Rumah yang cantik tentu menjadi idaman setiap orang. Tidak hanya interior yang cantik, kamu juga tentu menginginkan eksterior rumah yang cantik. Kamu bisa mempercantik eksterior rumahmu dengan menggunakan paving block halaman rumah.
Taman paving atau paving block adalah cara mudah untuk menutupi tanah di halaman rumah. Pada masa kini, orang sering menggunakan paving block sebagai jalur jalan di taman. Tertarik untuk menggunakan paving block agar halaman rumah tampak lebih menarik? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai paving block.
Key Takeaways:
- Paving block adalah salah satu produk beton dengan bentuk menyerupai blok-blok kecil yang disusun di atas tanah yang berbentuk segi empat atau segi banyak yang dipasang sedemikian rupa agar dapat saling mengunci.
- Ada berbagai macam model paving block yang dapat kamu gunakan di halaman rumah, antara lain model bata persegi panjang, model kubus, model hexagon, paving block grass block, model topi uskup, model cacing melingkar, model ubin set, dan desain trihex.
- Agar pemasangan paving block rapi dan tahan lama, kamu dapat mulai dengan menyiapkan struktur lahan untuk pemasangan paving block, memasang beton pembatas dan penyokong, memasang pasir sebagai alas paving block, memasang paving block dalam satu arah, dan lakukan proses finishing.
Apa Itu Taman Paving atau Paving Block?
Paving block adalah salah satu produk beton dengan bentuk menyerupai blok-blok kecil yang disusun di atas tanah yang berbentuk segi empat atau segi banyak yang dipasang sedemikian rupa agar dapat saling mengunci. Paving block dikenal juga sebagai conblock atau bata block. Material ini memiliki fungsi utama sebagai penutup permukaan tanah.
Biasanya paving block disusun menjadi taman paving agar taman terlihat lebih rapi, rata, padat dan keras. Paving block berperan sebagai pengeras agar permukaan tanah menjadi rata dan stabil.
Paving block adalah salah satu penutup permukaan tanah yang paling banyak dipilih karena berbagai kelebihan yang dimilikinya. Mulai dari segi bentuk, ukuran, warna, corak, motif, pola, tekstur, dan kekuatan.
Selain itu, paving block dapat menyerap air hingga 60% sehingga jika digunakan di halaman rumah, kamu tidak perlu khawatir akan timbulnya genangan air di bagian depan rumah. Kamu dapat menemukan paving block dengan mudah karena dijual oleh sebagian besar toko bangunan. Umumnya, ada 3 jenis ketebalan paving block yang beredar di pasaran, antara lain 6 cm, 8 cm, dan 10 cm.
Kelebihan Menggunakan Paving Block
Ada beberapa kelebihan dari pemasangan paving block, antara lain sebagai berikut:
- Harga conblock yang relatif murah
- Dapat dipasang dimana saja, mulai dari halaman rumah, jalan perumahan, taman, halaman belakang, parkiran, dan lain-lain
- Proses pemasangannya sangat mudah, dimana kamu hanya perlu menggunakan pengikat masing-masing paving block dengan menggunakan pasir sebagai bahan pengisi
- Perawatan yang mudah untuk diganti, serta ramah lingkungan
- Mengurangi genangan air karena daya serap airnya yang baik
- Memiliki bobot yang lebih ringan daripada pengeras jalan lainnya
- Membuat hunian lebih cantik dengan tekstur, warna, dan motifnya yang menarik
8 Inspirasi Desain Paving Block Halaman Rumah untuk Taman Paving Rumah Minimalis
Paving block memiliki berbagai desain dan model beragam yang bisa kamu kreasikan agar tampilan lantai halaman rumah lebih menarik. Desain paving block biasanya berupa beberapa set beton yang membentuk pola unik dan menarik.
Berikut adalah inspirasi-inspirasi model paving block halaman rumah.
1. Model Paving Block Bata Persegi Panjang
Salah satu model paving block yang paling sering digunakan sebagai material halaman rumah adalah model paving block bata persegi panjang. Model paving block yang satu ini lebih disukai oleh kontraktor rumah karena harganya yang terjangkau. Model bata persegi panjang juga mudah ditemukan di toko bangunan terdekat.
