Spinner Icon

10 Desain Rumah Tumbuh 2 Lantai yang Fungsional, Ekonomis, dan Estetik

Author Image
yoyo.angelica
Info Terbaru · 21 September 2023
Table of Contents:
  • Yang Perlu Diperhatikan dalam Desain Rumah Tumbuh Dua Lantai
  • 1. Fungsi Ruang
  • 2. Aliran Ruangan yang Baik
  • 3. Pencahayaan Alami
  • 4. Ruang Terbuka dan Taman
  • 5. Efisiensi Energi
  • 6. Pertimbangkan Keamanan
  • Langkah-Langkah Merancang Desain Rumah Tumbuh Dua Lantai
  • 1. Tentukan Kebutuhan dan Anggaran
  • 2. Pilih Gaya Arsitektur
  • 3. Ukur Luas Lahan
  • 4. Tentukan Tata Letak
  • 5. Fungsionalitas Ruangan
  • 6. Rencanakan Struktur Bangunan
  • 7. Pilih Bahan Bangunan
  • 8. Gunakan Software Desain
  • 9. Konsultasikan dengan Arsitek/Profesional
  • 10 Desain Rumah Tumbuh Dua Lantai
  • 1. Desain Kontemporer
  • 2. Desain Klasik
  • 3. Desain Minimalis
  • 4. Desain Modern
  • 5. Desain Rustik
  • 6. Desain Cottage
  • 7. Desain Skandinavia
  • 8. Desain Tropical
  • 9. Desain Tradisional
  • 10. Desain Futuristik
  • Kesimpulan

Di era dimana lahan semakin terbatas dan harga tanah semakin mahal, rumah tumbuh dua lantai menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang ingin memaksimalkan ruang hunian mereka.

Dengan rancangan yang efisien, membangun rumah tumbuh dapat memberikan lebih banyak ruang dan menciptakan ruang yang lebih fungsional. Konsep rumah tumbuh minimalis ini menawarkan fleksibilitas dan potensi untuk menciptakan ruang yang lebih luas dan fungsional.

Apakah kamu mencari inspirasi untuk membangun rumah tumbuh minimalis yang modern dan estetik? Atau mungkin kamu tertarik dengan desain yang lebih tradisional dan hangat? Apapun preferensi kamu, artikel ini akan bisa memberikan inspirasi dan wawasan yang berguna untuk memulai membangun dan merancang desain rumah tumbuh minimalis impian kamu. Hal yang penting kamu perhatikan dalam membangun rumah tumbuh antara lain, apa saja yang perlu dipertimbangkan, langkah-langkah yang perlu dilakukan, dan inspirasi desain rumah tumbuh minimalis yang menarik.

Key Takeaways:

  • Merancang dan membangun rumah tumbuh 2 lantai diperlukan proses perencanaan yang matang dan pemikiran kreatif.
  • Pertimbangkan kebutuhan dan preferensi kamu. Lalu berkonsultasilah dengan arsitek profesional dan tetap konsisten mencari inspirasi desain rumah tumbuh minimalis untuk membantu menghasilkan desain yang sesuai dengan keinginan.
  • Desain rumah adalah proses yang rumit dan membutuhkan perencanaan yang matang. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan sebelum membangun rumah.

Yang Perlu Diperhatikan dalam Desain Rumah Tumbuh Dua Lantai

Sebelum kamu melihat referensi-referensi desain rumah tumbuh dan melakukan pembangunan rumah tumbuh, ada baiknya kamu menaruh perhatian pada hal-hal yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan.


Perlu diingat bahwa desain rumah harus sesuai dengan kebutuhan dan selera kamu, serta memperhatikan aspek struktur dan keamanan bangunan. Berikut adalah hal-hal umum yang sering menjadi pertimbangan ketika merancang desain rumah tumbuh dua lantai:

1. Fungsi Ruang

Pertimbangkan kebutuhan dan kebiasaan hidup keluarga kamu saat merencanakan desain rumah tumbuh dua lantai. Tentukan berapa banyak kamar tidur dan kamar mandi yang kamu butuhkan, apakah ada ruang kerja, studio, atau ruang keluarga yang ingin kamu sertakan. Pastikan bahwa setiap ruang memiliki fungsi yang jelas dan terorganisir dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, estetik, dan efisien.

