Tinggal di Indonesia yang memiliki iklim tropis sehingga kita hanya memiliki 2 musim saja, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Akan tetapi, dengan hanya ada 2 musim di Indonesia, maka potensi munculnya serangga terutama nyamuk juga lebih banyak. Hal ini karena pada musim hujan menjadi musim yang paling baik bagi nyamuk untuk berkembang biak. Berbeda dengan negara yang memiliki 4 musim, kendati memiliki musim hujan, tetapi lama musim hujannya tidak akan selama pada negara tropis.
Rasanya memang sangat menyebalkan jika ada banyak nyamuk di rumah. Cara yang mudah dan ampuh mengusir nyamuk dengan menggunakan semprotan anti serangga atau anti nyamuk. Selain itu, kamu juga sebetulnya dapat memanfaatkan tanaman atau bunga tertentu yang memiliki wangi menyengat sebagai pengusir nyamuk karena nyamuk tidak menyukainya.
Pada artikel ini, akan diulas lebih dalam mengenai ragam tanaman hias anti nyamuk untuk rumah yang bebas nyamuk.
Key Takeaways:
- Tanaman hias tidak hanya bisa mempercantik rumah, namun juga memiliki fungsi lain seperti mengusir nyamuk dan serangga.
- Terdapat beberapa jenis tanaman hias anti nyamuk seperti lavender, daun serai, rosemary, dan lain sebagainya.
7 Tanaman Pengusir Nyamuk Rumah
1. Tanaman Hias Lavender
Siapa yang tidak suka dengan wangi yang dihasilkan oleh tanaman lavender? Sebagian besar orang mungkin akan senang dengan wangi yang dihasilkan oleh tanaman tersebut, akan tetapi nyamuk tidak menyukai wangi tanaman lavender.
Wangi yang dihasilkan oleh tanaman lavender berasal dari kandungan minyak atsiri yang terdapat pada daunnya. Tanaman hias lavender dapat hidup di banyak iklim dan tumbuh subur di daerah yang relatif lebih hangat. Akan tetapi, untuk menjaganya tetap hidup, pastikan tanaman lavender selalu terkena sinar matahari dan juga dilengkapi dengan sistem drainase yang baik. Kamu dapat menempatkan tanaman lavender ini pada meja belajar atau ruang tamu di mana nyamuk biasanya sering ada.
2. Tanaman Hias Rosemary
Sama seperti tanaman hias lavender, tanaman hias rosemary juga dapat tumbuh dan beradaptasi di segala jenis iklim, sehingga menjadikannya mudah untuk dirawat. Tanaman rosemary sendiri memiliki wangi seperti kayu dan bisa mengusir nyamuk, selain itu tanaman rosemary juga kerap kali digunakan sebagai bahan masakan.
Menurut New York Botanical Garden, tanaman hias rosemary sangat direkomendasikan sebagai tanaman pengusir nyamuk yang ampuh. Adapun untuk penempatannya ada baiknya untuk memiliki ruang yang cukup karena tanaman ini dapat tumbuh hingga 1 meter. Tidak hanya ampuh dalam mengusir nyamuk, tetapi juga dapat digunakan untuk mengusir serangga.
3. Tanaman Hias Peppermint atau Daun Mint
Menurut The Spruce, daun mint adalah tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir serangga, nyamuk, dan lalat. Dengan aroma mint yang sangat menyengat maka nyamuk ataupun serangga lainnya tidak akan berani mendekat. Kamu dapat meletakkan tanaman mint tidak hanya di kamar, melainkan juga di dapur atau ruangan lainnya yang membutuhkan wangi dari daun mint.
4. Tanaman Hias Marigold atau Bunga Marigold
Jenis tanaman atau bunga yang satu ini memang kerap kali menjadi incaran banyak orang karena memiliki warna yang mencolok sehingga enak dipandang. Selain itu, bunga ini memiliki aroma yang sangat tidak disukai oleh nyamuk maupun serangga.
Menurut New York Botanical Garden, tanaman marigold tidak hanya dapat mengusir nyamuk, namun dapat mengusir jenis serangga lain seperti lalat, kumbang, kutu daun, dan lain sebagainya. Tanaman marigold ini dapat diletakkan di ruangan yang digemari nyamuk serta diletakkan di dalam sebuah pot bunga.
