Spinner Icon

Tanaman Terbaik untuk Hiasan Dalam Rumah

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 5 November 2024
Table of Contents:

sumber: freepik.com

Selain hewan peliharaan, tanaman hias dalam rumah telah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang tidak hanya bertujuan untuk mempercantik ruang, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Tanaman indoor berperan dalam meningkatkan kualitas udara, membantu mengurangi stres, dan memberikan nuansa alami yang menyegarkan. Pilihan tanaman yang tepat dapat menambah estetika rumah sekaligus menyehatkan lingkungan hidup. Artikel ini akan membahas lebih dari 8 tanaman terbaik untuk dijadikan hiasan dalam rumah, disertai tips perawatannya agar tanaman selalu tampil segar dan sehat.

Key Takeaways:

  • Tanaman dalam rumah tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman. 

  • Dengan berbagai pilihan tanaman hias seperti Monstera, Lidah Mertua, ZZ Plant, dan Calathea, Anda dapat menambah nilai estetika serta menciptakan suasana yang lebih segar dan menenangkan di dalam rumah. 

  • Pastikan untuk memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi ruangan dan kemampuan perawatan agar tanaman selalu tumbuh dengan baik dan memberikan keindahan yang maksimal.

Manfaat Tanaman untuk di Dalam Rumah

Sebelum kita masuk ke daftar tanaman terbaik, ada baiknya memahami mengapa menambahkan tanaman dalam rumah menjadi pilihan yang sangat disarankan:

Peningkatan kualitas udara: Beberapa tanaman mampu menyerap polutan dari udara seperti formaldehida, benzena, dan karbon monoksida, membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Meningkatkan suasana hati: Memiliki tanaman di dalam rumah dapat menenangkan pikiran, membantu mengurangi stres, serta memberikan rasa bahagia dan kepuasan visual.

Dekorasi alami: Tanaman dapat menjadi elemen dekoratif yang menghadirkan kesan segar dan natural, bahkan pada ruang kecil sekalipun.

Mengurangi kebisingan: Beberapa jenis tanaman dapat membantu menyerap suara, sehingga ruangan menjadi lebih tenang.

10 Tanaman Hias dalam Ruangan

Dengan berbagai manfaat, berikut adalah daftar tanaman terbaik untuk dijadikan hiasan dalam rumah beserta karakteristik dan cara perawatannya.

1. Monstera Deliciosa

sumber: freepik.com

Monstera deliciosa, atau sering disebut sebagai janda bolong, adalah tanaman tropis yang memiliki ciri khas daun besar berlubang. Tanaman ini tidak hanya menarik dari segi visual, tetapi juga mudah dirawat. Monstera tumbuh baik di ruangan dengan cahaya tidak langsung dan menyukai kelembaban yang cukup. Penyiraman satu hingga dua kali seminggu sudah cukup untuk menjaga monstera tetap sehat.

  • Perawatan: Jangan biarkan tanah terlalu basah, cukup pastikan tanah selalu sedikit lembap. Hindari paparan sinar matahari langsung yang bisa membakar daunnya.

  • Estetika: Daun monstera yang besar dan berlubang sangat cocok sebagai elemen dekoratif di ruang tamu atau area terbuka lainnya.

2. Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria)

sumber: freepik.com

Tanaman lidah mertua adalah salah satu tanaman paling tahan banting untuk hiasan dalam rumah. Tanaman ini bisa bertahan di lingkungan dengan cahaya rendah hingga tinggi dan memiliki kemampuan untuk memurnikan udara dari polutan seperti formaldehida dan trikloretilena. Selain itu, lidah mertua hanya memerlukan sedikit air dan bisa bertahan lama tanpa perawatan khusus.

  • Perawatan: Cukup siram setiap dua minggu atau ketika tanah benar-benar kering. Tempatkan di area dengan cahaya matahari tidak langsung.

  • Estetika: Dengan bentuknya yang kaku namun elegan, tanaman ini sangat cocok untuk ruangan minimalis modern atau ditempatkan di sudut ruang kantor.

3. Pothos (Epipremnum aureum)

sumber: freepik.com

Pothos atau sirih gading sering kali disebut sebagai tanaman pemula karena perawatannya yang sangat mudah. Tanaman ini bisa tumbuh dengan subur baik di cahaya terang maupun redup, dan hanya memerlukan penyiraman ketika tanahnya mulai kering. Dengan daun berbentuk hati berwarna hijau dan kuning keemasan, pothos menambah sentuhan ceria di berbagai sudut rumah.

