Memiliki studio musik di rumah sendiri merupakan impian para pecinta musik. Bayangkan memiliki studio musikmu sendiri di mana kamu dapat mengeksplor berbagai nada atau bermain musik sendiri di rumah.
Kamu cukup melakukan renovasi di salah satu ruangan di rumahmu dan mengubahnya menjadi studio musik yang nyaman dengan berbagai perlengkapan yang kamu perlukan. Namun sayangnya, biaya renovasi rumah untuk studio musik tentu tidaklah murah.
Pada artikel kali ini kami akan memberikan kamu tips membuat kamar studio musik di rumahmu sendiri dengan mudah.
Key Takeaways:
- Untuk membuat kamar studio musik sendiri di rumahmu, kamu cukup melakukan renovasi di salah satu ruangan di rumahmu dan mengubahnya menjadi studio musik yang nyaman dengan berbagai perlengkapan yang kamu perlukan.
- Setidaknya ada 10 alat yang wajib kamu miliki untuk sebuah studio musik yang lengkap, yaitu peredam suara, digital audio workspace (DAW), komputer atau laptop, audio interface, mikrofon, speaker studio monitor, headphone, kabel XLR, mic stand, dan alat musik.
- Beberapa tips yang dapat kamu praktikkan untuk membangun kamar studio musik idaman, antara lain mulai dengan mempersiapkan kamar yang akan dijadikan studio musik, pastikan keadaan dinding, atap, dan lantai aman, buat studio musik kedap udara, gunakan karpet sebagai pelapis, maksimalkan pencahayaan dengan lampu, serta kerjakan renovasi dengan bantuan teknisi.
10 Alat yang Kamu Perlukan untuk Membuat Kamar Studio Musik di Rumah
Sebelum kamu melakukan renovasi studio musik di rumahmu, ada beberapa alat yang harus kamu persiapkan untuk melengkapi studio musikmu. Berikut adalah 10 alat yang wajib kamu miliki untuk sebuah studio musik yang lengkap.
1. Peredam Suara
Ruangan yang akan dijadikan studio musik baiknya dilengkapi dengan peredam suara. Peredam suara adalah alat yang membuat studio musik di rumah menjadi kedap suara. Pasang peredam suara secara menyeluruh pada dinding, plafon, dan pintu. Alat ini penting agar kamu dapat membuat ruangan menjadi kedap suara sehingga suara yang kamu buat di ruang studio musik tidak mengganggu anggota keluarga yang lain ataupun tetangga.
Ada banyak jenis peredam suara yang dapat kamu gunakan untuk studio musik. Isolasi wol mineral, produk pro foam atau busa adalah pilihan peredam suara yang paling banyak dipilih untuk menutupi permukaan dinding.
Selain itu, kamu juga dapat meletakkan benda-benda lain, seperti sofa, bean bag, bantal cushion, dan karpet. Benda-benda ini akan membantu mengurangi efek 'ruang gema' yang terjadi di studio musik.
2. Digital Audio Workspace (DAW)
Digital Audio Workspace atau DAW merupakan software yang digunakan untuk mengedit, merekam, mixing, dan mastering beberapa track lagu yang sudah direkam untuk dijadikan lagu. DAW adalah software dasar yang perlu diunduh di komputer atau laptop yang digunakan di studio musik.
3. Komputer atau Laptop
Alat wajib di studio musik lainnya adalah komputer atau laptop. Kamu pasti membutuhkan alat ini untuk memproses audio rekaman, mengedit rekaman, dan sarana melakukan mixing.
4. Audio Interface
Kerap dikenal sebagai AI, audio interface adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau laptop dengan alat musik yang kamu gunakan di studio. Dengan audio interface, kamu dapat merekam instrumen atau vokal apapun ke dalam komputer atau laptop. Kabel konektor, sound card, dan amplifier adalah beberapa contoh jenis alat yang dapat digunakan sebagai AI.
