Memasuki usia remaja, anak-anak sudah mulai bisa menentukan gaya kamar pribadi. Pada masa ini anak remaja tentu sudah mulai memiliki preferensi desain interior kamarnya sendiri. Mereka dapat mengekspresikan diri dengan bebas melalui pilihan kamarnya serta beristirahat dengan nyaman setelah beraktivitas. Jika kamu adalah remaja atau orang tua yang sedang mencari inspirasi kamar tidur remaja, yuk simak lebih lanjut rekomendasi desain kamar tidur remaja yang bisa kamu terapkan.
Key Takeaways:
- Kamar remaja sederhana dapat diciptakan dengan menggunakan warna earth tone.
- Desainnya dapat dalam bentuk nuansa vintage, Japandi (Japanese-Scandinavian), atau Bohemian.
- Tips dalam mendekorasi kamar remaja adalah pilih barang yang penting, gunakan kerangka tidur sederhana, pilih barang warna netral, kombinasikan warna, gunakan wallpaper, dan memaksimalkan luas ruangan.
Pilihan Desain Kamar Tidur Remaja Perempuan dan Laki-Laki
1. Kamar Earth Tone
Saat ini warna earth tone sedang menjadi tren karena nuansanya yang menciptakan kesan natural. Jika kamu menyukai warna-warna tenang menyejukkan mata, kamu bisa menggunakan berbagai pilihan warna earth tone untuk warna dinding, furnitur, dekorasi, gorden, tempat tidur, hingga selimut.
Contoh warna earth tone yang bisa kamu gunakan adalah warna tan (hampir menyerupai beige dan memiliki turunan warna) diambil dari warna permukaan tanah, pasir, batang dari tumbuh-tumbuhan, dan juga kayu. Selain itu yang masih masuk dengan warna earth tone antara lain kuning atau kuning tua, abu-abu biru, terakota, sage (hijau keabuan), taupe (coklat keabuan), dan burnt sienna (coklat kemerahan).
2. Kamar Sederhana ala Korea
Menyukai idol K-POP hingga budaya Korea banyak diadaptasi remaja saat ini, khususnya remaja putri. Memiliki kamar dengan nuansa ala Korea tentu menjadi impian banyak remaja putri. Desain kamar ala Korea masuk ke dalam kategori desain kamar tidur remaja minimalis karena identik dengan lantai kayu dan tempat tidur tanpa ranjang. Biasanya sebagai pengganti ranjang akan digunakan palet kayu sebagai alas agar kasur tidak mudah kotor.
Hal ini karena masyarakat Korea terbiasa dengan gaya hidup yang dekat dengan lantai. Misalnya duduk secara lesehan ketika bekerja atau belajar, makan di meja rendah, hingga tidur menggunakan alas tanpa ranjang. Dengan dekorasi kamar remaja sederhana ini, kamu bisa memanfaatkan ruangan yang sempit menjadi lebih fungsional karena furnitur yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Baca juga: Seperti di Drakor, Ini Desain Kamar Aesthetic Korean
3. Kamar Nuansa Vintage
Kamu menyukai gaya vintage? Menggunakan nuansa vintage adalah pilihan paling tepat. Untuk remaja, bisa menggunakan kombinasi warna-warna vintage seperti peach, merah muda, kuning, tosca, abu-abu, merah, dan hijau.
Untuk menghias kamar remaja vintage, bisa menggunakan furnitur dengan desain antik. Umumnya furnitur vintage berbahan dasar kayu. Kamu bisa menggunakan barang lama, atau membuatnya secara custom dengan desain tertentu.
4. Kamar ala Japandi
Kamar ala Japandi (Japanese-Scandinavian) memiliki nuansa minimalis dengan warna cerah dan netral, umumnya didominasi warna putih, namun tidak terbatas hanya itu. Dekorasi kamar ala Japandi bisa menggunakan furnitur seperlunya sesuai fungsi, misalnya sofa yang dimanfaatkan sebagai area penyimpanan barang, tempat tidur yang bisa digunakan sebagai alas, meja belajar yang bisa dilipat dan digunakan untuk berbagai keperluan, dan sebagainya.
Warna yang banyak digunakan dalam desain Japandi adalah warna putih, biru muda, krem, abu-abu, hitam, coklat, atau warna-warna pucat. Furnitur dapat menggunakan kombinasi antara kayu dan metal. Untuk menciptakan kombinasi natural, kamu bisa menggunakan tanaman hias dan pajangan karya seni sebagai poin interest dari dekorasi kamar.
5. Kamar Grafis Unik
Remaja dengan ketertarikan pada seni pasti menyukai kamar yang dapat menampilkan grafis yang mereka suka. Salah satu area yang dapat kamu modifikasi adalah dinding kamar. Alih-alih memiliki dinding kamar dengan warna polos, dinding dapat dibuat memiliki grafis menarik yang merepresentasikan kepribadian atau kesukaan anak remaja. Misalnya, menggunakan wallpaper bergambar karakter favorit, motif kesukaan, atau bahkan gambar yang dibuat sendiri.
Opsi lainnya adalah membuat gradasi warna asimetris sehingga terdapat visual menarik pada dinding kamar. Selain menghias dinding, kamar dengan ciri khas grafis unik bisa dihias dengan lukisan, atau penggunaan karakter lucu pada furnitur. Tentu tidak semua sisi harus diisi dengan gambar grafis agar kamar tidak terlihat penuh.
6. Kamar Gaya Bohemian
Bohemian merupakan gaya hidup ala kaum nomaden di Eropa. Orang Bohemian cenderung memiliki gaya yang eksentrik, penuh dengan warna, gemar menggunakan motif, namun tetap terdapat kesan natural. Dekorasi kamar gaya Bohemian yang ideal bisa menggunakan tekstur dan objek yang artistik, dekorasi yang tidak konvensional serta unik. Kamu bisa juga menggunakan kembali benda-benda lama.
Contohnya, menggunakan dinding berwarna putih, tapi dibuat kontras dengan furnitur yang ada misalnya berwarna coklat. Lengkapi juga dengan lampu di langit-langit kamar, aksesoris lilin, furnitur berbahan rotan, karpet bermotif, tanaman hias, tanaman makrame dan sebagainya. Kendati lekat dengan warna cerah, gaya bohemian juga bisa menggunakan warna pastel atau nude, dimana gaya ini dikenal dengan nama Modern Boho.
Baca juga: 10 Inspirasi Kamar Minimalis untuk Keluarga
Tips Dekorasi Kamar Remaja Sederhana
Setelah menentukan gaya kamar tidur apa yang akan digunakan, ada tips yang bisa kamu lakukan untuk perencanaan dekorasi kamar yang membuat kamar tidur semakin nyaman.
1. Pilah Barang yang Tidak Digunakan
Saat akan mendesain kamar tidur remaja, mungkin ada banyak barang yang ingin dimasukkan sebagai barang fungsional maupun dekorasi kamar. Untuk itu penting memilih barang yang perlu ada dan tidak di kamar tidur, sehingga kamar tidur akan menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat.
Tentu dalam pemilihan barang, harus didiskusikan dengan remaja yang akan tinggal di kamar tersebut. Bisa juga memilih bersama barang apa yang harus ada di kamar sehingga anak merasa terlibat dalam membuat dekorasi kamarnya.