Kamu mungkin belum familiar dengan istilah pergola. Serupa tapi tak sama dengan kanopi, pergola memiliki fungsi yang hampir mirip. Area duduk ini juga bisa jadi pelindung dari panas dan sinar matahari. Untuk kamu yang suka bersantai di halaman rumah, sepertinya perlu mengenal lebih jauh tentang pergola.
Kali ini kami akan merangkum informasi seputar pergola. Mari disimak!
Key Takeaways:
- Pergola adalah sebuah konstruksi luar ruangan yang terdiri dari kolom-kolom yang menjalankan fungsi sebagai penyangga untuk atap kisi-kisi yang dibuat dari balok dan kasau.
- Pergola memiliki berbagai fungsi. Mulai dari melindungi dari cahaya matahari, ruang bersantai, hingga tempat berteduh yang nyaman.
- Terdapat beberapa tips untuk menghadirkan pergola di rumah kamu, dalam segi desain atap, pemilihan material, dan fitur tambahan yang kamu inginkan.
Apa itu Pergola?
Istilah pergola berasal dari bahasa Latin, yaitu pergula yang merujuk pada atap yang menonjol. Dalam dunia arsitektur, pergola merupakan struktur luar ruangan yang terdiri dari kolom-kolom yang mendukung atap kisi-kisi dari balok dan kasau. Pergola tidak memiliki lantai yang dirancang untuk bersantai seperti gazebo, dan berbeda pula dengan kanopi yang umumnya menggunakan bahan plastik polimer (polycarbonate).
Konstruksi pergola cenderung sederhana dan terbuat dari bahan seperti kayu, fiberglass, atau pipa logam, dan bagian atapnya sering dililit atau ditutupi oleh tanaman rambat. Kamu dapat memilih berbagai jenis tanaman rambat sebagai penutup pergola.
Tanaman merambat akan tumbuh mengelilingi pergola, menyediakan lebih banyak naungan dan penutup pada struktur. Dengan demikian, pergola tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan nuansa hijau dengan pertumbuhan tanaman yang rimbun.
Fungsi Pergola
Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai fungsi pergola yang populer saat ini:
1. Pencahayaan Alami yang Teduh
Salah satu fungsi utama pergola adalah menyediakan pencahayaan alami yang teduh. Dengan atap terbuka yang didukung oleh balok-balok melintang, pergola memberikan bayangan yang menyenangkan dan perlindungan dari sinar matahari yang langsung. Ini menjadikan pergola sebagai tempat yang ideal untuk bersantai, membaca, atau menikmati waktu di luar ruangan tanpa khawatir terbakar sinar matahari.
2. Tempat Berteduh
Selain menyaring cahaya matahari, pergola juga berfungsi sebagai tempat berteduh dari cuaca terik dan hujan ringan. Dengan menambahkan kain atau atap yang tahan air, pergola dapat memberikan perlindungan dari hujan, membuatnya tetap nyaman untuk digunakan dalam cuaca buruk.
3. Mendukung Tanaman Rambat
Pergola sering digunakan untuk mendukung tanaman merambat seperti anggur, bunga wisteria, atau tanaman rambat lainnya. Tanaman-tanaman ini tumbuh dan menjalar di atas balok-balok pergola, menciptakan dinding hijau yang cantik, sekaligus memberikan tambahan bayangan alami.
4. Menyediakan Ruang untuk Bersantai
Pergola juga bisa diubah menjadi tempat untuk berbagai kegiatan khusus, seperti ruang bermain anak-anak, area latihan fisik, atau tempat yoga. Fleksibilitas pergola dalam desain dan penggunaan memungkinkannya untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pemilik properti.
Kemampuan pergola untuk menyediakan area teduh dan perlindungan dari cuaca, membuat pergola menjadi pilihan yang ideal untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan lingkungan luar ruangan yang menarik dan nyaman.
Baca juga: Rumah Makin Cantik! Cek 14 Inspirasi Gazebo Minimalis Modern
Perbedaan Pergola dengan Kanopi
Dua istilah ini, yakni pergola dan kanopi, seringkali tertukar atau disalahartikan dalam penyebutan di bidang desain rumah. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu melindungi area atau benda yang berada di bawahnya, tetapi mereka merupakan dua hal yang berbeda.
Banyak yang menganggap bahwa pergola sama dengan kanopi. Meskipun keduanya digunakan sebagai elemen outdoor yang umum ditempatkan di atas bukaan jendela atau pintu, tetapi sebenarnya pergola dan kanopi memiliki beberapa perbedaan. Berikut beberapa perbedaan pergola dengan kanopi:
1. Kesan
Sebagai elemen dari eksterior rumah, pergola dan kanopi dapat ditempatkan di berbagai area luar rumah. Misalnya, taman, garasi, balkon, atau teras dapur. Jika kamu menginginkan suasana alami dan nuansa tropis, pergola menjadi pilihan utama.