5. Mikrofon
Untuk merekam suara atau vokal, instrumen akustik, sinyal audio, dan lain-lainnya di studio musik, kamu akan memerlukan mikrofon. Kini ada banyak tipe mikrofon yang dapat kamu pilih, mulai dari mikrofon dinamik yang digunakan dengan cara digenggam jari penuh, atau mikrofon kondensor yang memiliki sifat lebih sensitif dengan kemampuan menangkap suara dengan level kecil. Mikrofon kondensor adalah jenis mikrofon yang umum dipilih oleh pemilik studio musik di rumah karena sifatnya yang sangat cocok digunakan untuk rekaman.
6. Speaker Studio Monitor
Speaker studio monitor berbeda dengan speaker audio yang umumnya digunakan untuk mendengarkan musik. Alat ini kamu perlukan di studio musik untuk mengecek suara. Speaker studio monitor di studio musik digunakan sebagai alat bantu untuk membuat atau menyunting musik. Alat ini kemudian akan dihubungkan melalui komputer atau laptop. Pastikan kamu memilih ukuran speaker studio monitor yang sesuai dengan ukuran ruangan studio musik yang akan kamu bangun di rumahmu.
7. Headphone
Studio musik juga memerlukan headphone. Headphone adalah alat penting dalam proses rekaman yang digunakan untuk mendengarkan berbagai jenis suara, mulai dari nada hingga ketukan tempo. Headphone biasanya digunakan oleh pengisi suara atau pembuat lagu agar mereka dapat mendengar nada dan ketukan tempo dari lagu yang mereka nyanyikan atau buat dengan jelas.
8. Kabel XLR
Untuk menggunakan mikrofon, kamu memerlukan kabel untuk menghubungkannya ke alat lainnya yang ada di studio. Kabel XLR adalah alat multifungsi yang dapat kamu gunakan. Kamu dapat menggunakan kabel XLR untuk menghubungkannya ke Audio Interface dan ke speaker studio monitor.
9. Mic Stand
Bagi para penggemar musik, terutama penyanyi, kamu pasti memerlukan mic stand. Alat ini kamu perlukan agar kamu dapat bernyanyi sambil duduk ataupun berdiri karena tingginya yang mampu disesuaikan.
Kamu juga memerlukan alat ini jika kamu akan bernyanyi sambil memainkan alat musik. Dengan bantuan mic stand, kamu dapat dengan fokus memainkan alat musik dan bernyanyi tanpa harus memegang mikrofon.
10. Alat Musik
Peralatan terakhir yang kamu perlukan di studio musikmu adalah set alat musik. Mulai dari gitar, drum, piano, dan lain-lain, studio musik tidak akan lengkap tanpa alat musik. Jika kamar yang ingin kamu renovasi hanya berukuran kecil, kamu dapat mempertimbangkan 1 set drum, sebuah keyboard atau digital piano tanpa meja, 1 set speaker, sebuah gitar, dan amplifier kecil. Pastikan kamu tetap memperhatikan ukuran kamar sebelum membeli alat musik yang kamu inginkan agar studio tidak sempit.
Baca juga: Inspirasi Ruang Kerja Minimalis di Kamar yang Nyaman untuk Bekerja
Tips Merubah Kamar Menjadi Studio Musik di Rumahmu
Tertarik untuk membuat studio musik sendiri di rumahmu? Yuk, ikuti tips-tips di bawah ini untuk membangun studio musik idaman.
1. Persiapkan Kamar yang Akan Dijadikan Studio Musik
Sebelum kamu mempersiapkan seluruh alat-alat untuk studio musikmu, kamu harus sudah memiliki kamar yang sesuai untuk dijadikan studio musik di rumah. Baiknya, kamar ini adalah kamar yang sudah tidak terpakai yang kemudian dapat kamu renovasi dengan bebas menjadi studio musik idamanmu. Kamu tidak perlu menyiapkan kamar yang terlalu luas. Ukuran minimal untuk studio musik di rumah dapat mulai dari ukuran 5 x 6 meter.
