Rumah type 45 merupakan salah satu jenis hunian yang banyak diminati oleh masyarakat. Konon, rumah tipe 45 adalah jenis hunian yang ideal bagi milenial yang masih melajang maupun yang sudah memiliki keluarga kecil.
Karena harganya yang relatif terjangkau, banyak orang menjadikan rumah type 45 sebagai pilihan untuk rumah pertama. Selain itu, tipe rumah ini juga merupakan aset investasi yang menjanjikan, karena tergolong sebagai properti yang banyak dicari untuk disewakan sebagai kontrakan keluarga.
Sebelum membahas lebih lanjut terkait rumah type 45, sudahkah kamu mengetahui apa makna dari istilah tersebut? Jika belum, simak dulu penjelasan di bawah ini!
Apa yang Dimaksud dengan Rumah Tipe 45?
Ketika berencana untuk membeli rumah, kamu mungkin akan menemukan keterangan tipe 36, 45, 60, dan lainnya pada katalog hunian yang ditawarkan oleh developer maupun bank penyelenggara KPR. Ternyata, istilah rumah tipe 36, 45, dan 60 itu mengacu kepada luas bangunan. Dalam hal ini, rumah tipe 45 adalah jenis hunian yang memiliki luas sebesar 45 meter persegi
Bagaimana dengan maksud dari istilah tipe 45/60, tipe 45/72, dan seterusnya? Angka yang berada di belakang garis miring menjelaskan luas tanah yang dipasarkan bersamaan dengan bangunan. Sebagai contoh, rumah tipe 45/72 memiliki arti bahwa rumah tersebut memiliki luas sebesar 45 meter persegi dan berdiri di atas tanah seluas 72 meter persegi.
Contoh Denah Rumah Tipe 45
Dipasarkan dengan harga yang masih terjangkau, rumah tipe 45 hadir dengan ukuran yang lebih lapang dibandingkan dengan rumah tipe 36. Ukuran yang lapang namun tetap praktis menjadikan rumah tipe 45 banyak dipilih oleh kaum milenial yang ingin membeli rumah pertama.
Selain itu, rumah tipe 45 juga umumnya memiliki tata ruang yang sederhana, dengan membagi ruangan secara efisien untuk memenuhi kebutuhan para penghuni. Sebagai contoh, kamu dapat melihat denah ruangan pada hunian tipe 45/72 di bawah ini.
Sumber: Arsitag.com
Berdasarkan gambar, tampak bahwa rumah tersebut dibangun di atas tanah seluas 72 meter persegi dan difungsikan untuk mengakomodasi keluarga kecil. Lebih lanjut, pembagian ruangan dalam rumah juga tampak sederhana dan hanya tersusun atas ruangan inti.
Hunian seluas 45 meter persegi ini terdiri atas 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang makan, dan 1 ruang keluarga. Lahan yang tersisa kemudian difungsikan sebagai carport serta taman yang berada di halaman depan dan belakang rumah.
Bagi kamu yang memiliki kebutuhan yang berbeda, dapat menyesuaikan pembagian ruang sesuai preferensi. Misal, kamu yang memiliki hobi bermusik dapat mengalokasikan ruangan khusus penyimpanan alat musik.
Merancang Rumah Tipe 45 yang Nyaman dan Elegan
Walaupun rumah tipe 45 umumnya dipasarkan dalam bentuk bangunan siap huni, kamu juga bisa membangun sendiri tempat tinggal yang disesuaikan dengan selera dan kebutuhan para penghuni.
Berencana untuk memiliki rumah tipe 45 yang dirancang sesuai dengan keinginan kamu? Di bawah ini adalah contoh rancangan rumah tipe 45 yang dapat kamu jadikan inspirasi.
1. Fasad
Sumber: Arsitag.com
Sebagai elemen visual pertama yang akan dinilai dari sebuah bangunan, fasad memiliki peranan penting untuk menunjukkan karakter dan keunikan yang ingin dihadirkan pada bangunan tersebut.
Hadir dengan ukuran yang tergolong mungil, bukan berarti penghuni rumah tipe 45 tidak bisa memiliki fasad yang menawan. Sebaliknya, kamu dapat menampilkan konsep rumah yang efisien pada desain fasad yang compact dan fungsional.
Salah satu tips yang dapat diterapkan pada fasad untuk menimbulkan kesan hunian lapang dan elegan adalah mengandalkan dominasi warna putih dan dekorasi yang minim. Bagi yang ingin menambah kesan homey, dapat memadukan bahan alam seperti kayu dan batu pada tampilan fasad.
Selain itu, kamu juga bisa mengalokasikan sedikit lahan di bagian depan untuk membangun taman kecil dan carport. Dua elemen ini memiliki kemampuan visual untuk mengindikasikan sebuah rumah memiliki ukuran yang cukup dan relatif lapang untuk memenuhi kebutuhan para penghuni.
Baca juga: Ide Fasad Rumah Minimalis untuk Hunian Estetik
2. Ruang Tamu
Di hunian dengan lahan terbatas, pemilik dituntut untuk kreatif dalam memanfaatkan seluruh ruang yang ada. Demikian juga halnya dalam merancang ruang tamu yang nyaman.
Gambar di atas merupakan konsep ruang tamu out of the box yang dapat kamu tiru. Alih-alih menggunakan sofa berukuran besar, ruang tamu ini didesain praktis dengan hanya menggunakan dua single chair dan sebuah coffee table.
