Ada beberapa elemen yang bisa membuat rumah tampil cantik dan estetik. Salah satu elemen itu adalah pagar. Pagar merupakan hal pertama yang dilihat oleh penghuni dan pengunjung dari sebuah rumah. Sebagai bagian terdepan rumah, pagar memegang peranan untuk tampilan rumah.
Pagar dapat menentukan citra sebuah rumah. Penting juga untuk mempertimbangkan bahan yang digunakan untuk pagar. Ada berbagai jenis bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan pagar, mulai dari besi, baja, hingga bambu. Meskipun terdengar cukup unik dan langka, pagar bambu dapat memberikan tampilan yang cantik dan elegan.
Pada artikel kali ini, akan dibahas seputar pagar bambu beserta beberapa inspirasi desain pagar bambu yang cocok untuk rumah minimalis. Yuk, simak artikel ini!
Key Takeaways:
- Awalnya, pagar bambu memang dikenal sangat identik dengan rumah-rumah di daerah pedesaan. Kini, pagar bambu sudah menjadi tren baru yang mulai banyak diaplikasikan ke berbagai jenis dan tipe rumah dengan berbagai kreasi baru yang lebih unik dan modern.
- Bambu memiliki berbagai kelebihan sehingga membuatnya cocok menjadi material pagar, antara lain kuat, ramah lingkungan, bervariasi dalam warna, mudah dipasang, dan memiliki ketahanan baik terhadap berbagai kondisi.
- Beberapa inspirasi desain pagar bambu minimalis yang dapat kamu terapkan ke dalam rumah minimalis, antara lain pagar bambu pendek, pagar bambu hitam, pagar bambu kombinasi warna, pagar bambu pola rumit, pagar bambu rapat, pagar bambu kombinasi taman, dan pagar bambu lebat.
Bambu sebagai Bahan Pembuatan Pagar
Bambu telah lama digunakan sebagai bahan bangunan di seluruh Indonesia. Penggunaan bambu ini didukung oleh kekuatan dan kelenturannya, juga karena jumlahnya yang banyak dan mudah ditemukan. Bambu juga sering disebut sebagai tanaman pembawa rejeki atau energi positif, sehingga ada beberapa tanaman bambu yang disebut bambu hoki.
Bambu adalah salah satu pohon yang dapat tumbuh secara cepat, beberapa varietas bambu dapat tumbuh hingga satu inci setiap empat puluh menit. Saat bambu dipanen, pohon bambu hanya perlu menumbuhkan kembali batangnya untuk kembali hidup, berbeda dengan pohon lain yang akan mati setelah dipanen.
Awalnya, pagar bambu memang dikenal sangat identik dengan rumah-rumah di daerah pedesaan. Kini, pagar bambu sudah menjadi tren baru yang mulai banyak diaplikasikan ke berbagai jenis dan tipe rumah. Bambu menjadi kreasi baru yang unik. Bambu juga memiliki motif menarik sehingga akan memberikan kesan yang lebih elegan pada pagar rumah.
Beberapa alasan yang sudah disebutkan di atas adalah alasan bambu menjadi salah satu pilihan sebagai bahan penyusun pagar. Pagar bambu merupakan salah satu solusi kreatif untuk menjaga privasi pemilik rumah dengan indah.
Sebagian besar pagar bambu terdiri dari gulungan batang bambu yang dirapatkan dan diiikat kawat baja. Harga pagar bambu sendiri bervariasi tergantung jenis bambu dan luas persegi dari gulungan bambu.
Baca juga: Temukan Ide Pagar Beton Minimalis untuk Rumah Impian Kamu
Kelebihan Bambu sebagai Bahan Pagar
Meskipun ada banyak material yang dapat digunakan untuk membuat pagar, bambu memiliki beberapa kelebihan yang bisa dipertimbangkan sebagai bahan pagar. Kelebihan pertama adalah kekuatan bambu. Bambu lebih kuat dibandingkan dengan kayu, batu bata, atau beton, dan menyaingi baja dalam hal kekuatan. Di samping itu, bambu bersifat ramah lingkungan, memanen bambu tidak akan membunuh tanaman. Bambu juga sangat mudah dipasang, kamu dapat memasang panel ke pagar dengan mudah. Selain itu, bambu juga tahan terhadap panas, sinar UV, dan hujan.
Inspirasi Desain Pagar Bambu Minimalis
Image source: homestratosphere.com
Ingin mengaplikasikan pagar bambu pada rumahmu? Berikut adalah beberapa inspirasi desain pagar bambu yang cocok untuk rumah minimalis.
1. Pagar Bambu Pendek
Tidak perlu memasang pagar bambu dengan ukuran tinggi untuk membuat rumah tampak estetik. Dengan desain ini, kamu dapat menikmati pemandangan indah yang ada di lingkungan sekitar rumah. Desain pagar bambu pendek akan terlihat lebih cantik jika kamu menggunakan bambu kuning yang berukuran besar. Untuk mempercantik halaman, kamu dapat memadukan pagar bambu dengan furnitur kayu bernuansa alami, misalnya kursi panjang ataupun kursi bambu.
