Memiliki kitchen set dengan bahan dan desain yang sesuai dengan keinginan adalah impian banyak orang, terutama yang sering menghabiskan waktu di dapur. Bahan dan desain tentu adalah penentu kualitas kitchen set. Maka dari itu, mengetahui info seputar jenis kayu dan desain kitchen set sebelum membeli atau membuatnya adalah hal yang perlu kamu lakukan.
Key Takeaways:
- Kitchen set adalah salah satu hal yang penting di dapur rumah karena dapat memengaruhi semangat orang untuk memasak dan menghidangkan makanan. Bahan kayu menjadi pilihan paling sering digunakan untuk membuat kitchen set. Jenis kayu dan desain yang ingin dipakai juga perlu dipikirkan secara matang.
- Terdapat berbagai pilihan kayu yang bisa dipakai untuk kitchen set, mulai dari jati hingga mahoni. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu kamu pertimbangkan.
- Kitchen set kayu yang terkesan tradisional sebenarnya dapat dihadirkan dengan fleksibel. Kamu dapat menerapkan kitchen set kayu dalam desain interior yang kekinian dengan mencampurkannya dengan beberapa bahan lain.
Rekomendasi Jenis Kayu untuk Kitchen Set
Terdapat berbagai jenis kayu yang bisa dipakai untuk membuat kitchen set, sehingga kamu perlu selektif dalam memilihnya. Melalui artikel ini, akan dikupas jenis-jenis kayu yang bisa dipakai untuk membuat kitchen set. Berikut daftar kayu untuk kitchen set. Mari disimak!
1. Kayu Jati
Pemakaian kayu jati cukup populer di Indonesia, bentuknya yang elegan dan kokoh membuatnya menjadi favorit. Kayu jati atau kerap kali disebut teakwood bisa digunakan untuk membuat kitchen set. Kamu dapat memberikan sentuhan terakhir yang natural atau dengan vernis, tergantung pada selera.
Kayu jati termasuk tipe kayu yang keras dan terkenal ketahanannya meski harus berhadapan dengan hawa panas dan cairan. Tekstur yang sangat padat dan pori-pori yang kecil juga membuat kayu jati tahan terhadap pembusukan, asam, dan rayap. Penyebabnya tentu karena kandungan minyak alami dan serat kayunya yang rapat. Kayu dengan kriteria seperti ini tentu akan kamu perlukan di dapur.
Meskipun keras dan kuat, kayu jati cenderung mudah dipotong dan dibentuk. Sangat cocok untuk pembuatan kitchen set. Terlebih jika kamu mengamplasnya hingga halus, permukaannya akan terasa licin dan terlihat semakin cantik.
Dan tak perlu khawatir jika ingin meletakan kitchen set kayu jati di dapur terbuka. Kayu jati tidak akan rusak terkena hujan dan panas matahari. Bahkan dalam pemakaian jangka panjang, semakin lama warna kayu jati dapat berubah menjadi perak yang cantik. Perawatannya juga tidak rumit, kamu hanya perlu membersihkannya seperti biasa dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Namun, kekurangan dari kayu jati adalah harganya yang relatif mahal, kamu tentu harus menyediakan budget yang cukup jika ingin memiliki kitchen set yang terbuat dari kayu jati. Kandungan minyak alami yang tinggi pada kayu jati kerap meninggalkan noda kuning saat diberi sentuhan akhir.
2. Plywood
Plywood atau kerap disebut multiplek merupakan jenis olahan kayu yang cukup kuat. Multiplek dibuat dari beberapa lapisan kulit kayu yang dipadatkan dengan tekanan tinggi. Multiplek merupakan jenis kayu untuk kitchen set yang sangat kuat dan memiliki banyak kelebihan.
Memiliki tekstur yang rapat, multiplek sangat kokoh dan memiliki daya tahan yang baik terhadap air. Ketahanan yang baik terhadap air membuat multiplek dinilai cocok digunakan sebagai bahan kitchen set, terutama di dapur basah.
Bahan kitchen set yang satu ini terdiri dari kombinasi serat-serat dan kulit kayu. Lapisan luar multiplek lebih kuat dibanding lapisan tengahnya, hal ini memang sengaja agar multiplek tahan terhadap pemuaian dan tidak mudah ditekuk.
3. Pinus
Kayu pinus juga dapat menjadi pilihan bahan pembentuk kitchen set. Memiliki serat yang natural dan bagus, jenis kayu ini sangat cocok untuk dijadikan kitchen set. Bertekstur lunak, kayu pinus berasal dari tumbuhan runjung, pohon berdaun jarum yang menghasilkan kerucut berbiji yang kerap kali disebut pohon cemara. Secara umum, pinus memiliki warna krem, warna kuning di lapisan paling luar, dan warna coklat di lapisan dalamnya.
