Pagar merupakan salah satu komponen pada rumah yang cukup penting, karena dengan adanya pagar akan memberikan rasa aman serta privasi bagi para penghuninya. Berbicara mengenai pagar, terdapat banyak jenis pagar yang dapat kamu gunakan. Namun, pada artikel kali ini, varian pagar tembok yang akan dibahas.
Key Takeaways:
- Pagar merupakan salah satu komponen penting untuk menjaga keamanan rumah.
- Beberapa varian pagar tembok dapat menjadi pilihan kamu, seperti pagar tembok bambu, pagar tembok beton, pagar tembok batu bata, dan lain-lain.
10 Inspirasi Varian Pagar Tembok
1. Pagar Tembok Bambu
Apakah kamu seseorang yang senang akan hal-hal yang bertemakan alam? Jika iya, maka kamu dapat menggunakan inspirasi pagar tembok bambu sebagai pagar rumah. Penggunaan material bambu sebagai pengganti penggunaan besi. Material bambu secara biaya akan lebih terjangkau dibandingkan dengan besi.
Pasang bambu-bambu tersebut secara berjajar di area yang sudah ditentukan. Pilihlah jenis bambu yang cenderung tua berkisar antara umur 5 hingga 7 tahun supaya lebih kokoh.
Apabila penggunaan bambu dirasa masih terlalu polos, maka kamu dapat menambahkan beberapa hiasan seperti batu kerikil, tanaman hias, serta lampu taman agar lebih estetis.
2. Pagar Tembok Beton
Gunakan pagar tembok beton apabila kamu menyukai desain industrial. Desain industrial adalah desain yang mayoritas menggunakan warna gelap atau unfurnished seperti warna abu-abu. Warna yang plain seperti itu justru akan memberikan kesan yang elegan pada pagar tembok beton. Bisa juga tambahkan dengan dekorasi seperti batu kerikil dan lampu sorot. Penggunaan lampu sorot akan membuat pagarmu lebih elegan dengan sorotan cahaya lampu ketika malam hari. Keamanan pagar tembok beton memiliki daya tahan yang lebih kuat serta tahan lama karena tidak memerlukan perawatan khusus.
sumber gambar: Arsitag
Baca juga: Temukan Ide Pagar Beton Minimalis untuk Rumah Impian Kamu
3. Pagar Tembok Bata
Material batu bata biasa digunakan untuk membangun rumah karena dikenal dengan sifatnya yang kokoh. Selain itu, material bata juga dapat digunakan ketika ingin membangun sebuah pagar. Gunakan batu bata sebagai kombinasi pada pagar tembok dengan cara menyusun satu persatu batu bata sampai setinggi pagar yang diinginkan. Penggunaan material batu bata ini akan memberikan kesan yang natural, karena warna batu bata akan dibiarkan seperti aslinya. Tambahkan juga beberapa jenis tanaman agar suasana natural lebih terasa.
4. Pagar Tembok Batu Alam
Selain menggunakan material batu bata untuk memberikan kesan natural, kamu juga dapat menggunakan material batu alam sebagai alternatif lainnya. Penggunaan material batu alam akan memberikan kesan minimalis, modern, dan juga natural. Secara umum batu alam memiliki warna dasar berupa abu-abu. Akan tetapi kamu juga bisa mengecat batu alam dengan warna krem jika ingin menambahkan kesan modern dan klasik.
sumber gambar: Kalimantanasri Blogspot
5. Pagar Tembok Semen Ekspos
Jika sebelumnya kita telah membahas pagar tembok beton yang memiliki gaya industrial. Terdapat opsi lain apabila ingin menerapkan gaya industrial, yaitu menggunakan pagar tembok semen ekspos. Pada dasarnya, warna yang dihasilkan cukup mirip dengan pagar tembok beton. Bedanya pada pagar tembok semen ekspos memiliki warna lebih putih alias warna asli semen.
Penggunaan pagar tembok semen ekspos ini akan memberikan kesan yang minimalis. Untuk menambah nilai artistik, dapat menambahkan elemen penunjang seperti pergola.
6. Pagar Tembok Gapura dan Gerbang Kayu
Apabila sudah bosan dengan desain-desain pagar saat ini dan ingin mencoba sesuatu yang baru, kamu dapat mengadopsi pagar tembok gapura dan gerbang kayu. Biasanya, varian pagar tembok gapura seperti ini dapat ditemui di daerah-daerah yang masih kental akan budayanya, seperti Bali.
Memadukan pagar tembok gapura dan gerbang kayu akan memunculkan nuansa klasik tetapi tetap modern. Kamu bisa gunakan warna tone cream pada gapura dan gunakan warna khas kayu pada gerbang.