2. Pagar Bambu Hitam
Daripada mengeluarkan lebih banyak biaya dengan membeli cat untuk mempercantik tampilan pagar kayu, kamu bisa memasang pagar bambu hitam di area rumah dan memanfaatkan warna hitam alami yang dimilikinya. Dengan warna hitam yang elegan, pagar bambu hitam akan mempercantik eksterior rumah.
Awalnya, bambu ini hanya ditanam di pulau Jawa, namun kini bambu hitam telah tersebar di banyak tempat. Pagar bambu hitam juga mudah diaplikasikan dan bisa memberikan kesan rumah yang lebih mewah, sekaligus asri. Agar bagian sudut lebih mudah dibentuk, kamu dapat memilih bambu hitam yang berukuran tidak terlalu besar.
3. Pagar Bambu Kombinasi Warna
Di samping pagar bambu hitam yang dapat memberikan kesan elegan dan mewah pada rumah, kamu bisa mengombinasikan bambu biasa dan bambu hitam untuk membuat pagar tidak terlihat membosankan. Kombinasi pagar bambu dengan warna yang berbeda akan memberikan tampilan yang menarik dan unik.
Penting bagi kamu untuk menghindari pemasangan pagar bambu secara langsung di atas tanah. Hal ini dapat membuat bambu cepat membusuk karena bambu dapat menyerap kelembaban tanah.
4. Pagar Bambu Pola Rumit
Selain dikenal sebagai tanaman yang kuat, bambu juga memiliki tekstur yang lentur. Tekstur lentur dari bambu ini memungkinkan kamu untuk menyalurkan kreativitasmu dengan mengubah bambu menjadi berbagai bentuk desain.
Kamu bisa membuat bambu tampil lebih unik dengan memasang pagar bambu dengan desain sekreatif mungkin, misalnya secara diagonal. Di samping itu, kamu juga bisa membuat pagar bambu dari berbagai ukuran dan bentuk, kemudian dikombinasikan menjadi satu kesatuan.
5. Pagar Bambu Rapat
Seperti yang sudah disebutkan di atas, pagar bambu dapat menjaga privasi bagi rumah. Untuk menjaga privasi, kamu dapat memasang bambu-bambu dengan ukuran lebih kecil yang ditata secara vertikal dan dipasangkan pada bambu yang berukuran lebih besar,
Bambu yang berukuran besar akan berperan sebagai penyangga dan dipasang secara horizontal. Hindari menyatukan kedua bambu menggunakan paku karena dapat merusak bambu-bambu kecil. Untuk menyambungkan antar bambu, kamu dapat menggunakan tali dengan kualitas kuat sehingga tahan lebih lama.
6. Pagar Bambu Kombinasi Taman
Pagar bambu bisa diaplikasikan dengan berbagai macam desain. Salah satunya adalah desain kombinasi antara pagar bambu dengan bahan bangunan lainnya. Salah satu contoh desain pagar bambu yang terkenal yaitu kombinasi antara pagar bambu dengan dekorasi taman dengan pagar besi kecil.
Desain pagar bambu yang satu ini sangat cocok bila diaplikasikan pada rumah dengan tema Jepang. Pagar bambu semakin terlihat asri bila dipadukan dengan tanaman hijau. Kamu dapat meletakkan tanaman hias kecil secara bertingkat di dekat pagar bambu untuk membuat pekarangan semakin cantik dan estetik.
7. Pagar Bambu Lebat
Berbagai jenis bambu dapat kamu gunakan untuk menjadi pagar, mulai dari bambu tua dengan ukuran besar hingga bambu muda yang masih kecil. Desain pagar bambu lebat dibuat tampak sangat alami, sehingga memberikan kesan tampilan pedesaan yang disusun menyerupai atap jerami tua.
Pada desain pagar bambu yang satu ini, setiap bilah bambu dipasang secara erat dan rapat, yang kemudian juga membantu menjaga privasi penghuni pada area rumah. Pagar bambu lebat memberikan kesan rumah yang indah serta sejuk. Untuk mempercantik tampilan, kamu bisa memberikan pencahayaan lampu pada pagar.
Baca juga: Ingin Membangun Pagar Rumah? Ini 10 Inspirasi Pagar Besi Minimalis
Kesimpulan
Demikian informasi seputar pagar bambu. Dengan berbagai keuntungan dan kelebihan yang dibawakan oleh pagar bambu, kamu bisa mengaplikasikannya ke pagar rumah untuk tampilan yang lebih asri dan elegan.
Ingin memperoleh artikel seputar dekorasi lainnya? Kunjungi website kami, kamu bisa menemukan berbagai artikel bermanfaat seputar properti, mulai dari inspirasi desain interior dan eksterior rumah, informasi seputar material rumah, serta informasi seputar KPR.