2. Pastikan Keadaan Dinding, Atap, dan Lantai Aman
Saat kamu ingin mengubah kamar menjadi studio musik, kamu pasti memiliki desain idaman yang ingin kamu wujudkan. Namun, sebelum kamu mengeksekusi desain interior tersebut, penting bagi kamu untuk memeriksa keadaan dinding, atap, dan lantai terlebih dahulu.
Hal pertama yang dapat kamu perhatikan adalah apakah atap bocor atau tidak. Atap yang bocor dapat membuat resiko alat-alat di dalam studio dapat terkena air hujan, yang kemudian juga membuat ruangan menjadi lembab.
Dinding yang lembab akan membuat pemasangan material seperti peredam suara dan panel akustik menjadi lebih sulit. Agar dinding tidak lembab, kamu dapat mencegahnya dengan mengecat dinding menggunakan cat waterproof.
Selain atap dan dinding, kamu juga perlu memerhatikan keadaan lantai. Pastikan lantai sudah dikeramik, namun tidak dalam keadaan kembung. Hal ini karena keramik yang kembung dapat sewaktu-waktu meledak.
3. Buat Studio Musik Kedap Suara
Seperti yang telah disebutkan di atas, kamu memerlukan peredam suara untuk membuat studio musik di rumah menjadi kedap suara. Hal ini agar tidak mengganggu kenyamanan penghuni rumah lainnya ataupun tetangga. Pasang peredam suara secara memutar atau menyeluruh di seluruh ruangan studio musik. Hal ini agar suara tidak bocor ke luar studio.
Biasanya satu lembar peredam dengan ukuran 400 milimeter dapat dikenakan biaya sebesar Rp500 ribu. Sehingga untuk kamar berukuran 6 meter, kamu mungkin perlu mempersiapkan anggaran sekitar Rp50 juta agar peredam dapat dipasang secara merata.
4. Gunakan Karpet sebagai Pelapis
Selain meredam suara di dinding menggunakan peredam suara, kamu juga perlu melapisi bagian bawah atau lantai studio. Untuk itu, kamu dapat menggunakan karpet sebagai material pelapis terbaik untuk lantai.
Karpet dapat membantu meredam suara yang timbul saat kamu sedang bermain musik. Seperti peredam suara pada umumnya, karpet juga harus dipasang secara menyeluruh di seluruh ruangan. Budget yang perlu kamu sediakan untuk pemasangan karpet adalah sekitar Rp10 juta.
5. Maksimalkan Pencahayaan dengan Lampu
Meskipun dengan desain sederhana ataupun ukuran mini sekalipun, perhatikan juga pencahayaan studio musik. Pencahayaan ini sangat penting agar studio musik dapat menjadi tempat yang nyaman saat bermain musik. Dengan budget sebesar Rp 10juta, kamu dapat memasang lampu sorot hingga lampu untuk membuat video.
6. Kerjakan Renovasi dengan Bantuan Teknisi
Proses perubahan ruangan kamar menjadi sebuah ruangan studio musik tentu tidaklah mudah. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan bantuan tenaga ahli agar proses pengerjaan juga cepat dan rapi.
Tanpa perlu repot memasang seluruh peralatan sendiri, kamu hanya perlu mengawasi para teknisi agar mendapatkan ruang studio musik terbaik yang sesuai dengan desain yang kamu inginkan. Biaya untuk para teknisi adalah sekitar Rp35 juta.
Baca juga: Simak Cara Praktis Menata Kamar Tidur Sempit Jadi Space-saving!
Kesimpulan
Demikian informasi yang dapat kami berikan terkait pembuatan studio musik di rumah sendiri. Ingatlah untuk menyesuaikan anggaran yang kamu miliki dan membangun studio musik sesuai dengan yang kamu idamkan.
Ingin membaca artikel bermanfaat lainnya? Baca artikel menarik lainnya melalui website kami. Di website kami, kamu dapat menemukan berbagai artikel bermanfaat terkait properti, mulai dari tips terkait properti, ide desain rumah ataupun ruangan di rumah, program KPR, dan lain-lain. Klik di sini!
