tanaman ini dapat hidup di segala kondisi cahaya, baik terang, gelap, ataupun semi campuran. Daunnya yang unik, tanaman ini cocok kamu letakkan dalam botol kaca di sekitar dapur. Dengan begitu, ruangan dapur akan terlihat semakin estetik.
6. Tradescantia
Tradescantia adalah tanaman berwarna ungu yang dapat digunakan untuk menghias rumah. Tanaman yang satu ini dikenal juga dengan sebutan spiderwort. Warnanya yang unik berwarna ungu akan membuat ruangan terkesan lebih menarik dan ceria. Tanaman tradescantia cocok diaplikasikan di dalam ruangan dengan cahaya sedang. Di samping tampilannya yang menarik, tanaman tradescantia juga mudah dirawat. Kamu cukup memasukkannya ke dalam vas kaca dan meletakkannya tidak jauh dari sumber matahari.
7. Calla Lily
Tanaman lain yang dapat kamu gunakan untuk menghias rumahmu adalah calla lily. Tanaman ini memiliki tampilan yang menawan dengan warna bunganya yang beragam, mulai dari putih, ungu, hijau, oranye, hingga merah. Selain di media air, tanaman calla lily juga bisa tumbuh di media tanah yang agak basah, seperti lumpur.
8. Sirih Gading
Merupakan salah satu tanaman hias yang paling populer, ternyata sirih gading dapat tumbuh indoor ataupun outdoor. Dengan daun yang berwarna kuning cerah dan hijau pucat kekuningan, membuat tanaman sirih gading banyak disukai oleh para pecinta tanaman. Jika ingin memeliharanya dalam pot atau botol, kamu perlu memotong batangnya sekitar 20-30 sentimeter agar dapat bertumbuh dengan baik.
9. Syngonium
Tanaman yang satu ini mungkin sudah sering kamu temukan di berbagai rumah atau restoran yang menggunakan tanaman hias sebagai dekorasi. Syngonium merupakan tanaman yang dapat dirawat di dalam media air dan media tanah. Dengan bentuk daun yang memanjang dan runcing di bagian ujung, kamu dapat meletakkan tanaman ini di sudut ruangan untuk memberikan tampilan yang lebih menarik. Perawatan tanaman ini cukup mudah, di mana kamu bisa meletakkannya ke dalam botol kaca berisi air, kemudian ditaruh di tempat yang terang agar tumbuh dengan subur.
10. Pakis Lidah
Tanaman hias air yang satu lagi yaitu pakis lidah. Pakis lidah sering dikenal dengan rimpang atau yang berarti tanaman yang tumbuh dari batang. Pakis lidah memiliki kelebihan tersendiri yaitu dapat menyerap nutrisi dan air melalui akar serta daunnya. Kamu perlu meletakkannya di daerah yang terpapar langsung sinar matahari. Dengan begitu, pakis lidah baru dapat bertumbuh dengan baik.
Baca juga: Berbagai Macam Tanaman Hias Outdoor untuk Percantik Halaman
Tips Merawat Tanaman Hias Air
Tanaman hias air memang cukup mudah dirawat. Namun, ada beberapa hal tertentu yang perlu kamu perhatikan dan hindari agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Berikut beberapa hal tersebut, antara lain:
1. Memotong tanaman untuk ditanam
Jika kamu ingin menanam sebuah tanaman, ambil saja sepotong bagian dari tanaman tersebut dengan ukuran tidak terlalu besar. Kamu hanya perlu menyertakan satu atau dua daun yang berada dekat dengan batang.
2. Memilih batang yang sehat
Sebelum menanam batang tumbuhan, kamu perlu memilih dan menentukan batang yang sehat dan berkualitas. Dengan begitu, tanaman juga dapat bertumbuh dengan baik dan berumur panjang.
3. Mencari wadah yang tepat
Umumnya, tanaman hias air menggunakan wadah gelas kaca atau wadah sejenis yang berukuran sedang. Agar tanaman tetap tegak, kamu bisa menggunakan gelas kaca dengan leher yang tipis dan kecil. Usahakan untuk tidak menggunakan wadah terlalu besar supaya tanaman tidak tenggelam dan dapat tumbuh dengan baik.
4. Mencari sudut yang tepat
Kamu dapat meletakkan tanaman pada sudut ruangan. Selain itu, perhatikan paparan sinar matahari yang masuk. Hal ini karena tidak semua tanaman hias membutuhkan jumlah sinar matahari yang cukup banyak. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui dengan baik seberapa banyak tanaman tersebut membutuhkan cahaya matahari dan menyesuaikannya dengan sudut ruangan. Perlu diingat untuk hindari meletakkan tanaman di dekat pendingin atau pemanas ruangan. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan tanaman hias.
5. Rawat saat tanaman mulai tumbuh
Berbagai jenis tanaman memiliki waktu tumbuh yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya bagian akar tanaman akan muncul dalam beberapa bulan pertama. Setelah akar muncul, kamu harus mengganti airnya setiap minggu. Gunakan air yang banyak mengandung oksigen, seperti air keran. Kamu dapat memotong dan memindahkan sebagian tanaman dan menumbuhkannya di air setelah bagian akarnya terbentuk. Kemudian kamu hanya perlu mengganti air sesekali.
6. Perhatikan intensitas pemberian pupuk
Dua faktor penting yang berkontribusi dalam perkembangan tanaman adalah pupuk dan air. Pemberian pupuk bertujuan untuk menjaga nutrisinya. Tanaman yang tumbuh di air membutuhkan pupuk lebih banyak dibanding tanaman pada umumnya.
7. Kualitas air memegang peran penting
Menyiram tanaman juga tidak boleh dengan sembarang air. Tumbuhan dapat bertumbuh dengan baik dengan air yang tidak diklorinasi atau kamu bisa gunakan air keran yang telah berada pada suhu kamar seharian. Selain itu, beberapa tanaman hias air memerlukan pergantian air secara rutin, perawatan, dan pembersihan wadah agar tumbuh dengan baik. Hal ini diakibatkan air seiring waktu dapat menguap. Kamu perlu mengisi ulang air secara teratur dan mengganti air saat terlihat keruh.
Baca juga: 7 Tanaman Hias Gantung Untuk Rumah yang Lebih Hijau
Kesimpulan
Demikian tips dan inspirasi yang dapat kami berikan untukmu yang tertarik mendekorasi rumah menggunakan tanaman hias. Ingatlah untuk mempertahankan keindahan dari tanaman hias ini dengan merawatnya.
Ingin memperoleh informasi atau tips bermanfaat lainnya seputar properti? Cek website kami di mana kamu bisa menemukan berbagai informasi seputar properti lain yang bermanfaat.