Selain itu, paving block bata persegi panjang juga lebih mudah dan cepat dipasang karena polanya yang sederhana. Sedangkan paving block bermotif harus kamu pasang dengan urutan tertentu agar kamu memiliki pola yang saling tersambung dan rapi. Paving block model bata yang sederhana ini cocok untuk kamu terapkan di halaman depan rumah yang minimalis.
2. Model Paving Block Kubus
Selain model persegi panjang, model paving block kubus juga memiliki harga yang ekonomis. Pemasangan paving block kubus juga sangat mudah bila dibandingkan dengan model paving block yang bermotif lainnya.
Sesuai dengan namanya, model paving block kubus adalah desain paving block dengan bentuk persegi yang memiliki panjang-panjang sisi yang sama. Untuk menciptakan konsep yang unik dan tidak monoton, kamu dapat berkreasi dengan perpaduan paving block kubus dan bata persegi panjang.
3. Model Paving Block Hexagon
Bentuk paving block hexagon dapat membuat paving halaman rumah menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Model paving block hexagon yang berbentuk segi enam cocok untuk digunakan di pemukiman dengan konsep hijau dan taman kota. Model paving block segi enam yang satu ini juga memiliki berbagai macam warna yang menarik, mulai dari merah, hitam, kuning, dan lain-lain.
4. Model Paving Block Grass Block
Kamu mungkin sering menemukan jenis paving block yang satu ini di taman. Model grass block adalah model paving block yang berlubang. Tampilan desain paving block yang satu ini juga beragam dengan berbagai jenis bentuk, mulai dari diamond hingga segi enam.
Motif paving block grass block dipasang dengan pola menyilang sehingga membentuk celah kosong di bagian antara paving. Lubang di bagian tengah paving block grass block membuat model conblock yang satu ini berbeda dan unik.
Biasanya, lubang yang ada di model paving block ini digunakan untuk menanam rumput-rumput. Oleh karena itu, model ini cocok untuk kamu terapkan untuk membuat halaman depan rumah agar berwarna lebih hijau dan terkesan asri dengan menanamkan rumput ke lubangnya.
Namun, penting bagi kamu untuk dapat merawat dengan baik rumput yang tumbuh di desain paving block yang satu ini. Pastikan agar rumput ini tidak tumbuh terlalu tinggi agar halaman rumah tidak terkesan berantakan.
5. Model Paving Block Topi Uskup
Model paving block selanjutnya adalah model topi uskup. Dengan bentuk segitiga dan pola yang sederhana, paving block model uskup sering digunakan.
Pemasangannya sering berguna sebagai pengunci untuk sisi-sisi tepi paving block model bata agar pemasangan paving block bata semakin kuat. Pemasangan paving block topi uskup membuat penguncian conblock yang lebih kuat daripada penguncian secara langsung.
6. Model Paving Block Cacing Melingkar
Bosan dengan model paving block yang begitu-begitu saja? Kamu dapat menggunakan paving block model cacing melingkar yang unik dan berbeda dari yang lain. Sesuai dengan namanya, model yang satu ini memiliki motif batu beton yang dipasang dengan sisi dan kesatuan pola yang meliuk seperti cacing yang melingkarkan badannya. Jenis model paving block yang satu ini umum digunakan di area bundaran, di bagian area tengah jalan dengan air mancur di taman kota, atau di paving halaman rumah agar tampilan hunian atau properti lebih cantik.
Pemasangan paving block cacing melingkar tentu tidaklah mudah karena harus membentuk pola lingkaran yang rapi. Selain itu, model paving block yang satu ini juga tidak mudah dipadukan dengan model lainnya.
7. Model Paving Block Ubin Set
Dilengkapi dengan warna dan motif yang menarik, paving block ubin set adalah model paving block yang terdiri dari 1 set pola. Biasanya desain paving block yang satu ini berbentuk 4 kubus sama besar dengan bagian tengah dilengkapi dengan kubus yang berukuran lebih kecil.
8. Model Paving Block Trihex
Jika kamu suka dengan tema modern, maka model paving block trihex adalah pilihan yang tepat untuk rumahmu. Bentuknya yang unik berasal dari 3 buah hexagon yang dipasang menjadi satu. Pemasangan paving block model trihex umumnya dilakukan tanpa perpaduan dengan model paving block lainnya dan seringkali diletakkan di tengah halaman. Meskipun pemasangannya menghasilkan tampilan properti yang lebih elegan dan modern. Sayangnya, pemasangan conblock berbentuk trihex cukup rumit.