2. Aliran Ruangan yang Baik

Perhatikan aliran ruang antara lantai pertama dan lantai kedua. Sebagai contoh, tempatkan tangga dengan bijaksana sehingga mudah diakses dan tidak mengganggu ruang di lantai pertama. Pastikan ruang tamu, dapur, dan ruang makan mudah dijangkau dari tangga untuk memberikan kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari.

3. Pencahayaan Alami

Desain rumah tumbuh dua lantai yang baik harus memperhatikan pencahayaan alami. Tempatkan jendela yang cukup besar di tempat yang strategis untuk memungkinkan masuknya cahaya matahari yang optimal. Pencahayaan alami bukan hanya membuat rumah lebih terang, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pencahayaan listrik siang hari.

4. Ruang Terbuka dan Taman

Jika memungkinkan, sisipkan ruang terbuka atau taman di sekitar rumah tumbuh dua lantai kamu. Taman atau halaman belakang dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersantai, bermain, atau berkumpul dengan keluarga. Area terbuka ini juga dapat meningkatkan nilai estetika dan keseimbangan antara ruang dalam dan luar rumah.

5. Efisiensi Energi

Pertimbangkan efisiensi energi saat merancang rumah tumbuh dua lantai kamu. Gunakan material dan teknologi yang ramah lingkungan, seperti bahan bangunan tahan panas dan pengaturan pencahayaan yang efisien. Pertimbangkan juga penggunaan panel surya, isolasi yang baik, dan peralatan hemat energi untuk mengurangi dampak lingkungan dan biaya energi.

6. Pertimbangkan Keamanan

Pastikan rumah tumbuh dua lantai kamu mempertimbangkan aspek keamanan. Tempatkan tangga dengan aman, hindari langkah-langkah yang licin atau berbahaya, dan pastikan ada sistem pengamanan yang memadai. Pertimbangkan penggunaan dan peletakan sistem alarm, sensor kebakaran, dan pencahayaan eksterior yang baik untuk meningkatkan tingkat keamanan rumah kamu.


Langkah-Langkah Merancang Desain Rumah Tumbuh Dua Lantai

Ketika merancang desain rumah tumbuh dua lantai, ada beberapa langkah yang dapat kamu ikuti. Perlu diingat bahwa desain rumah harus sesuai dengan kebutuhan dan selera pribadi kamu, serta memperhatikan aspek struktur dan keamanan bangunan.


Berikut adalah langkah-langkah umum dalam merancang desain rumah tumbuh dua lantai:

1. Tentukan Kebutuhan dan Anggaran

Pertama, tentukan berapa banyak ruangan yang kamu butuhkan dan tentukan anggaran yang tersedia untuk proyek ini. Ini akan membantu kamu mengatur prioritas dalam mendesain rumah.

2. Pilih Gaya Arsitektur

Pilih gaya arsitektur yang sesuai dengan selera dan lingkungan di sekitar rumah kamu. Misalnya, kamu ingin membangun rumah tumbuh vertikal atau rumah tumbuh horizontal dengan gaya modern, klasik, minimalis, atau tradisional.

3. Ukur Luas Lahan

Ukur luas lahan yang akan digunakan untuk rumah. Pastikan kamu mengetahui batas-batas lahan dan tata letaknya untuk memaksimalkan ruang yang tersedia.

4. Tentukan Tata Letak

Pikirkan tentang tata letak ruang rumah tumbuh kamu. Bagaimana kamu ingin mengatur ruang di dalam rumah dan bagaimana hubungannya dengan lingkungan luar, baik furnitur maupun tata letak ruangan?

5. Fungsionalitas Ruangan

Pastikan setiap ruangan memiliki fungsi yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan kamu. Misalnya, ruang keluarga, kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang kerja, dan sebagainya.

6. Rencanakan Struktur Bangunan

Perhitungkan struktur bangunan, termasuk dinding, lantai, dan atap. Pastikan struktur ini aman dan sesuai dengan regulasi setempat.