5. Tanaman Hias Basil atau Daun Kemangi
Siapa yang tidak kenal dengan daun kemangi? Daun kemangi biasanya digunakan sebagai bahan masakan atau juga biasanya dijadikan sebagai lalapan pada masakan khas Sunda. Daun basil atau kemangi ini juga memilki fungsi sebagai pengusir nyamuk. Tidak dapat dipungkiri bahwa daun basil memiliki aroma yang sangat kuat, bahkan kita pun kadang kala kerap tertusuk oleh aromanya yang tajam. Dengan aroma yang kuat tersebutlah bahwa daun basil cocok dijadikan sebagai tanaman hias pengusir nyamuk.
Selain dapat mengusir nyamuk, menurut The Spruce pada penelitian di 2009, disebutkan bahwa aroma yang dihasilkan oleh daun basil juga dapat mengusir serangga serta hama. Adapun perawatan daun basil adalah dengan menyiapkan drainase yang baik serta pastikan selalu mendapatkan sinar matahari.
6. Tanaman Hias Lemon Balm
Tanaman hias berikutnya yang memilki fungsi ganda yaitu sebagai pengusir nyamuk dan sebagai obat herbal adalah lemon balm. Jenis tanaman ini sebetulnya adalah jenis tanaman hias yang memiliki warna bunga putih dan memiliki aroma lemon yang lembut. Dengan memiliki aroma lemon, maka tanaman hias ini juga kerap kali digunakan sebagai tanaman pengusir nyamuk dan serangga.
Selain funginya sebagai pengusir nyamuk dan serangga, nyatanya lemon balm juga berfungsi sebagai obat herbal dengan khasiat antara lain membantu membuat tidur lebih mudah, mengurangi stres, mengobati masalah pencernaan, dan membasmi serangga. Sangat berguna, bukan?
7. Tanaman Hias Lemongrass atau Serai
Di manakah biasanya kamu menemukan tanaman serai atau daun serai? Sebagian besar mungkin akan menjawab makanan. Ya, daun serai memang identik sebagai bumbu masakan. Selain kegunaannya sebagai bumbu masakan, ternyata aroma kuat yang dimiliki oleh daun serai juga bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk.
Untuk perawatannya juga terbilang cukup mudah, kamu dapat menyiapkan pot kecil berisikan air, lalu letakkan pot tersebut yang telah diisi oleh tanaman serai di titik-titik ruangan yang diperlukan. Nyamuk dan serangga tidak senang dengan aroma yang dihasilkan oleh daun serai.
Baca juga: Merawat Tanaman Hias Air: Panduan Lengkap
Tips Merawat Tanaman Hias agar Tetap Segar
1. Gunakan Media yang Tepat
Sebelum memutuskan untuk membeli tanaman hias dan menaruhnya di ruangan rumahmu, ada baiknya untuk memastikan media tanam yang dipilih sudah tepat sesuai dengan jenis tanaman. Kebanyakan orang akan memilih pot sebagai media tanam, serta perhatikan juga kualitas tanah yang digunakan dan jangan lupa berikan pupuk agar tanah tetap gembur.
2. Pentingnya Menjaga Intensitas Air
Komponen penting dalam merawat tanaman baik itu tanaman hias atau bukan adalah melakukan penyiraman. Air sangat diperlukan oleh tanaman sebagai sumber energi untuk bertumbuh. Idealnya, frekuensi penyiraman air dilakukan setidaknya satu kali dalam seminggu
Selain itu, dalam melakukan penyiraman, usahakan untuk tetap menjaga intensitas air, dalam arti jangan menyiram tanaman dengan volume air yang besar karena hanya akan membuat tanaman menjadi rusak atau busuk. Siramlah dengan perlahan dan jangan sampai air menggenang di dalam pot tersebut.
Baca juga: Berbagai Macam Tanaman Hias Outdoor untuk Percantik Halaman
Kesimpulan
Demikian tips dan inspirasi yang untuk tanaman hias yang dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk dan serangga. Ingatlah untuk tetap merawat keindahan dari tanaman hias ini. Ingin memperoleh informasi atau tips bermanfaat lainnya seputar properti dan rumah impian? Kunjungi website kami di mana kamu bisa menemukan berbagai informasi seputar rumah impian dari BTN Properti yang bermanfaat.