7. Pagar Tembok Roster
Salah satu desain tembok yang kini sedang naik daun adalah desain roster, yaitu pagar tembok dengan lubang-lubang yang pada dasarnya tersusun atas ventilation block. Penggunaan pagar tembok roster dapat memberikan beberapa manfaat seperti, sirkulasi udara lebih lancar, pencahayaan juga lebih baik, juga akan terkesan minimalis. Biasanya desain roster digunakan sebagai partisi, akan tetapi akhir-akhir ini bisa dijadikan sebagai desain pagar tembok.
8. Pagar Tembok Indirect Lamp
Penggunaan konsep indirect lamp pada pagar tembok cukup unik. Penempatan indirect lamp digunakan pada bagian atas rongga pagar dan bawah rongga pagar. Tentunya akan menambah kesan cantik ketika di malam hari.
Pencahayaan yang diberikan oleh indirect lamp akan menambah kesan yang hangat serta homey. Penggunaan warna coklat muda pada pagar tembok akan menambah kesan natural.
9. Pagar Tembok Dekoratif
Jika menginginkan desain pagar yang lebih “berwarna” dan dekoratif, bisa dengan menggunakan teknologi laser cutting. Laser cutting adalah teknik pemotongan menggunakan laser pada material seperti kaca, logam, besi, kayu, dan sebagainya. Teknik tersebut menggunakan sistem komputer, sehingga bebas dalam menentukan desain yang diinginkan. Teknik laser cutting tergolong cukup aman, selain itu dengan menggunakan teknik tersebut maka desain pada pagar akan terlihat lebih unik.
sumber gambar: Solusi Ruma
10. Pagar Tembok Kayu Ala Jepang
Suka dengan suasana Jepang? Mungkin kamu dapat menerapkan desain pagar tembok dengan kayu-kayu agar terlihat khas seperti di Jepang. Susunan kayu yang rapi akan membuat suasana menjadi khas Jepang serta akan memberikan kesan alami. Agar lebih terasa suasana Jepang, kamu bisa membuat taman kecil, menambahkan kolam ikan, serta tak lupa tanami tanaman bonsai.
Baca juga: Yuk, Kenali Desain Pagar Bambu Minimalis yang Populer!
Tips Memilih Varian Pagar Ideal
1. Sesuaikan dengan Budget
Mengatur keuangan merupakan hal yang sangat penting bahkan hampir di seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali ketika kamu berencana untuk membuat pagar rumah. Ada baiknya untuk memastikan bahwa budget untuk membuat pagar tidak melebihi apa yang telah kamu rencanakan. Jangan sampai kamu mengalami overbudget, karena hal tersebut memiliki efek domino terhadap kondisi keuangan kamu.
2. Menentukan Desain yang Pas
Ketika kamu ingin membuat pagar rumah, pertimbangkan juga desain. Tidak dapat dipungkiri bahwa kini banyak sekali desain pagar rumah yang dapat kamu pilih, tidak perlu terburu-buru dalam menentukan desain. Diskusikan dengan orang-orang terdekat kamu dan jangan sampai menyesal memilih desain, karena kamu harus membayar lagi di kemudian hari apabila ingin mengubah desain pagar sebelumnya.
3. Utamakan Kualitas
Jangan karena terbuai dengan harga murah. Pastikan material pagar yang dipilih mempunyai kualitas yang baik karena pada pemakaian jangka panjang akan sangat berguna. Kualitas yang baik akan menghasilkan pagar yang tahan lama serta biaya perawatan yang tidak terlalu besar. Lain halnya jika kamu membeli pagar dengan harga miring tetapi kualitasnya diragukan, jangan heran apabila pagar tersebut tidak akan bertahan lama.
4. Memilih Pagar Harus Sesuai dengan Fungsinya
Jika sebelumnya kita telah membahas pemilihan desain, berikutnya kamu harus memastikan bahwa jenis pagar yang kamu pilih telah memenuhi fungsi yang seharusnya. Pagar dibuat agar memberikan rasa aman dan privasi bagi penghuni rumah. Sehingga, hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin membuat pagar adalah dapat memberikan rasa aman serta privasi. Jangan sampai hanya karena desainnya yang unik, kamu jadi mengabaikan fungsi pagar tersebut.
Baca juga: Ingin Membangun Pagar Rumah? Ini 10 Inspirasi Pagar Besi Minimalis
Kesimpulan
Setelah membahas inspirasi varian pagar tembok di atas, kamu juga bisa menemukan info lainnya seputar dekorasi dan rumah di BTN Properti. Segera kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai rumah dan tips dekorasi.