Meski terlihat sederhana, ruangan tersebut nyatanya tetap menunjukkan fungsi sebagai sebuah ruang tamu. Selain itu, setting ruang tamu yang dipilih juga tetap terlihat nyaman walaupun tidak memerlukan terlalu banyak ruang.
3. Kamar Tidur Utama
Sumber: Arsitag.com
Kamar tidur utama adalah elemen terpenting yang menentukan apakah sebuah rumah menjalankan fungsinya dengan optimal. Ruangan ini biasanya dihuni oleh kepala keluarga maupun pasangan pemilik rumah.
Pada rumah tipe 45, tidak dipungkiri bahwa ruang yang tersedia untuk kamar tidur utama memang terbatas. Namun, hal ini tidak menjadi alasan bagi penghuni untuk tidak mendapatkan kamar yang nyaman.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mewujudkan kamar tidur utama yang ideal adalah memilih matras dan head bed yang nyaman. Lebih lanjut, jangan gunakan terlalu banyak perabot untuk menghindari kesan sempit pada ruangan.
Jika memungkinkan, gunakan lemari pakaian jenis built-in untuk memberi lebih banyak ruang bergerak. Hadirkan pula jendela aktif untuk memberi sirkulasi udara dan cahaya yang baik pada kamar tidur utama.
4. Kamar Tidur
Selain kamar tidur utama, sebuah rumah biasanya juga memiliki kamar lainnya. Kamar pada rumah tipe 45, umumnya berjumlah 1-2 kamar.
Selain kamar utama, kamar lainnya umumnya memiliki ukuran ruangan yang lebih kecil dibandingkan dengan kamar tidur utama. Meski begitu, kamar ini juga harus memenuhi fungsi sebagai tempat istirahat yang nyaman dengan space bergerak yang memadai.
Cara yang dapat digunakan untuk mewujudkan hal tersebut adalah memilih ranjang dengan tempat penyimpanan di bawahnya. Tempat penyimpanan ini nantinya bisa digunakan sebagai pengganti lemari pakaian.
Jika kamar akan dihuni oleh anak, meja belajar menjadi salah satu perabot esensial yang harus disertakan. Agar tidak memakan terlalu banyak ruang, jangan gunakan nightstand maupun jenis lemari penyimpanan lainnya.
Baca juga: Yuk, Intip Desain Interior Rumah yang Bikin Betah!
5. Kamar Mandi
Selain kamar tidur, elemen penting yang perlu ada dalam sebuah hunian adalah kamar mandi.
Pada rumah tipe 45, buatlah kamar mandi sederhana dengan standing shower dan toilet. Gunakan pula keramik lantai dan dinding berwarna cerah untuk memberi kesan lapang pada kamar mandi.
Pada rumah berukuran mungil, kamar mandi umumnya berada di luar kamar tidur dan dirancang untuk digunakan bersama. Dalam hal ini, kamar mandi tersebut juga merupakan tempat untuk menyimpan peralatan mandi semua penghuni rumah.
Untuk menghindari kesan kumuh dan berantakan, kamu dapat membuat tempat penyimpanan alat mandi yang menyatu dengan dinding kamar mandi. Dengan begitu, peralatan mandi dapat diletakkan dengan rapi pada rak yang telah disediakan.
6. Dapur
Sumber: Arsitag.com
Pada hunian modern berukuran mungil, dapur kerap dirancang sederhana dan tanpa sekat. Demikian juga pada rumah tipe 45, kamu dapat merancang dapur terbuka yang bergabung dengan area publik seperti ruang tamu dan ruang makan.
Agar tidak menggunakan terlalu banyak ruang, kamu dapat meletakkan dapur di salah satu sudut rumah. Idealnya, dapur berada di dekat tempat yang memiliki sirkulasi udara, seperti halaman belakang.
Selain menghadirkan area untuk memasak dan mencuci piring, kamu juga perlu untuk mengalokasikan sedikit ruang untuk tempat penyimpanan bumbu dan bahan masakan, peralatan dapur, serta peralatan makan.
Jika tidak memiliki ruang tersisa, buatlah lemari gantung dari bahan yang kokoh dan tahan lama. Gunakan lemari gantung tersebut sebagai tempat penyimpanan alat dan bahan yang berkaitan dengan aktivitas memasak.
Baca juga: Hindari Kesalahan-Kesalahan Berikut dalam Tata Ruang Rumah
7. Ruang Makan
Meski kerap dikesampingkan, ruang makan adalah elemen tempat tinggal yang tidak kalah penting dari elemen lainnya. Di ruang ini, penghuni tidak hanya menyantap hidangan, tetapi juga saling bertukar kehangatan. Karena itulah, penting untuk membuat ruang makan dengan tampilan dan nuansa yang nyaman.
Bagi yang memiliki hunian mungil, ruang makan tidak perlu dibuat terlalu mewah dengan banyak ornamen. Cukup alokasikan sedikit ruang pada sudut rumah yang letaknya berdekatan dengan area dapur.
Kamu dapat mengisi sudut tersebut dengan meja dan kursi makan dengan desain yang sederhana. Di sisi dinding, kamu juga dapat menambahkan foto keluarga untuk menambah kehangatan dalam ruang makan.
Temukan rumah type 45 idamanmu di website BTN Properti!