Tips Memasang Paving Block Halaman Rumah Agar Awet
Dalam pemasangannya, kamu perlu memerhatikan setiap langkah dengan teliti agar hasil pemasangan paving block rapi dan kuat. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu ikuti untuk pemasangan paving block halaman rumah yang rapi, awet, dan tahan lama.
1. Menyiapkan Struktur Lahan untuk Pemasangan Paving Block
Sebelum mulai memasang paving block, pastikan kamu sudah menyiapkan lahan untuk pemasangannya dengan baik. Kamu bisa mulai dengan membersihkan lahan dari rumput atau sampah, dilanjutkan dengan meratakan gundukan pada permukaan lahan dan menutup bagian yang terdapat lubang.
Hamparkan material urugan di atas tanah padat untuk lahan yang memerlukan proses pengurungan dari pemasangan paving block. Kemudian kamu lanjutkan dengan memadatkannya menggunakan roller. Untuk hasil yang lebih baik, kamu dapat menyiram area pemadatan menggunakan air.
2. Memasang Beton Pembatas dan Penyokong
Tips lain agar paving block lebih kuat adalah dengan memasang beton pembatas. Dengan menggunakan beton pembatas, kamu dapat menjaga paving block agar tidak bergeser dan dapat menahan beban.
Ada dua jenis beton yang dapat kamu gunakan, yaitu beton cetak dan beton cor. Pemasangan beton ini dapat dilakukan dengan memasang beton penyokong dengan ketebalan minimal 7 cm sebanyak satu lapis. Kemudian, pasang beton pembatas di atas beton penyokong yang masih basah.
Untuk membuat paving block lebih awet, kamu dapat menggunakan perpaduan antara beton pembatas dengan lapisan paving block. Perpaduan ini bisa kamu dapatkan dengan menggunakan tali dan mulut air untuk kamu gunakan sebagai saluran pembuangan air hujan.
3. Memasang Pasir sebagai Alas Paving Block
Untuk alas paving block, kamu dapat memasang pasir dengan ketebalan tertentu. Pasir kasar dapat kamu gunakan, tetapi kamu harus berhati-hati dalam pemasangannya. Bersihkan pasir kasar dari lumpur atau kotoran lainnya terlebih dahulu. Pastikan pasir sudah kering dengan maksimal kandungan air di bawah 10 persen. Sebagai langkah terakhir, hamparkan pasir secara merata untuk hasil pemasangan paving block yang lebih awet dan tahan lama.
4. Memasang Paving Block dalam Satu Arah
Setelah kamu menyiapkan lahan pemasangan paving block, kamu dapat mulai memasang conblock halaman rumah. Proses pemasangan ini harus kamu lakukan secara hati-hati dan dilakukan secara satu arah agar hasilnya lebih rapi.
Untuk model paving block halaman rumah, pemasangan harus dilakukan dalam dua arah dengan memerhatikan sudut pola pertemuan. Gunakan benang pembantu untuk mempermudah pemasangan paving block.
5. Lakukan Proses Finishing
Langkah terakhir dari pemasangan paving block adalah proses finishing. Selesaikan proses pemasangan dengan mengisi antar nat paving block menggunakan abu batu.
Lakukan pemadatan paving block menggunakan baby roller agar paving block yang disusun dapat mengunci satu sama lain. Terakhir, bersihkan permukaan paving block dari sisa abu batu agar bersih.
Baca juga: Percantik Tamanmu dengan Batu Setapak Taman!
Kesimpulan
Demikian informasi seputar taman paving block halaman rumah yang dapat kamu terapkan agar halaman rumah terlihat lebih rapi. Beranilah bermain dengan warna dan pola agar kamu dapat membuat halaman tampak lebih indah. Perpaduan berbagai jenis desain paving block juga dapat membuat rangkaian conblock jadi lebih menarik.
Baca artikel terkait properti lainnya melalui website kami, di mana kamu dapat menemukan berbagai artikel bermanfaat mulai dari tips-tips seputar hunian, dekorasi, persiapan membeli rumah, hingga program KPR.