Kayu ini memiliki tingkat kepadatan rendah dan berat yang ringan. Karakteristik tersebut membuat furnitur dari kayu pinus mudah untuk dipindahkan. Kayu pinus merupakan bahan dengan reputasi baik di pasaran. Material ini dapat dibentuk dengan baik walau hanya menggunakan perkakas tangan, sama apiknya dengan pemakaian mesin.
Pinus adalah kayu untuk furnitur di sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat. Tak hanya ringan dan mudah dipindahkan, kayu pinus juga lebih mudah dipotong, diwarnai, dan diukir dibandingkan bahan lainnya. Hanya butuh waktu singkat untuk menyelesaikan kitchen set dari kayu ini. Keuntungan terbesar bekerja dengan pinus adalah mudah untuk dipaku.
4. Mahoni
Kayu mahoni sedang digandrungi untuk pembuatan furnitur seperti meja makan, kursi, lemari, dan kabinet, sekarang. Termasuk untuk lemari kitchen set. Memiliki serat kayu yang lurus, mahoni sangat mirip dengan kayu jati. Hal ini menyebabkan mahoni adalah substitusi yang baik untuk jati. Serat lurus membuat kayu ini dapat diolah dengan mudah tanpa merusak sisi artistiknya.
Ketahanan mahoni pun tak sembarangan. Kayu ini tidak mudah mengalami penyusutan atau pemuaian selama puluhan tahun. Kandungan minyak alaminya sangat rendah, sehingga noda kuning setelah sentuhan akhir pengolahan tidak terlalu banyak. Harga mahoni pun tak setinggi kayu jati. Dengan harga yang lebih ramah budget, kamu dapat memiliki kualitas kitchen set yang setara dengan kayu jati.
Kekurangan dari kayu mahoni, diantaranya mahoni lebih rentan diserang hama. Sulit untuk menemukan mahoni berusia matang yang kualitasnya sangat baik. Maka dari itu, kamu harus selektif dalam memilih mahoni untuk dijadikan kitchen set.
Baca juga: Rekomendasi Bahan Kitchen Set untuk Dapur Impianmu
Desain untuk Kitchen Set Kayu
Kayu memang melekat pada kesan tradisional. Meskipun begitu, kitchen set kayu sangat dapat diaplikasikan dalam berbagai jenis desain interior yang kekinian, bahkan desain rumah modern. Kini, kamu dapat memiliki kitchen set kayu di rumah kamu tanpa takut bertabrakan dengan suasana ruangan lainnya. Berikut kami berikan rekomendasi desain yang tepat untuk kitchen set kayu.
1. Desain Minimalis
Desain kitchen set ini tepat diaplikasikan di rumah bertema klasik. Kamu dapat membuat kitchen set dengan backdari keramik yang bermotif. Kamu juga bisa membangun kitchen set kayu dan menggunakan kaca untuk bagian depan sebagai pintu. Sehingga, barang-barang yang tersimpan di kitchen set terpampang dengan jelas. Jadi tak perlu repot-repot membuka-tutup pintu kitchen set setiap mencari barang.
Baca juga: Nyaman di Dapur dengan Desain Kitchen Set Minimalis
2. Nuansa Mewah
Kayu dapat diwarnai sesuai dengan selera. Warna orisinil kayu yang umumnya coklat tua akan membuat kitchen set terlihat mewah dan elegan. namun, kamu juga bisa menggunakan warna favorit yang cocok dikombinasikan dengan warna coklat sebagai latar, seperti krem atau putih.
3. Bertema Industrial
Nuansa tradisional yang melekat pada kitchen set kayu pun mulai memudar seiring perkembangan gaya desain interior. Kamu juga dapat memiliki kitchen set kayu di dapur yang bertema industrial. kamu bisa coba untuk mengaplikasikan kitchen set kayu desain Skandinavia. Desain ini akan sangat cocok dengan interior industrial seperti lampu gantung dan rak dinding besi.
4. Detail Indah
Kitchen set kayu dengan ukiran tradisional yang memiliki kesan vintage bisa menjadi pilihan untuk variasi desain kabinet dan laci agar penampilan dapur tidak monoton. Desain seperti ini juga tidak bertabrakan dengan desain interior modern. Sangat berguna jika kamu menginginkan ruangan bernuansa etnik dengan sentuhan hangat tradisional.
Baca juga: Inspirasi Bahan Kitchen Set Aluminium untuk Rumah Minimalis
Wujudkan Rencana Membeli Rumah Dengan BTN
Kitchen set kayu mungkin adalah satu hal yang kamu rencanakan untuk hunian kamu nantinya. Jika kamu memiliki rencana untuk mewujudkan rumah impian, program KPR dari BTN bisa jadi solusi. Klik di sini dan pelajari lebih lanjut terkait bank BTN, serta menambah wawasan membangun rumah ideal.