7. Pilih Bahan Bangunan

Pilih bahan bangunan yang sesuai dengan anggaran dan tuntutan iklim setempat. Pastikan bahan tersebut berkualitas tinggi dan tahan lama.

8. Gunakan Software Desain

Kamu dapat menggunakan perangkat lunak desain arsitektur untuk membantu merancang rumah secara visual. Beberapa perangkat lunak populer termasuk AutoCAD, SketchUp, dan Sweet Home 3D.

9. Konsultasikan dengan Arsitek/Profesional

Jika kamu merasa kesulitan dalam merancang rumah, konsultasikan dengan arsitek atau profesional terkait untuk mendapatkan panduan lebih lanjut. Bahkan, walau kamu tidak mengalami kesulitan, alangkah baiknya kamu tetap berkonsultasi dengan arsitek, karena merekalah yang lebih berpengalaman dalam desain bangunan.

Baca juga: 5 Contoh Konsep Rumah Tumbuh Kekinian, Cocok untuk Inspirasimu!


10 Desain Rumah Tumbuh Dua Lantai

1. Desain Kontemporer

Rumah tumbuh dengan gaya kontemporer menekankan garis bersih, pencahayaan alami, dan penggunaan material modern seperti kaca dan logam.

2. Desain Klasik

Rumah tumbuh dengan desain klasik memiliki ciri khas elegan dan terinspirasi oleh arsitektur tradisional, seperti gaya victorian, kolonial, atau mediterania.

3. Desain Minimalis

Desain minimalis menekankan kesederhanaan dengan penggunaan warna netral, ruang terbuka, dan pengurangan elemen dekoratif yang berlebihan.

4. Desain Modern

Rumah tumbuh dengan desain modern memiliki tampilan yang segar dan inovatif dengan penggunaan material seperti beton, kaca, dan baja.

5. Desain Rustik

Rumah tumbuh dengan desain rustik menampilkan unsur-unsur alami, seperti kayu dan batu, serta detail yang mengingatkan pada rumah pedesaan tradisional.

6. Desain Cottage

Rumah tumbuh dengan gaya pedesaan yang hangat dan ramah. Eksterior dengan batu dan kayu alami, jendela besar untuk masuknya cahaya alami, serta taman bunga yang indah di sekitar rumah. 

7. Desain Skandinavia

Rumah tumbuh dengan desain Skandinavia menekankan kecerahan, kebersihan, dan penggunaan material alami, dengan sentuhan minimalis dan fungsi yang praktis.

8. Desain Tropical

Rumah dengan desain tropis menggabungkan elemen-elemen alam tropis seperti kolam renang, taman, dan ventilasi alami, dengan fokus pada kehidupan dalam ruangan dan luar ruangan yang terintegrasi.

9. Desain Tradisional

Rumah dengan desain tradisional mengacu pada gaya arsitektur yang khas dari suatu daerah, seperti rumah dengan elemen khas Asia Tenggara, Inggris, atau Amerika.

10. Desain Futuristik

Desain rumah tumbuh futuristik menggunakan bentuk geometris yang unik, teknologi canggih, dan material inovatif untuk menciptakan tampilan yang modern dan futuristik.

Baca juga: Desain Rumah Tumbuh: Solusi Cerdas Bangun Rumah Budget Terbatas


Kesimpulan

Itulah pengertian, manfaat, dan beberapa contoh rumah tumbuh yang dapat kamu terapkan untuk memiliki rumah yang nyaman dan sesuai dengan kamu. Namun, sebelum kamu membangun rumah impian, jangan lupa untuk selalu memerhatikan kondisi keuangan dan kebutuhan rumah tangga kamu agar dapat menjaga dan membangun masa depan anak kamu dengan baik.

Jika kamu ingin memperoleh artikel seputar properti lainnya, langsung saja kunjungi website kami. Di sini kamu akan menemukan berbagai artikel bermanfaat seputar properti, mulai dari inspirasi desain interior dan eksterior rumah, informasi seputar material rumah, serta informasi seputar KPR. 

 

Artikel Terkait

Lihat Semua

Artikel Terpopuler

Lihat Semua