  • Perawatan: Pothos tidak terlalu suka dengan kondisi yang terlalu basah, jadi siramlah secukupnya ketika tanah sudah kering. Letakkan di tempat dengan cahaya sedang.

  • Estetika: Pot gantung atau rak adalah tempat ideal untuk pothos karena tanaman ini memiliki daun yang menjuntai, memberikan kesan lebih hidup pada ruangan.

4. Peace Lily (Spathiphyllum)

sumber: freepik.com

Peace lily adalah tanaman yang tidak hanya cantik dengan bunganya yang putih bersih, tetapi juga sangat bermanfaat karena kemampuannya menyaring udara dari polutan. Peace lily mampu tumbuh di kondisi cahaya rendah, sehingga cocok ditempatkan di ruangan dengan pencahayaan yang minim.

  • Perawatan: Siram secara teratur, tetapi jangan biarkan air tergenang di dalam pot. Pastikan tanah tetap lembap, terutama di cuaca panas.

  • Estetika: Warna putih bunga peace lily kontras dengan daun hijaunya yang mengkilap, memberikan kesan elegan dan menambah kelembutan di dalam rumah.

5. Kaktus Mini

sumber: freepik.com

Kaktus adalah pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan tanaman hias dengan perawatan minimal. Kaktus sangat tahan terhadap kekeringan dan tidak memerlukan penyiraman yang sering. Jenis kaktus mini bisa ditempatkan di meja kerja, dapur, atau bahkan rak buku sebagai aksen dekoratif yang menarik.

  • Perawatan: Hanya perlu disiram sebulan sekali atau saat tanah sudah benar-benar kering. Tempatkan di area yang mendapat sinar matahari langsung.

  • Estetika: Kaktus mini bisa diletakkan di dalam pot kecil yang beragam, memberikan sentuhan modern dan chic pada ruangan kecil.

6. ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)

sumber: freepik.com

ZZ Plant adalah tanaman yang sangat cocok bagi orang yang sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk merawat tanaman. Tanaman ini dikenal sangat tahan terhadap kondisi minim cahaya dan air. Daunnya yang tebal dan mengkilap membuat ZZ Plant terlihat elegan dan cocok ditempatkan di berbagai sudut rumah.

  • Perawatan: ZZ Plant hanya perlu disiram setiap dua minggu atau ketika tanah sudah kering. Hindari penyiraman berlebihan karena bisa menyebabkan akar busuk.

  • Estetika: Tanaman ini memiliki tampilan yang elegan dengan daun tebal berwarna hijau tua, cocok untuk rumah dengan konsep modern minimalis.

7. Pakis Boston (Nephrolepis exaltata)

sumber: freepik.com

Pakis Boston memiliki daun hijau yang lembut dengan bentuk melengkung, menciptakan suasana yang alami dan menenangkan di dalam rumah. Tanaman ini membutuhkan kelembaban yang cukup, sehingga ideal ditempatkan di kamar mandi atau area yang sedikit lembap.

  • Perawatan: Pastikan untuk menjaga tanah tetap lembap dan semprotkan air ke daun secara berkala untuk menjaga kelembabannya.

  • Estetika: Bentuk daunnya yang lebat dan menggantung menjadikan Pakis Boston cocok sebagai tanaman gantung atau ditempatkan di rak tinggi.

8. Philodendron

sumber: freepik.com

Philodendron merupakan tanaman dengan daun lebar yang mampu tumbuh baik di ruangan dengan pencahayaan sedang hingga redup. Tanaman ini sangat mudah dirawat dan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik di dalam ruangan.

  • Perawatan: Siram saat tanah mulai mengering, dan letakkan di tempat dengan cahaya tidak langsung. Jangan biarkan tanaman terkena sinar matahari langsung.

  • Estetika: Daunnya yang lebar dan berkilau memberikan kesan tropis dan segar pada ruangan, membuatnya ideal sebagai hiasan di ruang keluarga atau kamar tidur.

9. Anggrek

sumber: freepik.com

Anggrek terkenal karena keindahan bunganya yang mekar dalam waktu lama. Meskipun memerlukan perhatian ekstra dalam hal perawatan, hasilnya sepadan dengan tampilan yang elegan dan indah.

  • Perawatan: Anggrek membutuhkan cahaya tidak langsung dan harus disiram seminggu sekali. Pastikan tanaman tidak terlalu lembab agar akarnya tidak busuk.

  • Estetika: Bunga anggrek memberikan sentuhan keanggunan, cocok ditempatkan di meja makan atau dekat jendela.

10. Calathea

sumber: freepik.com

Calathea dikenal dengan keindahan pola daunnya yang menarik. Warna daunnya yang beragam, mulai dari hijau tua hingga ungu, memberikan keunikan tersendiri. Tanaman ini tumbuh baik di lingkungan dengan kelembapan tinggi.