Meskipun pergola terbuat dari material logam, kesan alami dapat dihadirkan dengan menambahkan tanaman rambat yang tumbuh di atasnya. Penggunaan pergola sangat cocok untuk area rumah yang terhubung dengan ruang luar, seperti teras rumah.
2. Fungsi
Dilihat dari segi fungsinya, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu melindungi area atau benda di bawahnya. Namun, sebenarnya, pergola berfungsi untuk melindungi area di bawahnya yang ditutupi oleh tanaman rambat sehingga memberikan bayangan yang lebih teduh.
Sementara itu, kanopi berfungsi sebagai penghalang dari cahaya matahari yang menyengat dan hujan. Oleh karena itu, kanopi memiliki fungsi yang lebih efektif sebagai pelindung dibandingkan pergola.
3. Material
Umumnya, pergola menggunakan material kayu untuk bagian rangkanya agar menciptakan kesan alami. Namun, saat ini, rangka pergola juga bisa dibuat dari material logam dan beton. Sementara itu, untuk pemilihan material kanopi, kamu dapat menggunakan berbagai bahan.
Mengingat kanopi berfungsi sebagai perlindungan dari berbagai perubahan cuaca, bahan yang dipilih harus tahan terhadap karat dan pelapukan. Bahan utama yang umum digunakan dalam pembuatan kanopi adalah baja ringan dan stainless steel.
4. Konstruksi Atap
Pergola dan kanopi memiliki perbedaan yang dapat dilihat secara visual pada bagian struktur konstruksi atapnya. Pergola memiliki atap yang terbuat dari tanaman rambat, seperti alamanda sebagai penutupnya.
Sementara itu, kanopi biasanya menggunakan atap berbahan plastik polimer atau polycarbonate yang mampu memberikan perlindungan dari berbagai perubahan cuaca. Struktur atap kanopi memiliki ragam bentuk, mulai dari bentukan miring atau melengkung yang terbuat dari rangka besi hollow atau baja ringan. Sedangkan, pergola umumnya memiliki bentuk atap yang datar dan tersusun dari rusuk-rusuk kayu sejajar berselang seling.
Baca juga: 8 Inspirasi Model Atap Rumah Minimalis yang Elegan
Tips Menghadirkan Pergola di Rumah
Berikut ini terdapat beberapa tips yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk memiliki pergola di rumah:
1. Desain Atap
Menentukan desain atap merupakan hal penting karena akan memengaruhi penempatan tanaman rambat yang akan digunakan. Kamu dapat memilih berbagai ragam desain atap untuk pergola yang dapat disesuaikan sesuai keinginan.
Hindari menempatkan tanaman rambat langsung pada atap jenis UV roof karena akan menyerap panas dan menyebabkan tanaman rambat mati. Sebagai alternatif, kamu bisa membuat dudukan kayu, reng, atau kasau di atas atap UV roof sebagai tempat untuk merambatkan tanaman. Dengan cara ini, tanaman tetap dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
2. Ukuran
Hal berikutnya yang perlu kamu pertimbangkan ketika ingin menghadirkan fitur pergola adalah luasnya area yang tersedia. Jika lahan yang tersedia terbatas, tidak ada salahnya untuk meletakkan pergola menempel dengan bangunan rumah, seperti di dekat gerbang. Dengan cara ini, area tersebut bisa dimanfaatkan sebagai teras atau carport. Namun, jika kamu memiliki lahan yang luas, kamu dapat menempatkan pergola secara terpisah di tengah halaman atau bahkan membuat area tersendiri khusus untuk pergola.
3. Fitur Tambahan pada Pergola
Pergola sering dipasangkan dengan meja makan di luar ruangan dan berfungsi sebagai penentu area makan. Sehingga kamu dapat menciptakan ruang makan yang menyatu secara langsung dengan halaman. Kemampuannya dalam menciptakan keteduhan dan menghalangi angin, sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman untuk makan di luar ruangan. Area ini dapat meningkatkan keseluruhan pengalaman makan di luar ruangan menjadi lebih menyenangkan. Jika ingin menambahkan sentuhan lebih, kamu dapat memasukkan fitur api atau fitur air ke area tersebut, sehingga akan meningkatkan penggunaan dan pengalaman secara keseluruhan.
4. Pemilihan Material
Pergola umumnya terbuat dari kayu dan bambu, terutama jika menginginkan nuansa alami dengan area taman hijau. Pilihlah jenis kayu berkualitas dengan karakter keras dan tahan terhadap cuaca, seperti merbau, ulin, atau mahoni, agar pergola lebih tahan lama dan kokoh. Selain kayu, kamu juga bisa memilih besi baja dengan penutup celah berbahan fiber atau kaca.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendesain Saung Depan Rumah? Cek Semua Di Sini
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai pergola, terkait untuk membuat pergola untuk rumahmu? Jika kamu ingin memperoleh artikel seputar properti lainnya, langsung saja kunjungi website kami. Di sini kamu akan menemukan berbagai artikel bermanfaat seputar properti, mulai dari inspirasi desain interior dan eksterior rumah, informasi seputar material rumah, serta informasi seputar KPR. Klik link ini!