  • Perawatan: Jaga agar tanah selalu lembap dan hindari cahaya matahari langsung. Semprot daun secara teratur untuk menjaga kelembapannya.

  • Estetika: Daun yang berwarna-warni membuat Calathea ideal untuk dijadikan fokus dekorasi di ruangan mana pun.

11. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

sumber: freepik.com

Spider plant adalah salah satu tanaman hias indoor paling populer dan cocok untuk pemula. Tanaman ini dikenal dengan daunnya yang panjang dan melengkung, sering kali berwarna hijau dengan garis putih di tengahnya. Spider plant mudah dirawat dan memiliki kemampuan untuk menyaring udara dari polutan seperti formaldehida dan xylene, menjadikannya pilihan yang tepat untuk memperbaiki kualitas udara dalam ruangan.

  • Perawatan: Tanaman ini tumbuh subur di cahaya terang tidak langsung, tetapi juga dapat beradaptasi di tempat yang lebih redup. Siram tanaman ketika tanah bagian atas terasa kering. Pastikan untuk tidak membiarkan air tergenang di dasar pot.

  • Estetika: Spider plant sangat cocok dijadikan tanaman gantung atau ditempatkan di rak tinggi, karena daunnya yang memanjang dan menjuntai memberikan kesan hidup dan dinamis di ruangan.

12. Lidah Buaya (Aloe Vera)

sumber: freepik.com

Tanaman lidah buaya adalah tanaman hias yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Daunnya yang tebal dan berisi gel dikenal memiliki sifat penyembuhan, seperti membantu menyembuhkan luka bakar dan menjaga kesehatan kulit. Selain manfaatnya, lidah buaya adalah tanaman yang sangat mudah dirawat dan cocok ditempatkan di berbagai sudut rumah.

  • Perawatan: Lidah buaya menyukai sinar matahari yang terang, jadi letakkan di dekat jendela yang mendapat banyak cahaya. Tanaman ini juga tahan terhadap kekeringan, jadi siramlah ketika tanah sudah benar-benar kering. Pastikan pot memiliki drainase yang baik untuk menghindari air tergenang.

  • Estetika: Dengan bentuk daunnya yang tebal dan berduri, lidah buaya memberikan tampilan modern dan minimalis, cocok ditempatkan di dapur, ruang tamu, atau bahkan kamar mandi. Baca Juga : Percantik Rumah dengan 11 Inspirasi Tanaman Hias Depan Rumah untuk Rumah yang Lebih Asri dan Sejuk

12 Tips Merawat Tanaman dalam Ruangan

Merawat tanaman hias di dalam rumah membutuhkan perhatian khusus, karena kondisi di dalam ruangan biasanya berbeda dengan lingkungan alami tanaman. Berikut adalah beberapa tips penting untuk merawat tanaman hias agar tetap sehat dan tumbuh dengan baik di dalam rumah:

1. Pilih Tanaman yang Tepat

Tidak semua tanaman bisa tumbuh dengan baik di dalam rumah. Pilih tanaman yang cocok dengan kondisi pencahayaan dan kelembapan ruangan Anda. Beberapa tanaman yang cocok untuk indoor antara lain Monstera, Lidah Mertua, Peace Lily, dan ZZ Plant.

2. Perhatikan Kebutuhan Cahaya

Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Beberapa tanaman hias seperti kaktus atau anggrek membutuhkan banyak cahaya matahari, sementara tanaman seperti pakis atau peace lily lebih suka ditempatkan di area dengan cahaya tidak langsung atau redup. Letakkan tanaman di dekat jendela atau gunakan lampu tumbuh (grow light) jika ruangan tidak mendapatkan cukup cahaya alami.

3. Pengaturan Penyiraman

Penyiraman adalah aspek penting dalam perawatan tanaman hias. Jangan terlalu sering atau terlalu jarang menyiram tanaman. Pastikan tanah di pot selalu lembap, tetapi tidak tergenang air. Cara mudah untuk mengecek apakah tanaman perlu disiram adalah dengan memasukkan jari ke dalam tanah hingga sekitar 2-3 cm. Jika tanah terasa kering, itu berarti sudah waktunya untuk menyiram.

  • Tanaman tropis: Biasanya memerlukan penyiraman lebih sering karena mereka tumbuh di lingkungan yang lembap.

  • Kaktus dan sukulen: Sebaliknya, tanaman ini hanya perlu disiram sekali-sekali, terutama ketika tanah benar-benar kering.

4. Jaga Kelembapan Udara

Kelembapan udara di dalam rumah biasanya lebih rendah dibandingkan di luar, terutama jika menggunakan AC atau pemanas. Tanaman seperti calathea dan pakis menyukai kelembapan yang tinggi. Anda bisa meningkatkan kelembapan dengan:

  • Meletakkan tanaman di kamar mandi atau dapur.

  • Menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara.

  • Menyemprotkan air pada daun tanaman secara berkala.

5. Gunakan Pot dengan Drainase Baik

Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase agar kelebihan air bisa keluar, sehingga akar tanaman tidak tergenang dan membusuk. Gunakan alas di bawah pot untuk menampung air yang keluar. Jika pot tidak memiliki lubang drainase, tambahkan lapisan kerikil di bagian bawah pot untuk membantu sirkulasi air.

6. Pupuk Secara Berkala

Tanaman hias di dalam rumah memerlukan nutrisi tambahan. Berikan pupuk sesuai dengan jenis tanaman, terutama pada musim tumbuh (musim semi dan musim panas). Gunakan pupuk cair yang larut dalam air setiap 4-6 minggu sekali, tetapi hindari memberi pupuk berlebihan karena bisa menyebabkan tanaman terbakar.

7. Periksa Hama

Meski berada di dalam rumah, tanaman hias masih bisa terserang hama seperti kutu daun, tungau, atau serangga kecil lainnya. Selalu periksa daun dan batang tanaman secara berkala. Jika ada tanda-tanda hama, segera bersihkan tanaman dengan sabun insektisida alami atau semprotkan campuran air dan sabun cuci piring.

8. Pangkas Secara Teratur

Memangkas tanaman secara teratur penting untuk menjaga bentuk dan kesehatan tanaman. Buang daun yang layu, menguning, atau mati untuk mencegah penyebaran penyakit dan memicu pertumbuhan daun baru. Selain itu, pemangkasan juga membantu mengontrol ukuran tanaman agar tidak terlalu besar dan sesuai dengan ukuran ruangan.

9. Rotasi Tanaman

Tanaman yang diletakkan di dalam ruangan cenderung tumbuh condong ke arah sumber cahaya. Untuk mencegah tanaman tumbuh miring dan tidak seimbang, rotasi pot tanaman setiap beberapa minggu agar semua bagian tanaman mendapat cahaya yang cukup secara merata.

10. Bersihkan Daun Tanaman

Debu bisa menumpuk pada daun tanaman, menghambat proses fotosintesis. Bersihkan daun secara teratur dengan kain lembap agar tetap bersih dan mengkilap. Untuk tanaman dengan daun kecil atau berbulu, Anda bisa menggunakan kuas halus untuk membersihkannya.

11. Kenali Tanda Tanaman Stres

Setiap tanaman bisa memberikan tanda ketika mereka tidak tumbuh dengan baik. Misalnya, daun yang menguning bisa menjadi tanda kurangnya cahaya atau air yang berlebihan, sedangkan daun yang layu mungkin menunjukkan bahwa tanaman kekurangan air. Selalu perhatikan tanda-tanda ini dan segera lakukan penyesuaian pada perawatan.

12. Transplantasi (Repotting) Secara Berkala

Seiring waktu, tanaman hias bisa tumbuh terlalu besar untuk potnya dan membutuhkan transplantasi. Gantilah pot dengan ukuran yang lebih besar setiap satu atau dua tahun sekali, tergantung pada pertumbuhan tanaman. Transplantasi juga membantu menyegarkan media tanam yang sudah kehilangan nutrisinya. Baca Juga : 5 Tanaman Hias Anti Nyamuk untuk Rumah Bebas Nyamuk

BTN Properti: Mewujudkan Impian Kepemilikan Rumah Idaman

Jika Anda sedang mencari cara untuk mempercantik rumah baru Anda dengan tanaman hias yang menawan, langkah pertama tentu adalah memiliki rumah impian yang nyaman dan ideal. Bersama BTN Properti, mewujudkan impian memiliki rumah idaman kini semakin mudah. Dengan berbagai pilihan rumah subsidi, rumah minimalis, hingga rumah tropis, BTN Properti siap membantu Anda menemukan hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.

Jangan ragu untuk mengunjungi BTN Properti dan temukan rumah idaman yang bisa Anda hias dengan berbagai tanaman hias favorit! Dapatkan juga berbagai penawaran menarik dan solusi pembiayaan yang fleksibel dari Bank BTN. Kunjungi situs resmi BTN Phttps://www.btnproperti.co.id/roperti sekarang dan mulai perjalanan Anda menuju hunian nyaman yang hijau dan asri!

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua